STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

Unit PenjaminanMutu
JalanSwadayaKubahPutihRt 01/014 No.
07, JatiBeningPondokGede Bekasi.
Telp:+6221- Kode : PSDR/SPMI/
86901352 Fax : :
+6221-86905637
Website : www.abdinusantara.ac.id
Email : stikes_abdinusantara@yahoo.com
Revisi : 0
PROSEDUR Tanggal
SPMI
NAMA PASIEN : Tn. MH
NO.REKAM MEDIK : 14.18.097
RUANG RAWAT : Lt.13 D

RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian Data Subyektif :

- Pasien mengatakan mual
- Pasien mengatakan tidak napsu makan
- Pasien mengatakan lemas saat melakukan aktivitas

Data Obyektif :
- Pasien tampak malas makan
- Pasien menghabiskan setengah porsi makan
- BB: 45Kg
- Pasien tampak menghabiskan ½ porsi makanan
- Tekanan darah : 110/70, nadi : 86 x/ menit, suhu : 37 c, RR ; 24 x/menit
satO2:98% albumin 2.3

B. Diagnosis Keperawatan :
Defisit Nutrisi b.d peningkatan kebutuhan metabolisme
Luaran :
Status nutrisi membaik L.03030
Kriteria Hasil :
- Porsi makan yang dihabiskan meningkat
- BB membaik
- IMT membaik
- Napsu makan membaik
 - Frekuensi makan membaik

C. Intervensi Keperawatan :
- Identifikasi status nutrisi
- Identifikasi kemungkinan penyebab BB kurang
- Identifiksi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
- Monitor asupan makanan
- Monitor adanya mual muntah
- Monitor BB
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Anjurkan duduk saat makan jika mampu
- Hidangkan makanan secara menarik
- Monitor hasil lab

D. Implementasi Keperawatan :
- Mengidentifikasi kemugkinan penyebab BB berkurang
- Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
- Memonitor asupan makanan
- Memonitor BB pasien
- Menganjurkan posisi duduk saat makan
- Menganjurkan menjaga kebersiha gigi dan mulut
- Memonitor saturasi oksigen dan tanda-tanda vital
- Menganjurkan makan makanan dalam keadaan hangat
- Memoitor hasil hasil laboratorium

E. Evaluasi ( TGL 11 April 2022)

S: Pasien mengatakan porsi makan sudah mulai meningkat

O: Pasien tampak kurus, BB masih dibawah BB ideal

A: Masalah deficit nutrisi belum teratasi.

P: lanjutkan kolaborasi untuk penentuan kalori dan diet pasien, pertahankan
menajemen mual dan muntah, monitoring