Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga laporan ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
1. perancang kota terlibat dalam pembangunan. Tim mengusung skema dari awal hingga akhir
2. perancang kota merencanakan dan menetapkan parameter dimana sejumlah pengembang bekerja
di proyek secara kesuluruhan.
3. Kebijakan dan prosedur umum diterapkan dalam rangka untuk mengarahkan pembangunan.
Dalam kasus ini, tim konsultan mengembangkan salah satu ilustrasi desain 3 dimensi dari seluruh
pembangunan. Kemudian skema potongan tersebut dibagikan kepada pengembang yang berbeda dan
professional untuk mendesain dan membiayainya. Kesulitannya yaitu masa konstruksi dapat meluas ke 3
atau 4 dekade.
Setelah desain konseptual diterima, menetapkan program dan pedoman untuk setiap blok yang akan
dibangun. Masalah dalam pelaksanaan sering adanya desain ulang yang menyebabkan hasil akhir yang
berbeda.
Setiap sub-developer harus dibangun agar master plan tidak hilang. Contohnya, yaitu battery park di
Manhattan New York. Proyek yang berhasil pada tahun 2004, di desain untuk dikembangkan dibawah
politik yang berbeda.
sesuatu yang lebih menguntungkan dari bangunan. Mereka diizinkan untuk membangun lebih dari total
luas lantai yang diizinkan oleh peraturan zonasi yang ada. Banyak kota telah menerapkan prosedur yang
sama untuk mendapatkan berbagai macam bangunan dan fasilitas jenis dari crches ke perumahan bagi
mereka yang berpenghasilan rendah di daerah sekitar di mana pengembang properti melihat tidak ada
imbalan keuangan dalam membangun mereka.
4.
5.
6.
7.
PASAR
Pasar diperlukan untuk mendukung proyek dan membuatnya layak dimata pengembangnya terdiri
dari penduduk, jasa dan kemampuan. Beberapa skema didasarkan pada riset pasar dan lainnya didasarkan
pada perasaan intuitif. Contohnya yaitu Muong Thong Thani di Bangkok.
Sektor swasta yang bersangkutan tentang daya beli calon investor dan pendapatan pembuangan
mereka dalam memutuskan pada campuran program. Sektor publik ikut campur dalam hal persepsi atas
kepentingan umum dan ideal.
STICKS
Ada beberapa sticks yang spesifik yang bisa digunakan perancang urban untuk menata pembangunan.
Kadang penggunaan nya bisa bermasalah , kecuali di support dengan bukti yang dapat mempersuasi para
makamah pengadilan.
Contoh : kenaikan pajak, perijinan perlambatan proses proyek pembangunan, moratoria
Moratoria : untuk menunda pembangunan dalam suatu periode tertentu
Aplikasi moratoria bisa memiliki dampak langsung pada desain urban, tepatnya pada
pembangunan tahap programming dan implementasi proyek.
PERTIMBANGAN DESAIN
Evaluasi desain meliputi :
1. Memprediksi konteks masa yang akan dating, dimana suatu suasana akan berfungsi secara
estetika dan perilaku bangunannya.
2. Memprediksi bagaimana suasana itu akan berlangsung dalam masa yang akan dating
3. Mengevaluasi performans terhadap suasana lain yang memungkinkan
URAIAN
Semua desain urban secara keseluruhan terbentuk bukan hanya melalui ide desain tapi juga melalui sector
pemasaran public dan privat.
Ketergantungan pada sumber-sumber lokal masih ada tetapi pemodal mencari investasi peluang
internasional dan arsitek bekerja secara internasional. Baik arsitek atau sumber investasi telah
menunjukkan banyak minat dalam kepekaan lokal.
Sikap ini menjelaskan mengapa begitu banyak proyek yang sekarang desain pragmatis finansial yang
arsitektur global dalam alam.
Kisaran mekanisme yang tersedia untuk pejabat publik dan perancang kota bertujuan untuk membentuk
pengaturan perilaku dan kualitas estetika bahwa mereka bertujuan untuk menciptakan skema tertentu
umumnya universal, tetapi tunduk pada aturan hukum lokal dan preseden.
KESIMPULAN
Dalam merancang sebuah kota terdapat beberapa proses yang harus dilalui. Dimana pertama masingmasing perancang mengumpulkan ide serta pendapat. Kedua menggabungkan pendapat-pendapat tersebut
dan menemukan kesimpulan. Ketiga mencari preseden serta masalah yang terjadi. Dan terakhir
menciptakan solusi. Namun sebuah ide rancangan saja tidak cukup, dari segi keuangan pun ikut terlibat di
dalamnya, hal tersebut yang menentukan bagaimana bentuk kota itu akan terbangun. Ketika mendesain
perkotaan harus mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan. Terdapat 2 jenis proyek desain yang
dipengaruhi oleh pendanaan.