Mengetahui, Menyetujui,
Asisten Bidang Pengabdian kepada Dosen Pembimbing Lapang
Masyarakat dan KNN
ii
iii
RINGKASAN KEGIATAN
1
s
kerja kelima adalah “Pemasaran dan Packaging pada UMKM Susu Murni” yang
dilaksanakan di rumah pengolahan susu murni Talago Sakato dengan tujuan
dapat meningkatkan nilai jual produk susu murni dan mempromosikannya di
media sosial dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Dalam KKN-T ini juga ada program tambahan seperti kunjungan ke KWT
Mekar Sari Nagari Sicincin pada peternakan serang lebah madu, kegiatan gotong
royong di taman PKK Korong Pasa Gelombang, kegiatan menanam benih jagung
di lahan pertanian kelompok tani Banda Baru, kegiatan bimbel siswa SD di posko
KKN-T serta kunjungan kerja oleh KKN Universitas Andalas ke posko KKN-T.
Semua program yang dilaksanakan selama KKN-T telah mendapatkan
persetujuan dari pemerintah Kabupaten Padang Pariaman khususnya Dinas
pertanian, Wali Nagari, Wali Korong serta mitra setempat.
2
s
BAB 1. PENDAHULUAN
3
s
Rendahnya kualitas pendidikan siswa sekolah dasar ( kelas 4-5) saat ini juga
dipengaruhi keadaan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan
mengharuskan setiap sekolah melakukan metode pembelajaran secara daring.
Pada sektor pertanian, Nagari Kayu Tanam memiliki kelompok tani susu
perah Talago Sakato dan kelompok tani Padang Kabau. Hasil produksi
kelompok tani Talago Sakato ini dalam bentuk susu murni. Kelompok tani ini
juga sudah melakukan pengolahan dari susu murni menjadi susu yang beraneka
ragam rasa. Namun, adanya keterbatasan kelompok dalam pembuatan kemasan
atau packaging dan perluasan pemasaran produk kepada konsumen atau mitra.
Pembuatan desain kemasan yang menarik dan adanya logo serta merek dari
produk susu dapat dijadikan sebagai strategi promosi digital marketing yang akan
meningkatkan daya jual terhadap produk yang dihasilkan.
Kelompok tani Padang Kabau mengolah lahan pertanian atau ladang
untuk beberapa komoditas pertanian padi, palawija dan sayuran. Kelompok ini
mengalami keterbatasan dalam jumlah pembelian dan distribusi pupuk setiap
kelompok, kemampuan dalam proses pembuatan pupuk mandiri, serta adanya
hama yang menyerang tanaman. Hasil kotoran sapi dari kelompok tani susu perah
merupakan salah satu bahan yang berpotensi dijadikan kompos sebagai pupuk
tanaman. Pengolahan pupuk kompos ini juga akan dipublikasikan di sosial media
(youtube) sehingga memberikan informasi kepada banyak orang. Selain itu,
dengan adanya pembuatan pestisida organik atau Bio-pestisida yang berguna
untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang mengganggu kelestarian
lingkungan. Pestisida alami ini dapat menggunakan ekstrak tanaman seperti lidah
buaya, pinang, bawang merah, dan bawang putih. Ngopi atau ngobrol pertanian
merupakan bentuk diskusi yang akan dilakukan dengan Dinas Pertanian
Kabupaten Padang Pariaman untuk menyelesaikan permasalah tentang pertanian
yang didapatkan dari turun langsung ke petani. Kemudian, setelah mendapatkan
solusi atas permasalahan tersebut dapat dilakukan penyuluhan langsung kepada
kelompok tani.
