Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga laporan ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, September 2016


Penyusun

PROSES DAN PROSEDUR PERANCANGAN KOTA


Di seluruh dunia sudah banyak skema perancangan kota, banyak usulan-usulan yang
diimplementasikan. Beberapa dapat diwujudkan dan beberapa dapat disebut tidak layak. Banyak
perusahaan pengembang swasta maupun public mengadakan kompetisi untuk proyek-proyek desain nya.
Contohnya komite rakyat dari kota Ho Chi Minh mengadakan kompetisi desain internasional tahun 2003
untuk desain sebuah pusat bisnis baru untuk perkotaan.
Banyak arsitek yang menguasai lanskap menganggap keuangan adalah permasalahan utamanya.
Keuangan lah yang mengatur seperti apa bangunan yang akan dibangun.

PERANCANGAN KOTA OTOKRATIS DAN DEMOKRATIS


Otokratis adalah suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya dipegang oleh satu orang.
Demokratis adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan.
Perbedaan utama negara demokratis dan otokratis adalah dalam hal merancang perkotaan yaitu
masyarakat demokratis kuat dalam mengambil keputusan, kalau masyarakat otokratis tidak tunduk pada
kehendak warga melainkan cenderung dengan kehendak dictator.
Pada abad kedua puluh, hitler, stalin, dan musolini melihat ambisi dari desain perkotaan mereka
seperti bangunan st.peter, namun proyek-proyek tersebut tetap sulit dimasukan ke negara mereka karena
butuh banyak pembongkaran. Selama pertengahan abad 20 banyak skema desain perkotaan yang dibentuk
seperti skema perumahan di inggris, amerika serikat, dan eropa. Ukuran mereka sangat bervariasi.

PROSES PERANCANGAN KOTA


Ada sejumlah upaya dalam proses merancang kota yaitu mengerjakan langkah demi langkah :
1. masing-masing menyediakan pandangannya
2. mereka berdebat tentang variable-variabel yang harus dipertimbangkan, dengan logika mereka
mengungkapkan prediksi serta konsekuensi
3. peserta dalam mengembangkan proyek memerlukan argumentasi dengan orang lain untuk
mencari penyelesaian terbaiknya
4. samar-samar menggambar apa yang ada di pikiran nya
5. setelah itu mencari preseden serta memahami masalah yang perlu diperhatikan dalam situasi
tertentu
6. menciptakan solusi

4 JENIS TIPE KARYA PERANCANGAN KOTA YANG BERVARIASI YAITU :

1. perancang kota terlibat dalam pembangunan. Tim mengusung skema dari awal hingga akhir
2. perancang kota merencanakan dan menetapkan parameter dimana sejumlah pengembang bekerja
di proyek secara kesuluruhan.
3. Kebijakan dan prosedur umum diterapkan dalam rangka untuk mengarahkan pembangunan.

TOTAL DESAIN PERKOTAAN :


Desain perkotaan merupakan kombinasi antara daerah geografis dan jumlah bangunan dan arsitektur
lanskap. Hal ini melibatkan kedua ranah public. Terdapat tim yang memegang jumlah pengembangan,
desain bangunan, infrastruktur dan struktur, dan juga detail bangunan yang diselesaikan oleh insinyur,
arsitek, dan pendesain lanskap. Kebanyakan perancang kota menangani daerah di sekitar kota daripada
pusat kotanya. Semua proyek harus dilakukan berdasarkan hokum negara.

all-of-a-piece PROSEDUR DARI DESAIN PERKOTAAN


1.
2.
3.
4.
5.

Pengembang pusat dan pinggiran kota


Ilustrasi desain 3 dimensi
Master plan
Konsep
Program potongan-potongan skema

Dalam kasus ini, tim konsultan mengembangkan salah satu ilustrasi desain 3 dimensi dari seluruh
pembangunan. Kemudian skema potongan tersebut dibagikan kepada pengembang yang berbeda dan
professional untuk mendesain dan membiayainya. Kesulitannya yaitu masa konstruksi dapat meluas ke 3
atau 4 dekade.
Setelah desain konseptual diterima, menetapkan program dan pedoman untuk setiap blok yang akan
dibangun. Masalah dalam pelaksanaan sering adanya desain ulang yang menyebabkan hasil akhir yang
berbeda.
Setiap sub-developer harus dibangun agar master plan tidak hilang. Contohnya, yaitu battery park di
Manhattan New York. Proyek yang berhasil pada tahun 2004, di desain untuk dikembangkan dibawah
politik yang berbeda.

piece-by-piece DARI DESAIN PERKOTAAN


Piece by piece dari desain perkotaan berdasarkan daerah sekitar dan lingkungannya, kontras dengan all of
a piece design yang berdasarkan bangunan dan tapak. Prosesnya mencakup pengaturan objektif dari suatu
area dan kemudian perkembangan peraturan design untuk menghargai mereka. Tujuannya adalah
tindakan ideal yang sangat politis, tetapi konon berdasarkan persepsi dari kepentingan publik. Setelah
tujuan diterima, langkah berikutnya adalah untuk merancang insentif dan kontrol, wortel dan tongkat,
untuk mencapainya.
Contoh yang paling terkenal dari piece-by-piece urban design adalah dari New York pada tahun 1960
dan 1970-an (Barnett, 1974, 2003). Pengembang diberikan insentif di daerah tertentu untuk membangun
fasilitas tertentu. Dalam Theater District, tujuannya adalah untuk memasukkan bioskop baru di sekitar
Broadway di saat keberadaan bioskop itu terancam oleh peluang bagi pengembang untuk mendirikan

sesuatu yang lebih menguntungkan dari bangunan. Mereka diizinkan untuk membangun lebih dari total
luas lantai yang diizinkan oleh peraturan zonasi yang ada. Banyak kota telah menerapkan prosedur yang
sama untuk mendapatkan berbagai macam bangunan dan fasilitas jenis dari crches ke perumahan bagi
mereka yang berpenghasilan rendah di daerah sekitar di mana pengembang properti melihat tidak ada
imbalan keuangan dalam membangun mereka.

PLUG IN DARI DESAIN PERKOTAAN


Desain perkotaan mengacu pada desain dan implementasi proyek infrastruktur dalam rangka
untuk mendapatkan beberapa reaksi katalitik.
Ada 2 jenis proyek desain, yaitu :
1. Melibatkan penyediaan infrastruktur
2. Melibatkan masuknya infrastruktur ke perkotaan untuk meningkatkan nilai kemudahannya.
Kegunaan bangunan yang dispesifikasikan dan diciptakan untuk setiap pengembang. Para
pengembang memasukkan proyek kedalam infrastruktur yang tersedia bebas untuk menanggapi pasar.
Tipe kedua perangkat desain perkotaan mengacu pada situasi dimana elemen infrastruktur
dipasang ke kota yang ada harapan pada perkembangan dan memberikan beberapa kemudahan public.
Contohnya sistem skyway di Minneapolis menggunakan cara ini.

KEUANGAN / SUMBER PENDANAAN


Semua desain perkotaan dipengaruhi oleh pendanaan yang tersedia.
Terdapat 2 aspek utama untuk proyek pendanaan yaitu :
1. Biaya modal
2. Biaya operasi setelah dibangun
Terdapat 2 sumber pendanaan yaitu :
1. Sektor publik melalui penerimaan pajak
2. Sektor swasta melalui uang yang tersedia untuk dipinjamkan dengan bunga
Dinegara sosialis dana datang dari pemerintah. Dalam kapitalus pendanaan dari pendapatan pajak
dan kadang dari uang yang dipinjam tetapi biasanya campuran keduanya.
Pengembang swasta harus mengumpulkan dana berdasarkan proyek dan mencari pinjaman
dengan suku bunga terendah, paling sedikit ekuitas, ideal dengan subsidi pemerintah. Subsidinya untuk
membayar pembangunan infrastruktur, jaminan hipotek, penyewaan bagian dari proyek, penataan
program commercial. Sektor swasta dapat mensubsidi investasi pemerintah dengan membangun bagian
dari infrastruktur.
Biaya dimuka adalah untuk :
1. Pembelian tanah
2. Perencanaan bangunan
3. Pengembangan infrastruktur

4.
5.
6.
7.

Memetakan situs untuk pembangunan


Menulis pedoman desain bangunan
Negosiasi penjualan tanah
Meninjau proposal pengembangan individu

PASAR
Pasar diperlukan untuk mendukung proyek dan membuatnya layak dimata pengembangnya terdiri
dari penduduk, jasa dan kemampuan. Beberapa skema didasarkan pada riset pasar dan lainnya didasarkan
pada perasaan intuitif. Contohnya yaitu Muong Thong Thani di Bangkok.
Sektor swasta yang bersangkutan tentang daya beli calon investor dan pendapatan pembuangan
mereka dalam memutuskan pada campuran program. Sektor publik ikut campur dalam hal persepsi atas
kepentingan umum dan ideal.

