Anda di halaman 1dari 2

HALMAHERA TIMUR

TERM OF REFERENCE (TOR)


PROGRAM KESEHATAN HIV/AIDS

Kementerian Negara/ Lembaga : KEMENTERIAN KESEHATAN RI


Unit Eselon II : Dinas Kesehatan Halmahera Timur
Program : HIV/AIDS
Hasil (Outcome) : Bimtek tentang aplikasi SiHA di wilayah kerja
puskesmas
Kegiatan : Bimtek HIV/AIDS
Indikator Kinerja Kegiatan : meningkatnya pengetahuan tentang aplikasi
SIHA di puskesmas
Jenis Keluaran (Output) : Jumlah Fasyankes Primer Yang Melaksanakan
aplikasi SIHA
Volume Keluaran (Output) : 3 (Tiga )
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Fasyankes

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
 Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 375 tahun 2009 tentang RPJPK 2005-
2025.
 Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang
RENSTRA Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
 Keputusan Menteri Kesehatan No.1479 tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi penyakit Menular dan
Penyakit Tidak Menular
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 45 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan

2. Gambaran Umum

Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan


menjadi masalah global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World
Health Organization) tahun 2012 penemuan kasus HIV (Human
Immunodeficienry Virus) di dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus,
dimana sebanyak 1.6 juta penderita meninggal karena AIDS (Acquired
Immunodeficiency Syndrome) dan 210.000 penderita berusia di bawah 15
tahun (WHO, 2012). Berdasarkan data Ditjen P2PL (Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan), statistik kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari
tahun 2011-2012 mengalami peningkatan, yaitu pada tahun 2011 kasus
baru HIV sebesar 21.031 kasus, kemudian meningkat menjadi 21.511
kasus pada tahun 2012. Begitu juga dengan AIDS dari tahun 2011
sebanyak 37.201 kasus, meningkat menjadi 42.887 kasus pada tahun
2012. Proporsi faktor risiko penderita HIV/AIDS melalui hubungan
heteroseksual merupakan cara penularan dengan persentase tertinggi
sebesar 77,75%, diikuti oleh penasun atau injecting drug user (IDU)
sebesar 9,16% dan dari ibu ke anak sebesar 3,76% (Kemenkes RI, 2012).

HIV/AIDS merupakan penyakit infeksi yang sangat berbahaya karena tidak


saja membawa dampak buruk bagi kesehatan manusia namun juga pada 4
negara secara keseluruhan. Strategi dan Rencana aksi Nasional
Penanggulangan HIV dan AIDS (SRAN) 2010 - 2014 yang dikukuhkan
dalam Permenkokesra No 8 tahun 2010, menyebutkan makin memperkuat
upaya penanggulangan AIDS di Indonesia yang tebih terarah dan
terkoordinasi. Berbagai kebijakan untuk mendukung SRAN juga terus
1
dikembangkan, misalnya pada kelompok remaja, program LSL (Lelaki
berhubungan Seks dengan Lelaki), dan juga bidang pendidikan dan
pelatihan (KPAN, 2010).
Di Kabupaten Halmahera timur sendiri penyakit HIV/AIDS juga merupakan
masalah kesehatan yang tentunya perlu mendapat perhatian dengan
jumlah pasien yang ada di Halmahera timur sebanyak 6 orang. Strategi
yang tepat dan benar atau sesuai dengan program pemerintah yaitu TOP
(Temukan yang positif obati yang positif sampai pertahankan yang diobati).
Dalam upaya peningkatan program tersebut pemerintah Kabupaten
Halmahera Timur yang dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan memandang
perlu menganggarkan kegiatan pelayanan pencegahan dan penaggulangan
HIV/AIDS.

B. Penerima Manfaat
Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kab/Kota dan stakeholder terkait
lainnya serta Masyarakat dalam rangka upaya pengendalian penyakit HIV/AIDS.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Aplikasi SIHA
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Bulan (Tahun 2020)
Biaya
NO Kegiatan

Sep

Nov
Des
Mar
Feb

Mei
Jan

Jun
Apr

Okt
Agt
Jul
(Rp

Sosialisasi  57.510.000
Meningkatnya
1
keterampilan
kecakapan hidup
2 Bahan Habis Pakai 57.510.000

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kurun waktu pencapaian keluaran atas seluruh kegiatan tersebut diatas
direncanakan mulai bulan Januari s/d Desember 2020.

E. Biaya yang Diperlukan


Perkiraan total anggaran untuk worshop aplikasi SIHA sebesar Rp.57,510.000 (Lima
Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Sepuluh Ribu Rupiah), Rincian lebih lanjut atas biaya
tersebut disajikan dalam RKKL/RAB (Terlampir).

Maba, 16 Oktober 2020


Penanggung jawab kegiatan
Penanggung Jawab Kepala Seksi P2M

Taufan M.Nasir SKM


Nip. 19820720 200604 1 012

Anda mungkin juga menyukai