Berangkat dari hal tersebut maka tim KKNT IPB akan melakukan
serangkaian program kerja yang akan dilaksanakan diantaranya melakukan
pembelajaran interaktif, program mengajar dan peningkatan literasi, kelas
inspirasi, pembuatan karya yang bermanfaat dari barang bekas, pembuatan pupuk
kompos dari kotoran sapi susu perah, Ngobrol pertanian, pembuatan kemasan
dan logo yang menarik serta perluasan pemasaran produk susu, dan pembuatan
Bio- pestisida atau pestisida organik untuk mengendalikan hama tanaman yang
mengganggu kelestarian lingkungan
4
s
mengolah barang bekas dan kepedulian akan lingkungan. Hal ini berdampak pada
rendahnya kualitas pendidikan siswa sekolah dasar (kelas 4-5) yang juga
dipengaruhi metode belajar secara daring selama pandemi Covid-19 terjadi. Pada
sektor pertanian, adanya keterbatasan kelompok tani dalam membuat kemasan
(packaging) dan logo produk yang menarik serta perluasan pemasaran produk
kepada konsumen atau mitra. Kurangnya pengetahuan kelompok tani dalam
menanggulangi hama dan penyakit pada tanaman. Selain itu, terbatasnya
ketersediaan pupuk dan tingginya harga pupuk yang tersedia untuk kalangan
petani.
1.3 Mitra
Mitra kami dalam pelaksanaan KKN-T ini adalah Wali Nagari Kayu
Tanam, Wali Korong Pasa Galombang, Dinas Pertanian, SDN 01 Kayu Tanam,
SDN 02 Kayu Tanam, SDN 15 Kayu Tanam, Kelompok Tani Susu Perah Talago
Sakato, Kelompok Tani Banda Baru dan ibu-ibu PKK Pasa Galombang. Dinas
pertanian berfungsi sebagai narasumber dalam sosialisasi penyuluhan pertanian
mengenai penyakit hama tanaman. Dinas pertanian juga melakukan solusi
terhadap hama tanaman yang menyerang tanaman petani dengan membuat
perangkap hama tikus dari bambu. Selain itu, dinas pertanian juga memberikan
bibit jagung kepada para petani.
5
s
6
s
perikanan darat, perikanan sungai serta pekerja buruh, baik buruh tani maupun
buruh bangunan.
Pasar Kayu Tanam merupakan pasar tradisional milik Nagari. Pasar ini
beroperasi setiap hari , namun khusus pada hari sabtu pasar ini akan lebih ramai
dari hari biasanya karena pada hari selasa pedagang menjual harga sembako yang
relatif cukup murah daripada hari-hari sebelumnya. Beberapa komoditas
pertanian yang potensial di Nagari ini adalah padi, palawija, pisang, pepaya,durian
dan lain-lain. Pada sektor perikanan, terdapat beberapa kolam dan tambak yang
dimiliki warga setempat. Untuk sektor peternakan, terdapat beberapa peternakan
kerbau,kambing, dan unggas yang dimiliki oleh warga.
7
s
Deskripsi Kegiatan :
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
Negara. Gerakan literasi tidak bisa dipi•sahkan dengan dunia pendi•dikan. Di
dalam dokumen deklarasi yang bertajuk Towards an Information Literate Society,
dinyatakan seca•ra tegas bahwa literasi informasi ha•rus menjadi bagian integral
dalam pen•didikan. Dampak mewabahnya virus Covid-19 kini juga telah
dirasakan oleh dunia pendidikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini ada sedikitnya 45
juta siswa Indonesia yang tidak dapat bersekolah karena Covid-19. Sementara
metode pembelajaran jarak jauh berbasis internet mengalami banyak tantangan
karena perbedaan karakteristik daerah, tidak meratanya akses internet, hingga
perbedaan kapasitas pengajar dan peserta didik di masing-masing wilayah.
Kondisi tersebut menyebabkan banyak peserta didik yang kehilangan waktu
belajar. Mereka terpaksa hanya berdiam diri di rumah dan menerima materi
pelajaran seadanya dari orang tua maupun lingkungan sekitarnya. Hilangnya
waktu belajar tersebut berdampak pada tidak terpenuhinya standar pengetahuan
dan kompetensi yang seharusnya diterima peserta didik dalam satu jenjang
pendidikan. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan memengaruhi kualitas dari
satu generasi yang kebetulan tumbuh di masa pandemi Covid-19.
