Di susun oleh:
I. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Tn.R
Umur : 46 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
No. Medrek : 205515
Tgl masuk : 21 Februari 2021
Tgl pengkajian : 22 Februari 2021
4. Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
5. Genogram
Ket:
: Laki-laki
: perempuan
: pasien
X : meninggal
: kepala keluarga
: tinggal 1 rumah
: pernikahan
: baris keturunan
d. frekuensi Frekuensi: 3x
sehari Frekuensi: 3x
D. Data psikologis
1. Status emosi
Emosi pasien tampak stabil
2. Kecemasan
Pasien mengatakan tidak merasakan stress yang berarti semuanya diserahkan kepada
Alloh SWT dengan berusaha dan berdoa.
3. Pola koping
Pasien menerima keadaannya dengan sabar dengan mengikuti terapi pengobatan yang
diberikan. Support dari keluarga cukup.
4. Gaya komunikasi
Pasien berkomunikasi dengan baik, dapat menjawab pertanyaaan dan memberikan
umpan balik.
5. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien terlihat tenang dan sabar dalam menghadapi penyakitnya
b. Harga diri
Pasien tidak merasa harga dirinya rendah
c. Ideal diri
Pasien masih merasa dirinya ideal
d. Identitas
Pasien merasa bahwa identitasnya sangat jelas
e. Peran diri
Pasien sering mengikuti pengajian di lingkungan rumahnya,klien selalu berdoa untuk
kesembuhan dirinya.
E. Data sosial
Hubungan pasien dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik. Komunikasi pasien
dengan perawat dan dokter baik.
F. Data spiritual
Pasien Bergama islam,pasien selalu berdoa agar penyakitnya cepat sembuh
G. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Lemah
a. Kepala : tidak ada kelainan, rambut berwarna hitam bersih
b. Mata : cekung, konjunctiva anemis
c. Telinga : kemampuan mendengar baik, tidak ada nyeri
d. Hidung: tidak ada pernfasan cuping hidung, secret tidak ada, perdarahan tidak ada
e. Mulut: Mukosa bibir kering. Gigi nampak kekuningan.
f. Leher : tidak ada peningkatan Vena jugularis , tidak ada pembesaran kelenjer
tyroid,
g. Ekstremitas : CRT < 3 detik, , perabaan karal hangat, tangan kiri terpasang infuse
RL.
2. Tanda-tanda vital :
a. TD : 130/80 mmhg
b. Nadi: 96 x/menit
c. Pernafasan: 22 x/menit
d. Suhu : 36 ° C
3. Kesadaran (GCS) : E 4 V 5 M 6, compos mentis
4. System kardiovaskuler
a) Inspeksi: palpitasi tidak ada,
b) Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 reguler
c) Palpasi : . Ictus cordis teraba di isc 5, teraba kuat
d) Perkusi : Pekak.
5. Sistem pernapasan
a) Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada jejas, tidak menggunakan otot bantu
nafas
b) Auskultasi : Wheezing tidak ada, ronchi tidak ada
c) Palpasi : expansi dinding dada kanan dan kiri sama
d) Perkusi : sonor
6. System pencernaan
a) Inspeksi : tidak ada luka
b) Auskultasi : Bising usus : 12x/menit dikeempat kuadran
c) Palpasi : ada nyeri tekan, distensi abdomen, hepatomegaly tidak ada,
d) Perkusi : terdengar bunyi thympani
7. Sistem endokrin
Tidak memiliki penyakit diabetes mellitus
8. Sistem integument
Turgor kembali dengan sedang, kesemutan tidak ada, akral hangat, luka decubitus
tidak ada, memar tidak ada, pigmentasi kulit baik.
9. Sistem musculoskeletal
Tidak terdapat nyeri tekan otot,
5 5
Kekuatan otot :
5 5
I. Terapi farmakologi
Infuse RL 500cc/24 jam, injeksi furosemid 1x40mg, injeksi pumpicel 1x40mg, injeksi
arixtra 1x2,5mg, ISDN oral 3x5 mg, ASA 1x80mg, CPG 1,75mg
Cedera endotel
DO: Pemeriksaan EKG 12
lead: kesimpulan left
Invasi dan akumulasi
anterior hemiblock,
dari lipid
abnormal EKG, aberrant
ventricular complex found,
Flaque fibrosa
sinus takikardi.
Skala nyeri : 6
Lesi komplikata
Aterolklerosis
Penyempitan / obstruksi
arteri
Ketidakseimbangan
kebutuhan dengan suplay
O2 miocard
Iskemia miocard
Infark miocard
Nyeri dada
Nyeri akut
I. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut b.d agen
cedera fisiologis Analgesic
(iskemia ) Administration
a. Tentukan lokasi, S: pasien mengatakan nyeri di pinggang
karakteristik, sebelah kanan sejak akhir tahun 2019
kualitas, dan O: skala nyeri 5
derajat nyeri
sebelum
pemberian obat
b. Cek instruksi
dokter tentang S: -
jenis obat, dosis, O: ISDN oral 3x5 mg
dan frekuensi
c. Mengevaluasi
efektifitas
analgesic S: pasien mengatakan nyeri berkurang,
O: skala 4
II. Catatan Perkembangan
No Diagnosa Waktu Perkembangan Paraf
1 Nyeri S: pasien mengatakan nyeri
kronik b.d berkurang
proses O: Skala nyeri 4
penykit A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi