Oleh:
Auliya Faizah Lihayati
2241312017
Kelompok F
A. DATA DEMOGRAFI
Pasien
Nama : An. S
Tempat/Tgl Lahir : Padang, 03 Desember 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Minang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Sawahan Timur
Keluarga
1. Nama KK : Tn. A
2. Alamat : Sawahan Timur
3. Pekerjaan : Buruh
4. Pendidikan : SMA
5. Anggota Keluarga :
Keterangan:
= Wanita
= Laki-laki
X = meninggal
.......... = tinggal serumah
KETERANGAN
Klien adalah anak pertama dari dua bersaudara, klien tinggal serumah dengan
kedua orang tua dan adiknya. Pola komunikasi dalam keluarga adalah pola
komunikasi demokratis, dimana sikap terbuka antara orang tua dan adiknya.
Pengambilan keputusan dalam permasalahan disepakati bersama. Di rumah klien
dan keluarga menggunakan bahasa minang untuk bahasa sehari-hari. Jarang ada
konflik antara klien dengan keluarga.
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. A yaitu keluarga inti (Nuclear Family) yaitu suatu keluarga yang
terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan tinggal
dalam satu rumah, terpisah dari sanak keluarga lainnya (Friedman, 2010). Pada
keluarga Tn A terdiri dari ayah ibu dan 2 orang anak.
7. Adat/Budaya terkait Kesehatan
An. S mengatakan keluarganya merupakan suku Minang (Jambak). Bahasa yang
digunakan sehari- hari dalam keluarga adalah bahasa minang. An. S mengatakan
tidak jauh dari lingkungan tempat tinggalnya terdapat fasilitas umum seperti tempat
ibadah, sekolah, fasilitas kesehatan dan toko kebutuhan sehari-hari. An. S
mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi setiap hari berupa nasi, lauk dan ia
c. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak, hindari perdebatan,
kecurigaan, dan permusuhan
Data Lingkungan
14. Karakteristik Rumah
An. S tinggal dirumah neneknya yang sudah berpuluh tahun lamanya. An. S tinggal
bersama kedua orang tuanya dan adiknya. Dirumah An. S terdapat 3 kamar dan 1
kamar mandi dibelakang. Terdapat pintu masuk didepan dan disamping, diruang
tamu terdapat jendela didepan 2 dan disamping 2. Dikamar terdapat 1 jendela.
Sumber air didapatkan dari sumur. Lantai berasal dari semen. Untuk air minum dari
gallon.
15. Karakteristik tetangga dan komunitas
An. S dan keluarga tinggal di Kota Padang. Tempat tinggal An. V yaitu di
lingkungan yang padat penduduk, jarak satu rumah ke rumah yang lain berjarak 1
meter. Tetangga An. S di lingkungan tempat tinggal baik, ramah dan saling
bersosialisasi satu sama lain. An.S mengatakan sumber air dirumah nya
menggunakan PDAM. Pembuangan limbah rumah tangga keluarga An.S adalah
dengan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah yang ada di sekitar
lingkungan.
Tipe komunitas tempat tinggal An. S adalah heterogen. Penduduk di lingkungan
rumah An.S merupakan penduduk asli dan ada juga pendatang. Fasilitas- fasilitas
umum yang tersedia di komunitas di sekitar rumah An. S adalah toko keperluan
rumah tangga, masjid, dan sekolah. Pelayanan kesehatan yang berada di komunitas
adalah puskesmas. Jarak rumah An.S dengan puskesmas ± 600 M. An. V
mengatakan sering menggunakan jasa pelayanan kesehatan di puskesmas. Sekolah
Struktur Keluarga
18. Struktur peran
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga bagi keluarganya, Tn. D berperan sebagai
pencari nafkah anggota keluarganya dan pemimpin keluarga. Tn. D merupakan
pengambil keputusan tertinggi dalam keluarganya. Tn.D bekerja sebagai buruh lepas
dalam mengurus semua keperluan di rumah dibantu istrinya. Ny. M berperan
sebagai istri. An. S berperan sebagai anak pertama dari Tn. A dan Ny. M dan
sebagai kakak bagi An. A. An.S mengatakan tidak ada masalah dengan peran-peran
tersebut. Mereka saling membantu dalam menjalankan tugas yang biasa dilakukan
di rumah. An.S mengatakan masing-masing anggota keluarga menjalankan perannya
dengan baik. An.S mengatakan saling membantu dalam menjalankan peran jika
anggota keluarga membutuhkan bantuan anggota keluarga lain.
19. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi pada keluarga An. S baik dan komunikatif, jika ada permasalahan
selalu menyelesaikan dengan baik dan diskusi dengan anggota keluarga. Interaksi
komunikasi antar anggota keluarga menggunakan proses komunikasi fungsional.
B. PENGKAJIAN KLIEN
1. Fisik
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,6 ºC
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 42 kg
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan, rambut
berwarna hitam, bersih, dan persebaran rambut merata.
Mata
Mata simetris, penglihatan sedikit kabur , konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik
Hidung
Penciuman baik, tidak ada sinusitis, tidak ada polip
Telinga
Pendengaran baik, bersih
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening
Auliya Faizah Lihayati
2241312017
Dada
Simetris, tidak ada penggunaan otot bantu nafas tambahan
Abdomen
Perut tidak membuncit, tidak ada bekas luka, nyeri tekan pada perut kanan
bawah
Ekstremitas
Tidak ada edema, akral teraba hangat, CRT < 2 detik
2. Status Mental
a. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai Cara berpakaian
seperti biasanya
Jelaskan : An. S tampak berpakaian rapi, sesuai dengang usianya
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
b. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren Apatis
Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : An. S bicara cepat, jelas, tidak ada gangguan dan mampu
menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
c. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Jelaskan : Aktivitas motorik An.S tampak normal dan mampu untuk
melakukan aktivitas motorik yang sesuai
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kesiapan peningkatan perkembangan usia remaja
Diagnosa Karakteristik Perkembangan Karakteristik Perkembangan
Normal Dewasa Nn. W
Kesiapan Karakteristik normal 1) An. S mengatakan jika
peningkatan 1) Menilai diri secara objektif, memiliki kelebihan
perkembangan kelebihan dan kekurangan gampang bergaul dengan
usia remaja diri orang lain, ramah.
2) Bergaul dengan teman Sedangkan kekurangannya
3) Memiliki teman curhat ia terkadang malas
4) Mengikuti kegiatan rutin mengerjakan pekerjaan
(olah raga, seni, pramuka, rumah
pengajian, bela diri) 2) An. S mengatakan bahwa ia
5) Bertanggung jawab dan mudah bergaul dengan
mampu mengambil temannya, An. S juga sering
keputusan tanpa tergantung berkumpul dengan teman-
pada orang tua temannya bahkan teman-
6) Menemukan identitas diri, temannya sering main
memiliki tujuan dan cita- kerumahnya
cita masa depan 3) An.S mengatakan kalau ada
7) Tidak menjadi pelaku masalah An.S bercerita ke
tindak antisosial dan tindak teman dekatnya
asusila 4) An. S mengatakan ia
8) Tidak menuntut orang tua mengikuti kegiatan rutin
secara paksa untuk (olah raga, seni dan
memenuhi keinginan yang pramuka)
berlebihan dan negatif 5) An. S mengatakan ia dapat
9) Berperilaku santun, bertanggung jawab dan
menghormati orang tua, mampu mengambil
guru dan bersikap baik keputusan tanpa tergantung
D. INTERVENSI
Diagnosa Tujuan Intervensi
Kesiapan Setelah dilakukan tindakan a. Jelaskan ciri perkembangan
peningkatan keperawatan maka Klien remaja yang normal dan
perkembanga mampu: menyimpang
n usia remaja a. Menyebutkan b. Jelaskan cara yang dapat
karakteristik dilakukan untuk memfasilitasi
perkembangan perkembangan remaja yang
psikososial yang normal normal
dan menyimpang c. Fasilitasi remaja untuk
b. Menjelaskan cara berinteraksi dengan kelompok
mencapai perkembangan sebaya
psikososial yang normal d. Anjurkan remaja untuk
c. Melakukan tindakan berinteraksi dengan orang lain
untuk mencapai yang membuatnya nyaman
perkembangan mencurahkan perasaan, perhatian
psikososial yang normal dan kekhawatiran
e. Anjurkan remaja untuk
mengikuti organisasi yang
mempunyai kegiatan positif
(olahraga, seni, bela diri,
pramuka, keagamaan)
f. Berperan sebagai teman curhat
bagi remaja
g. Berperan sebagai contoh bagi
remaja dalam melakukan
interaksi sosial yang baik
h. Beri lingkungan yang nyaman
bagi remaja untuk melakukan
aktivitas bersama kelompoknya
i. Diskusikan dan demontrasikan
E. IMPLEMENTASI