Program pembelajaran yang akan dilaksanakan di Nagari Kayu Tanam
akan dilaksanakan dengan tatap muka . Pelaksanaan kegiatan mengajar secara
8
s
tatap muka akan dilaksanakan dengan protokol Covid-19 yaitu menjaga jarak dan
menggunakan masker. Proses pengajaran menggunakan media berupa video dan
juga praktik hasil dari pembelajaran video. Menurut Mantasiah media merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran (Mantasiah 2016). Melalui
media video, pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Aspek penting
penggunaan media video adalah membantu memperjelas materi, maka media
berperan sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam
proses belajar mengajar. Media video merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan pembelajaran. Melalui media video proses pembelajaran lebih
menarik dan menyenangkan. Informasi yang disampaikan secara lisan terkadang
tidak dipahami sepenuhnya oleh siswa, terlebih lagi guru kurang cakap dalam
memperjelas materi, maka media berperan sebagai alat bantu untuk memperjelas
pesan yang disampaikan dalam proses belajar mengajar. Manfaat media video
menurut Aqib (2013:51) antara lain: 1) Pembelajaran lebih jelas dan menarik; 2)
proses belajar lebih interaksi; 3) efisiensi waktu dan tenaga; 4) meningkatkan
kualitas hasil belajar; 5) belajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja; 6)
menumbuhkan sikap positif belajar terhadap proses dan materi belajar; 7)
meningkatkan peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif”.
Rendahnya minat pemuda menekuni pekerjaan di bidang pertanian
padahal potensi pertanian di Indonesia sangat besar (Rahmawatiningsih dkk
2010), hal tersebut menjadikan pentingnya edukasi dan sosialisasi terkait
pertanian sejak dini kepada anak-anak. Melihat peluang pertanian yang cukup
besar dan pentingnya pengetahuan pertanian sejak dini, maka diperlukan edukasi
dibidang pertanian sebagai bentuk pengenalan pertanian sejak dini kepada anak-
anak, akan dilaksanakan kegiatan yaitu berupa menanam benih varietas unggul
serta budidaya berbagai tanaman dan buah di dalam pot. Proses penanaman
tersebut akan diedukasikan kepada anak-anak dengan mengedukasikan bagaimana
cara menanam serta jenis tanaman apa yang akan ditanam sehingga
menumbuhkan minat di bidang pertanian sejak dini.
Tujuan :
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai
materi pelajaran, mengembangkan pengajaran menggunakan audio visual serta
mengenalkan pertanian kepada anak-anak dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan dalam pelaksanaannya.
Metode Kegiatan :
Program mengajar dilakukan sekali setiap pekan. Cara mengajar yang
diterapkan adalah menampilkan suatu audio visual mengenai suatu materi, setelah
itu anak-anak diberi latihan soal untuk mengukur pemahaman dari masing-masing
9
s
Deskripsi Kegiatan :
Limbah hasil peternakan di peternakan sapi perah Talago Sakato belum
termanfaatkan dengan baik. Kurangnya pengetahuan peternak dalam pengolahan
limbah tersebut menyebabkan limbah tersebut hanya menjadi bahan buangan yang
dapat mencemari lingkungan. Pembuatan pupuk kompos merupakan salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk pengolahan limbah peternakan. Pupuk kompos
merupakan merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara
menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup.
Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik
dan organisme pengurai. Organisme pengurainya bisa berupa mikroorganisme
ataupun makroorganisme. Teknologi pengomposan dikembangkan dari proses
penguraian material organik yang terjadi di alam bebas.
Pupuk kompos mudah dibuat dan teknologinya sederhana. Semua orang
bisa mengerjakannya, baik untuk skala pertanian maupun sekadar keperluan
pekarangan. Daerah pertanian di Nagari Kayu Tanam memiliki potensi pertanian
yang besar, pupuk kompos merupakan kebutuhan masyarakat sekitar dalam
mengembangkan pertanian tersebut.
10
s
Tujuan :
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
dalam mengolah limbah peternakan menjadi pupuk kompos, diharapkan
masyarakat Nagari Kayu Tanam dapat memanfaatkan limbah peternakan sebagai
bahan baku pembuatan pupuk kompos, Sehingga masyarakat dapat mengurangi
penggunaan pupuk kimia yang berbahaya dan masyarakat juga dapat mengurangi
tingkat pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah peternakan.