PENGENDALIAN DAN DORONGAN


Tata aturan zonasi menjadi salah satu perhitungan mekanisme legal yang digunakan dalam bentuk
perencanaan kota yang membangun lingkungan. Kebanyakan peraturan zonasi menuntut pemisahan
aktivitas pada setengah bagian ketertarikan public dalam aturan kesehatan dan keramahan public.
Pengendalian dan dorongan untuk daerah kabupaten khusus dilakukan melalui tata aturan zonasi
walaupun aturan dan tampilan estetika nya kurang efektif.

Carrots and Sticks IN URBAN DESIGN


Ini adalah pepatah lama yang menawarkan kombinasi kepemimpinan terhadap
reward dan punishment untuk mempengaruhi perilaku yang diinginkan. Ini berasal dari praktek
lama di mana sopir gerobak akan mengikat Wortel pada tali yang melekat pada Tongkat panjang
dan menjuntai di depan keledai, hanya keluar dari jangkauannya. Pengemudi juga memiliki
tongkat yang digunakan untuk hukuman belakang keledai. Keledai menarik gerobak karena ingin
memakan wortel namun wortel selalu berada di luar jangkauan - dan karena ingin menghindari
rasa sakit dari tongkat.
Analogi carrots and sticks ini telah banyak peran nya dalam pembentukan kota.
CARROTS
Banyak dari carrots mendorong developer untuk melakukan apa yang mereka tadinya segani untuk
lakukan yaitu untuk melibatkan penggunaan kode zonasi dalam pembentukan tata kota . Rencana
penggunaan lahan dan kode zonasi secara turun temurun telah diaplikasikan untuk menghindari dampak
negatif pembangunan.
Contoh : subsidi pemerintah

STICKS
Ada beberapa sticks yang spesifik yang bisa digunakan perancang urban untuk menata pembangunan.
Kadang penggunaan nya bisa bermasalah , kecuali di support dengan bukti yang dapat mempersuasi para
makamah pengadilan.
Contoh : kenaikan pajak, perijinan perlambatan proses proyek pembangunan, moratoria
Moratoria : untuk menunda pembangunan dalam suatu periode tertentu

Menghentikan sementara,disaat pembangunan rencana koordinasi.


Menunda pembangunan saat konsekuensi pembangunan akan menjadi negative
Mengalihkan pertumbuhan dari area ke area yang lain

Aplikasi moratoria bisa memiliki dampak langsung pada desain urban, tepatnya pada
pembangunan tahap programming dan implementasi proyek.

PERTIMBANGAN DESAIN
Evaluasi desain meliputi :
1. Memprediksi konteks masa yang akan dating, dimana suatu suasana akan berfungsi secara
estetika dan perilaku bangunannya.
2. Memprediksi bagaimana suasana itu akan berlangsung dalam masa yang akan dating
3. Mengevaluasi performans terhadap suasana lain yang memungkinkan
URAIAN
Semua desain urban secara keseluruhan terbentuk bukan hanya melalui ide desain tapi juga melalui sector
pemasaran public dan privat.
Ketergantungan pada sumber-sumber lokal masih ada tetapi pemodal mencari investasi peluang
internasional dan arsitek bekerja secara internasional. Baik arsitek atau sumber investasi telah
menunjukkan banyak minat dalam kepekaan lokal.
Sikap ini menjelaskan mengapa begitu banyak proyek yang sekarang desain pragmatis finansial yang
arsitektur global dalam alam.
Kisaran mekanisme yang tersedia untuk pejabat publik dan perancang kota bertujuan untuk membentuk
pengaturan perilaku dan kualitas estetika bahwa mereka bertujuan untuk menciptakan skema tertentu
umumnya universal, tetapi tunduk pada aturan hukum lokal dan preseden.

KESIMPULAN
Dalam merancang sebuah kota terdapat beberapa proses yang harus dilalui. Dimana pertama masingmasing perancang mengumpulkan ide serta pendapat. Kedua menggabungkan pendapat-pendapat tersebut
dan menemukan kesimpulan. Ketiga mencari preseden serta masalah yang terjadi. Dan terakhir
menciptakan solusi. Namun sebuah ide rancangan saja tidak cukup, dari segi keuangan pun ikut terlibat di
dalamnya, hal tersebut yang menentukan bagaimana bentuk kota itu akan terbangun. Ketika mendesain
perkotaan harus mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan. Terdapat 2 jenis proyek desain yang
dipengaruhi oleh pendanaan.

Anda mungkin juga menyukai