Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi kegiatan penanganan kumuh melalui kegiatan skala lingkungan
dalam bentuk Bantuan Untuk Masyarakat (BPM) regular pada tahun 2017, 2018, dan 2019 sedangkan tahun
2021 mendapat program Cash For Work (Padat Karya Tunai). Oleh karena itu tentu banyak cerita,
pembelajaran dan pengalaman pendampingan yang dapat di dokumentasikan sebagai bentuk pengelolaan
pengetahuan (Knowledge Management).
Tiada gading yang tak retak, penyusunan buku ini masih jauh dari sempurna, karena ini berkaitan dengan
terbatasnya waktu dan kemampuan penulis, untuk itu kami terbuka terhadap kritik dan saran demi kebaikan.
Semoga yang termuat dalam buku lesson learned ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terimakasih.
Askot Mandiri
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................................................................................................... 3
SELAYANG PANDANG PENANGANAN KUMUH KAB. KUDUS..........................................................................................................................................................4
“Kali Mati Yang Sekarang Hidup”................................................................................................................................................................................................... 1
Alhamdulillah Bisa Akses Semua Dana CFW.................................................................................................................................................................................. 4
AKHIRNYA JALANKU MULUS LAGI.................................................................................................................................................................................................. 6
KONSISTENSI TERHADAP PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN MENYELAMATKAN RELAWAN DARI JERAT HUKUM...................................................................7
Saluran Lancar, Masyarakat Senang Desa Demangan................................................................................................................................................................... 9
Dari Timbunan Sampah Menjadi Taman Cantik Bernama Taman Sapu Jagad BKM SEJAHTERA DESA BAE.................................................................................11
JALAN DAN SALURAN BERFUNGSI MAKSIMAL............................................................................................................................................................................. 12
Meskipun Padat Karya, Warga Tetap Sadar Berswadaya.............................................................................................................................................................13
BPM CFW mewujudkan kolaborasi antar program berbasis masyarakat....................................................................................................................................15
MCK JADI TEMPAT SELFI.............................................................................................................................................................................................................. 17
MENGAWAL PEMBANGUNAN DRAINASE GULANG.....................................................................................................................................................................18
KEGIATAN JALAN DRAINASE DAN KEGIATAN JALAN BETON DAN PAVING TUMPANG KRASAK...................................................................................................19
PEMBUATAN DRAINASE DESA BAE.............................................................................................................................................................................................. 20
PEMBUATAN DRAINASE DESA NGEMBAL KULON........................................................................................................................................................................ 21
PEMBUATAN DRAINASE DESA PASURUAN LOR........................................................................................................................................................................... 22
PEMBUATAN DRAINASE DESA TEMULUS..................................................................................................................................................................................... 23
KSM GANIR BERSIH Kegiatan Drainase dan Talud Desa Loram Kulon..........................................................................................................................................24
KSM LANCAR JAYA Kegiatan Drainase dan Jalan Cor Desa Loram Wetan....................................................................................................................................25
Sekarang, tepian rawa telah ditata cantik dan menjadi tempat yang serta terdapat tanaman yang ditanam dipot talud membuat mata nyaman
nyaman bagi para warga dan menjadi ikon baru bagi warga. Dari yang untuk memandang.
dulunya banyak sampah sekarang tertata rapi dan yang dulunya jika
malam gelap karena tidak ada penerangan sekarang sudah tidak gelap Kawasan tepian rawa yang dulunya sepi sekarang menjadi salah satu
gulita lagi karena penerangan yang cukup. pilihan bagi warga untuk ber-refreshing bersama keluarga, dan tak jarang
menjadi tempat berkumpul anak-anak muda dan bapak-bapak dikala malam
untuk saling bertukar pikiran membahas segala persoalan yang ada di desa
Jetiskapuan.
Harapan dari BKM Ngudi Djoyo sendiri adalah agar bangunan yang
telah dibuat dapat dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat agar
lingkungan permukiman yang telah tertata dengan baik dapat dinikmati
dalam jangka waktu yang lama.
Akhir tahun 2021 yang dilakukan melalui serangkaian rembug bersama dengan masyarakat
Program Kotaku pada dengan mematuhi ketentuan program bahwa dana CFW harus dimanfaatkan
kegiatan Cash For Work untuk kegiatan padat karya dalam membantu masyarakat yang terdampak
(CFW) Kabupaten Kudus pandemic Covid-19 dengan obyek kegiatan aset infrastruktur BKM dan
telah selesai dengan Pemdes yang berasal dari kementrian PUPR melaui program PNPM,
pekerjaan fisik/infrastruktur. Pekerjaan kemudian dilanjutkan dengan Pamsimas, Kotaku dll sejak tahun 2017 hingga sekarang untuk dirawat dan
menyusun Laporan Pertanggung jawaban dengan sebelumnya dilakukan dilakukan perbaikan terhadap kerusakan ringan hingga sedang
sertifikasi pekerjaan, demikianlah juga yang terjadi di Desa Kaliwungu, Pendek kata dari
Sebagai lembaga amanah masyarakat, BKM Ngudi Mukti Sentosa penyusunan LPJ dilakukan secara
ketika mendapat kepercayaan mengelola dana BPM Cash For Work (CFW) transparan, partisipatif,
sebesar 300 juta dari pemerintah berusaha untuk menerapkan prinsip mengikuti pedoman yang ada dan
selalu didampingi oleh fasilitatos Kagiatan konstruksi CFW (Perbaikan
prinsip transparan dan tanggung jawab sebagai mana ditetapkan dalam
Drainase)
setiap kegiatan menyangkut pengelolaan keuangan yang harus Kotaku sebagai pendamping
dimanfaatkan untuk masyarakat dalam melakukan pembangunan. masyarakat, disamping sebagai tempat bertanya juga membantu jika ada
Walaupun para personil BKM tergolong masih baru dalam kesulitan kesulitan terutama menyangkut kegiatan administrasi dan
menjalani tugas kelembagaan, karena memang tahun 2021 ini merupakan dokumentasi program.
tahun pertama para anggota BKM mendapat tugas mengelola dana BPM.
BKM Ngudi Mukti Sentosa diisi oleh sebagian besar personil personil baru
Cantik Bernama Taman Sapu Jagad BKM SAPU JAGAD Desa Bae masih terus melakukan perawatan dengan
diadakannya kegiatan kerja bakti rutin untuk membersihkan Taman Sapu
SEJAHTERA DESA BAE
Jagad, karna adanya pandemi kegiatan kerja bakti sempat vakum
Taman cantik bernama Taman Sapu Jagad ini merupakan salah dikarenakan dampak pandemic yang sangat dirasakan oleh warga sekitar
satu Ruang Terbuka Hijau yang terletak di Desa Bae Kecamatan Bae sehingga tokoh warga dan kelompok pemelhara menunda kerja bakti dan
Kabupaten Kudus. Pada awal tahun 2019 di tebing Sungai Gelis di Dukuh akhirnya kegiatan kerja bakti dimulai lagi Bulan Agustus Tahun 2021 dengan
Krajan, Desa Bae dulunya masih penuh dengan timbunan sampah rumah menggerakan swadaya tenaga dan dana dari beberapa orang dari warga
tangga, lokasi pinggir desa di bantaran Sungai Gelis menjadi favorit warga lokal sekitar, “ke depan akan dipikirkan bentuk strategi pemeliharaan yang
sekitar untuk membuang sampah sehingga kawasan tersebut menjadi pas dan tepat mengingat masa pandemic sekarang ini cukup terasa
sangat kumuh pengaruhnya secara ekonomi dan social bagi warga sekitar”.Begitu harapan
Hingga pada akhir tahun 2019 kawasan yang dilontarkan salah satu tokoh warga rt3 rw1.
kumuh tersebut mendapatkan bantuan
pemerintah untuk masyarakat (BPM) program
Kota tanpa Kumuh (KOTAKU) senilai Rp 30 Juta.
Dari total tujuh truk sampah yang diangkut dari
lokasi itu yang dulunya menjadi sumber penyakit
sekarang menjadi taman cantik yang dinamai
Taman Sapu Jagad dan menjadi sumber
kebahagiaan warga setempat. Awal Tahun 2020,
lokasi itu sudah berubah 180 derajat menjadi taman tempat favorit warga
untuk berswafoto dan menjadi pilihan warga untuk bercengkrama.
Kegiatan CFW tahun 2021 di Desa Mlati Lor berupa perbaikan dan
pemeliharaan kegiatan IBM terutama kegiatan yang dibangun oleh BKM dan
juga hasil kegiatan program lain yang Infrastruktur Berbasis
Masyarakat.Kegiatan CFW di Mlati Lor di awal perencanaan kegiatan berada
di 26 titik namun realisasinya mencapai 40 titik yang terdiri dari pemeliharan
jalan dan perbaikan drainase.Hal ini karena efisiensi penggunaan dana dan
pekerjaan yang di luar perhitungan yang sudah dilengkapi dengan dokumen
tambah kurang dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Pemeliharan jalan paving di RT 05 rw 01 merupakan salah satu titik
Penulis : Elok Fazriana
yang di biayai dengan dana CFW dengan panjang 38 meter dan lebar 2,5
meter dan anggaran Rp. 10.484.000,- dan sudah dilengkapi dengan
saluran .Awalnya jalan tersebut jalan dan drainasenya rusak. NAmun oleh
KSM kegiatan tersebut dianggarkan dengan dana CFW diperbaiki.
Dengan perbaikan dan pemeliharaan tersebut masyarakat sangat
antusias yang awalnya hanya teranggarkan dengan dana CFW Cuma 34
meter menjadi 38 meter jika dihitung swadaya dari masyarakat sebesar Rp.
1.250.000 meski pandemi tidak mengurangi semangat masyarakat untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,masyarakat berpikir jika
lingkungan sehat maka mereka akan terhindar dari segala penyakit lebih
KETERANGAN
TAHUN 2019
KEGIATAN DRAINASE
Sebelum KOTA/KAB : KUDUS
KEL/DESA : GULANG
LOKASI : 3 TITIK (3 PAKET)
BPM2019 : Rp 1.4925.00
Sebelum MASALAH
URAIAN MANFAAT
Jalan tersebut
Dengan mempunyai
pembangunan permasalahan
drainase, sering
permasalahan terkena
banjir banjir,
dan sampah
dikarenakan
teratasi, tidak warga
sehingga adanyadapat
drainase dan dalam
Hidup sampah yang menumpuk,
permukiman tanpa
sehinggadan
genanag menyebabkan permasalahan
luapan sampah dan banjirkumuh di wilayah tersebut.
KETERANGAN
TAHUN 2019 BPM
KEGIATAN DRAINASE ada di RT 4 RW 1,RT 2 RW
3,RT 4 RW 5,RT 3 RW 5 dan RT 1 RW 3
URAIAN MASALAH
URAIAN MANFAAT
Dengan pembangunan drainase, permasalahan banjir dan sampah
teratasi, sehingga warga dapat mengakses jalan secara nyaman dan
tanpa terganggu dengan sampah yang berserakan.
Lokasi Kegiatan
RT 06-RW 04; Luas Kumuh: 1 Ha
Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan Rp. 351.850.000
Swadaya Rp. 1.250.000
Penerima Manfaat
68 KK terdiri L : 98 jiwa; P : 72 jiwa
Tenaga Kerja : 30 Orang
Lokasi Kegiatan
RT 01-RW 04; Luas Kumuh: 0,86
Ha
Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan Rp. 19.635.000
Swadaya Rp. 638.000
Penerima Manfaat
25 KK terdiri L : 25 jiwa; P : 11 jiwa
Tenaga Kerja : 10 Orang
SESUDAH
PEMBUATAN DRAINASE
DESA PASURUAN LOR
SESUDAH
Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan Rp. 229.276.000
Swadaya Rp. 1.638.000
Penerima Manfaat
120 KK terdiri L : 86 jiwa; P : 43 jiwa
Tenaga Kerja : 60 Orang
Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan Rp 68.300.000
Swadaya Rp. 1. 550.000
Penerima Manfaat
SESUDAH
50 KK terdiri L : 88 jiwa; P : 76 jiwa
Tenaga Kerja : 30 Orang
Dana
Desa 2018
Kondisi kualitas jalan yang belum baik sekarang sudah baik dengan
saluran drainase disampingnya yang berkolaborasi dengan dana
desa