Metode :
Penjelasan proses pembuatan direkam menggunakan perangkat video,
selanjutnya video proses pembuatan kompos diedit menggunakan aplikasi editing
dan dikemas semenarik mungkin. Video hasil editing diupload pada platform
youtube selanjutnya link youtube disebar melalui grup WhatsApps masyarakat
setempat.
Alat dan Bahan :
Pupuk kandang, larutan gula, EM4, wadah penampung dengan penutup, tanah,
sarung tangan, dan air.
Sasaran :
Sasaran pada pelaksanaan pembuatan kompos organik ini merujuk pada
masyarakat Nagari Kayu Tanam dan sekitarnya.
Indikator Keberhasilan :
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah melihat dari jumlah viewer
video youtube sebanyak 200 viewer dan mendapatkan feedback berupa komentar
positif sebanyak 25 komentar.
3.2.3 Diversifikasi Produk
Deskripsi Kegiatan :
Desa Kayu Tanam dikenal sebagai salah satu desa yang mampu
memproduksi buah-buahan yang jumlahnya setiap tahun makin bertambah.
Banyak jenis buah-buahan tropis yang dihasilkan di desa ini diantaranya buah
durian. Walaupun banyak para pedagang yang ingin menyuplai buah- buahan dari
desa ini akan tetapi pedagang lebih sering mengeluh tak mampu menanggung
suplai buah-buahan yang melimpah sehingga tidak semua buah- buahan dapat
dibeli oleh pedagang. Jika buah-buahan tersebut tidak mampu ditampung oleh
pedagang karena sangat banyak, maka mereka hanya membiarkan buah-buahan
tersebut membusuk di kebun tanpa penanganan lebih lanjut. Selain itu karena
terlalu banyaknya buah saat panen menyebabkan daya beli masyarakat sangat
rendah karena rata-rata memiliki buah- buahan itu di kebun. Hal ini yang menjadi
masalah yang desa ini tiap tahunnya.
Pada dasarnya, masyarakat sedikit-demi sedikit telah mengolah buah
durian ini menjadi bahan makanan lain. Untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat deasa terutama bagi petani, buah durian dapat diversifikasi menjadi
selai durian. Pengolahan durian menjadi selai durian ini merupakan salah satu
11
s
upaya untuk menyelamatkan kehilangan hasil panen saat panen raya. Karena
dalam keadaan segar buah-buahan dengan kondisi kadar air yang cukup tinggi
tidak dapat bertahan bila disimpan lama. Dengan adanya kegiatan diversifikasi
diharapkan masyarakat dapat mengembangkan sebuah produk olahan yang
inovatif dan dapat berdaya saing dengan adanya beberapa pendekatan dari
berbagai pihak dalam menunjang kebutuhan masyarakat dari segi pemahaman
dalam mengolah sebuah produk yang berkualitas.
Tujuan :
Dengan adanya kegiatan diversifikasi diharapkan masyarakat dapat
mengembangkan sebuah produk olahan yang inovatif dan dapat berdaya saing
dengan adanya beberapa pendekatan dari berbagai pihak dalam menunjang
kebutuhan masyarakat dari segi pemahaman dalam mengolah sebuah produk yang
berkualitas serta untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kayu Tanam.
Metode :
Selai durian diproduksi bersama-sama di suatu tempat dengan membuat
beberapa sample produk agar dapat dicontoh oleh masyarakat sehingga dapat
diolah sendiri di rumah masing-masing. Program ini dapat dilakukan secara
offline dan online. Untuk yang secara online, bisa dengan membuat video berupa
cara pembuatan selai durian sehingga bisa dilihat secara langsung di waktu yang
diinginkan. Untuk yang secara offline, bisa dengan mengajak masyarakat ikut
serta dalam demo pembuatan sample produk.
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan diantaranya seperti wajan, kompor, pengaduk,
blender, cetakan, dan ember. Sedangkan bahan yang di gunakan terdiri gula,
sodium metabisulfit, pectin, tepung, serta buah durian sebagai bahan baku
pengolahan hasil.
Sasaran :
Masyaraat Nagari Kayu Tanam
Indikator Keberhasilan :
Program ini berhasil bila informasi tentang diversifikasi produk
tersampaikan dengan baik dan dapat diterapkan oleh masyarakat guna mengatasi
pembusukan pada buah durian di kebun tanpa penanganan lebih lanjut.
