Tor Bimtek P2P
Tor Bimtek P2P
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
Keputusan Menteri Kesehatan RI No 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 375 tahun 2009 tentang RPJPK 2005-2025.
Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang RENSTRA
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan No.1479 tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi penyakit Menular dan Penyakit
Tidak Menular
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan
2. Gambaran Umum
Bidang pencegahan dan Pengendalian mempunyai Tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang survelens dan
imunisasi,pencegahan dan pengendalian penyakit menular,pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular.
Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit membawahi
3. Seksi survelens dan imunisasi
4. Seksi penyakit menular
5. Seksi penyakit tidak menular
Survailens adalah suatu kegiatan yang di lakukan secara terus menerus berupa
pengumpulan data secara sistematik, analisis dan interprestasi data mengenai suatu
peristiwa yang terkait dengan kesehatan untuk digunakan dalam teindakan kesehatan.
Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan system kekebalan tubuh dengan
cara memasukkan vaksin yakni virus dan bakteri yang sudah di lemahkan, di bunuh atau
bagian-bagian dari bakteri ( Virus) tersebut telah di Modifikasi.
1
di tularkan secara langsung maupun tidak langsung.Penyakit menular umumnya lebih
berisiko mengenai orang yang memiliki daya Tahan Tubuh lemah dan tinggal di
lingkungan dengan kondisi kebersihan yang kurang baik.
Penyakit Tidak Menular secara global telah mendapat perhatian serius dengan
masuknya PTM sebagai salah satu target dalam Sustainable Development Goals
(SDGs). Penanganan PTM memerluka waktu yang lama dan tekhnologi yang mahal
dengan demikian pencegahan dan penanggulangannya memerlukan biaya yang tinggi
Penyakit Tidak Menular adalah sekelompok penyakit yang bersifat kronis, tidak
menular, dimana diagnose dan terapinya pada umumnya lama dan mahal. PTM sendiri
dapat terkena pada semua organ, sehingga penyakitnya juga banyak sekali. Enam PTM
yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah Stroke, Hipertensi,
Diabetes, Tumor ganas, Penyakit hati dan penyakit Jantung Iskemik.Faktor resiko
perilaku yang berkaitan dengan PTM di Indonesia adalah Merokok, Kurang aktifitas fisik,
kurang konsumsi sayur, dan buah, obesitas dan konsumsi alcohol berbahaya.
Penanggulangan PTM melalui tiga komponen utama yaitu survailens PTM, Promosi
kesehatan dan pencegahan serta inovasi dan reformasi menejemen pelayanan
kesehatan yang di terapkan secara integrative dan komprehensif.
B. Penerima Manfaat
Puskesmas secara keseluruhan yang tersebar di wilayah Kab. Halmahera Timur
Nov
Des
Mar
Feb
Mei
Jan
Jun
Apr
Okt
Agt
Jul
Ikwan., SKM., MM
Nip. 1981127 200604 1 011
2
3