12
s
13
s
14
s
15
s
16
s
17
s
Upaya Keberlanjutan :
Sistem belajar interaktif dapat diadaptasi dan diterapkan
lebih lanjut oleh pihak sekolah setelah melihat
antusiasme dan efektivitas proses belajar mengajar
(PBM). Pembelajaran daring hingga hybrid yang telah
berlangsung cukup lama menyebabkan semangat belajar
siswa menurun, begitu pula tingkat pemahaman dan
kompetensi siswa terhadap berbagai mata pelajaran.
Pembelajaran interaktif membantu siswa memahami
pelajaran lebih baik, melatih keterampilan analisis dan
argumentasi, serta dapat meningkatkan semangat
belajar dan jiwa kompetitif siswa. Sesi program literasi
berhasil meningkatkan minat baca dan kemampuan
analisis siswa terhadap suatu bacaan, sehingga bisa
dilanjutkan dan dikembangkan lagi oleh siswa secara
individual, tidak hanya dalam lingkungan sekolah.
Pengenalan agrikultur sederhana dapat dilanjutkan oleh
siswa atau ditindaklanjuti sekola sebagai upaya
menciptakan lingkungan sekolah ramah lingkungan.
2. Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Hasil Peternakan
Deskripsi : Program pemberdayaan limbah peternakan menjadi
kompos atau pupuk kandang yang lebih ekonomis,
aman, serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung
pertanian masyarakat.
18
s
19
s
Upaya keberlanjutan :
Penentuan takaran yang tepat serta memperhatikan
kondisi buah durian dalam keadaan baik yaitu tidak
busuk dan tidak berbau asam agar hasil selai durian
yang diperoleh bagus. Diperlukan juga metode
packaging yang bagus agar memperpanjang daya
simpan selai durian.
20
s
Upaya keberlanjutan :
Diskusi dan sosialisasi dari penyuluh pertanian bisa
dilakukan secara rutin dengan menerapkan kembali
disiplin rapat bulanan kelompok tani dan mengadakan
kerja sama secara kontinu dengan pihak Dinas
Pertanian.
5. Pemasaran dan Packaging pada UMKM Susu Murni
Definisi : Pengembangan cara pengolahan susu murni dari
peternakan sapi perah Talago Sakato menjadi berbagai
varian rasa dan desain kemasan baru (packaging) serta
inovasi marketing yang lebih menarik dengan
pemanfaatan media digital.
21
s
Upaya keberlanjutan :
Packaging susu yang telah dibuat dapat digunakan oleh
anggota kelompok tani dalam pembuatan pengolahan
susu murni sehingga dijual dengan harga yang berlipat
ganda. Botol dan kemasan serta design stiker yang telah
22
s
23
s
24
s
25
s
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN-T IPB University Kabupaten Padang Pariaman yang
bermitra dengan Nagari Kayu Tanam telah selesai dan berlangsung selama 40
hari pada tanggal 28 Juni sampai dengan 7 Agustus 2021. Kegiatan KKN-T
ini dilaksankaan oleh 7 mahasiswa IPB University dengan 5 program kerja
utama dan 5 program tambahan. Dari beberapa program yang telah
dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa mitra serta kepedulian
masyarakat terhadap pendidikan, pertanian dan perekonomian sangat tinggi.
Terbukti dari 5 program kerja yang telah dilaksanakan hampir semua elemen
berperan aktif baik dari sektor pertanian, kelompok tani siswa sekolah dan
guru serta masyarakat sekitar. Diharapkan dari banyak program yang telah
dilaksanakan dapat memacu kembali semangat masyarakat untuk berkembang
ditengah hiruk piruk pandemi Covid-19 yang tengah melanda. Melalui
program KKN-T ini diharapkan dapat terus berkembang dan berkelanjutan
sebagimana yang telah diharapkan semestinya.
5.2 Saran
Program kerja lapangan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN-T IPB
University 2021 Padangpariamankab03 diharapkan daapt terlaksana secara
berkelanjutan agar dapat meningkatkan pendidikan, nilai ekonomi dan
menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat yang ada disekitar Nagari Kayu
Tanam. Program ini telah dilaksanakan dan disambut baik oleh para mitra
yang terlibat. Saran dari program yang telah dilaksanakan adalah beberapa
kegiatan yang telah dikonsep seperti packaging susu, diversifikasi produk,
sosialisasi penyuluhan pertanian, pupuk kompos dan pengembangan literasi
pada siswa SD dapat dikelola secara berkelanjutan
26
s
DAFTAR PUSTAKA
BPS Kabupaten Padang Pariaman. 2021. Kecamatan 2x11 Kayu Tanam dala
Angka 2021. Padang Pariaman (ID) : Badan Pusat Statistik Kabupaten
Padang Pariaman. Diakses melalui :
https://padangpariamankab.bps.go.id/ pada tanggal 19 Agustus 2021
Wikipedia.org. 2021. Kabupaten Padang Pariaman. Diakses melalui
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Padang_Pariaman#Pemerintaha
n pada tanggal 19 Agustus 2021
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: Penerbit Yrama Widya.
27
s
LAMPIRAN
Capaian
No Hari, Tanggal Kegiatan
Progam
Sosialisasi khatibnas dan covid-19 yang 100%
Senin, 28 Juni
1 diselenggarakan oleh kepolisian dan dinas
2021
kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Pelepasan mahasiswa KKN-T IPB untuk 100%
Selasa, 29 Juni mengabdi di wilayah Kecamatan 2x11
2
2021 Kayu Tanam di Kantor Camat 2x11 Kayu
Tanam
Kunjungan dan berbincang dengan 100%
kelompok tani talago sakato dan meminta
Rabu, 30 Juni
3 izin untuk melakukan pembuatan pupuk
2021
kompos di kelompok tani susu perah
talago sakato
Kamis, 1 Juli Diskusi bersama pihak kecamatan 2x11 100%
4
2021 Kayu Tanam
Jum’at, 2 Juli 100%
5 Diskusi alih program pasca zona merah
2021
Pembuatan akun media sosial yaitu 100%
Sabtu, 3 Juli instagram dan youtube (instagram :
6
2021 @kkntipb.kayutanam , youtube : KKN-T
IPB Padang Pariaman Kab 03)
Minggu, 4 Juli Pembuatan konten pengenalan anggota 100&
7
2021 kelompok Padang Pariaman Kab 03
Kunjungan ke mitra durian untuk 100%
Senin, 5 Juli
8 bekerjasama terkait bahan dasar selai
2021
durian
9 Selasa, 6 Juli Melakukan try and eror selai durian di 100%
28
s
29
s
30
s
Mengetahui,
Kepala Desa/ Mitra Nama Mahasiswa
31
s
Capaian
No Hari, Tanggal Kegiatan
Progam
Sosialisasi khatibnas dan covid-19 yang 100%
Senin, 28 Juni
1 diselenggarakan oleh kepolisian dan dinas
2021
kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Pelepasan mahasiswa KKN-T IPB untuk 100%
Selasa, 29 Juni mengabdi di wilayah Kecamatan 2x11
2
2021 Kayu Tanam di Kantor Camat 2x11 Kayu
Tanam
Kunjungan dan berbincang dengan 100%
kelompok tani talago sakato dan meminta
Rabu, 30 Juni
3 izin untuk melakukan pembuatan pupuk
2021
kompos di kelompok tani susu perah
talago sakato
Kamis, 1 Juli Diskusi bersama pihak kecamatan 2x11 100%
4
2021 Kayu Tanam
Jum’at, 2 Juli 100%
5 Diskusi alih program pasca zona merah
2021
Pembuatan akun media sosial yaitu 100%
Sabtu, 3 Juli instagram dan youtube (instagram :
6
2021 @kkntipb.kayutanam , youtube : KKN-T
IPB Padang Pariaman Kab 03)
Minggu, 4 Juli Pembuatan konten pengenalan anggota 100&
7
2021 kelompok Padang Pariaman Kab 03
Kunjungan ke mitra durian untuk 100%
Senin, 5 Juli
8 bekerjasama terkait bahan dasar selai
2021
durian
Selasa, 6 Juli Melakukan try and eror selai durian di 100%
9
2021 posko KKN-T
Melakukan proses video pembuatan 100%
Rabu, 7 Juli
10 pupuk kompos di peternakan sapi talago
2021
sakato lalu di share ke sosial media
32
s
33
s
34
s
Mengetahui,
Kepala Desa/ Mitra Nama Mahasiswa
35
s
Capaian
No Hari, Tanggal Kegiatan
Progam
Sosialisasi khatibnas dan covid-19 yang 100%
Senin, 28 Juni
1 diselenggarakan oleh kepolisian dan dinas
2021
kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Pelepasan mahasiswa KKN-T IPB untuk 100%
Selasa, 29 Juni mengabdi di wilayah Kecamatan 2x11
2
2021 Kayu Tanam di Kantor Camat 2x11 Kayu
Tanam
Kunjungan dan berbincang dengan 100%
kelompok tani talago sakato dan meminta
Rabu, 30 Juni
3 izin untuk melakukan pembuatan pupuk
2021
kompos di kelompok tani susu perah
talago sakato
Kamis, 1 Juli Diskusi bersama pihak kecamatan 2x11 100%
4
2021 Kayu Tanam
Jum’at, 2 Juli 100%
5 Diskusi alih program pasca zona merah
2021
Pembuatan akun media sosial yaitu 100%
Sabtu, 3 Juli instagram dan youtube (instagram :
6
2021 @kkntipb.kayutanam , youtube : KKN-T
IPB Padang Pariaman Kab 03)
Minggu, 4 Juli Pembuatan konten pengenalan anggota 100&
7
2021 kelompok Padang Pariaman Kab 03
Kunjungan ke mitra durian untuk 100%
Senin, 5 Juli
8 bekerjasama terkait bahan dasar selai
2021
durian
Selasa, 6 Juli Melakukan try and eror selai durian di 100%
9
2021 posko KKN-T
Melakukan proses video pembuatan 100%
Rabu, 7 Juli
10 pupuk kompos di peternakan sapi talago
2021
sakato lalu di share ke sosial media
36
s
37
s
38
s
Mengetahui,
Kepala Desa/ Mitra Nama Mahasiswa
39
s
Capaian
No Hari, Tanggal Kegiatan
Progam
Sosialisasi khatibnas dan covid-19 yang 100%
Senin, 28 Juni
1 diselenggarakan oleh kepolisian dan dinas
2021
kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Pelepasan mahasiswa KKN-T IPB untuk 100%
Selasa, 29 Juni mengabdi di wilayah Kecamatan 2x11
2
2021 Kayu Tanam di Kantor Camat 2x11 Kayu
Tanam
Kunjungan dan berbincang dengan 100%
kelompok tani talago sakato dan meminta
Rabu, 30 Juni
3 izin untuk melakukan pembuatan pupuk
2021
kompos di kelompok tani susu perah
talago sakato
Kamis, 1 Juli Diskusi bersama pihak kecamatan 2x11 100%
4
2021 Kayu Tanam
Jum’at, 2 Juli 100%
5 Diskusi alih program pasca zona merah
2021
Pembuatan akun media sosial yaitu 100%
Sabtu, 3 Juli instagram dan youtube (instagram :
6
2021 @kkntipb.kayutanam , youtube : KKN-T
IPB Padang Pariaman Kab 03)
Minggu, 4 Juli Pembuatan konten pengenalan anggota 100&
7
2021 kelompok Padang Pariaman Kab 03
Kunjungan ke mitra durian untuk 100%
Senin, 5 Juli
8 bekerjasama terkait bahan dasar selai
2021
durian
Selasa, 6 Juli Melakukan try and eror selai durian di 100%
9
2021 posko KKN-T
Melakukan proses video pembuatan 100%
Rabu, 7 Juli
10 pupuk kompos di peternakan sapi talago
2021
sakato lalu di share ke sosial media
40
s
41
s
42
s
Mengetahui,
Kepala Desa/ Mitra Nama Mahasiswa
43
s
Capaian
No Hari, Tanggal Kegiatan
Progam
Sosialisasi khatibnas dan covid-19 yang 100%
Senin, 28 Juni
1 diselenggarakan oleh kepolisian dan dinas
2021
kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Pelepasan mahasiswa KKN-T IPB untuk 100%
Selasa, 29 Juni mengabdi di wilayah Kecamatan 2x11
2
2021 Kayu Tanam di Kantor Camat 2x11 Kayu
Tanam
Kunjungan dan berbincang dengan 100%
kelompok tani talago sakato dan meminta
Rabu, 30 Juni
3 izin untuk melakukan pembuatan pupuk
2021
kompos di kelompok tani susu perah
talago sakato
Kamis, 1 Juli Diskusi bersama pihak kecamatan 2x11 100%
4
2021 Kayu Tanam
Jum’at, 2 Juli 100%
5 Diskusi alih program pasca zona merah
2021
Pembuatan akun media sosial yaitu 100%
Sabtu, 3 Juli instagram dan youtube (instagram :
6
2021 @kkntipb.kayutanam , youtube : KKN-T
IPB Padang Pariaman Kab 03)
Minggu, 4 Juli Pembuatan konten pengenalan anggota 100&
7
2021 kelompok Padang Pariaman Kab 03
Kunjungan ke mitra durian untuk 100%
Senin, 5 Juli
8 bekerjasama terkait bahan dasar selai
2021
durian
Selasa, 6 Juli Melakukan try and eror selai durian di 100%
9
2021 posko KKN-T
Melakukan proses video pembuatan 100%
Rabu, 7 Juli
10 pupuk kompos di peternakan sapi talago
2021
sakato lalu di share ke sosial media
44
s
45
s
46
s
Mengetahui,
Kepala Desa/ Mitra Nama Mahasiswa
47
s
Capaian
No Hari, Tanggal Kegiatan
Progam
Sosialisasi khatibnas dan covid-19 yang 100%
Senin, 28 Juni
1 diselenggarakan oleh kepolisian dan dinas
2021
kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Pelepasan mahasiswa KKN-T IPB untuk 100%
Selasa, 29 Juni mengabdi di wilayah Kecamatan 2x11
2
2021 Kayu Tanam di Kantor Camat 2x11 Kayu
Tanam
Kunjungan dan berbincang dengan 100%
kelompok tani talago sakato dan meminta
Rabu, 30 Juni
3 izin untuk melakukan pembuatan pupuk
2021
kompos di kelompok tani susu perah
talago sakato
Kamis, 1 Juli Diskusi bersama pihak kecamatan 2x11 100%
4
2021 Kayu Tanam
Jum’at, 2 Juli 100%
5 Diskusi alih program pasca zona merah
2021
Pembuatan akun media sosial yaitu 100%
Sabtu, 3 Juli instagram dan youtube (instagram :
6
2021 @kkntipb.kayutanam , youtube : KKN-T
IPB Padang Pariaman Kab 03)
Minggu, 4 Juli Pembuatan konten pengenalan anggota 100&
7
2021 kelompok Padang Pariaman Kab 03
Kunjungan ke mitra durian untuk 100%
Senin, 5 Juli
8 bekerjasama terkait bahan dasar selai
2021
durian
Selasa, 6 Juli Melakukan try and eror selai durian di 100%
9
2021 posko KKN-T
Melakukan proses video pembuatan 100%
Rabu, 7 Juli
10 pupuk kompos di peternakan sapi talago
2021
sakato lalu di share ke sosial media
48
s
49
s
50
s
Mengetahui,
Kepala Desa/ Mitra Nama Mahasiswa
51
s
Capaian
No Hari, Tanggal Kegiatan
Progam
Sosialisasi khatibnas dan covid-19 yang 100%
Senin, 28 Juni
1 diselenggarakan oleh kepolisian dan dinas
2021
kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Pelepasan mahasiswa KKN-T IPB untuk 100%
Selasa, 29 Juni mengabdi di wilayah Kecamatan 2x11
2
2021 Kayu Tanam di Kantor Camat 2x11 Kayu
Tanam
Kunjungan dan berbincang dengan 100%
kelompok tani talago sakato dan meminta
Rabu, 30 Juni
3 izin untuk melakukan pembuatan pupuk
2021
kompos di kelompok tani susu perah
talago sakato
Kamis, 1 Juli Diskusi bersama pihak kecamatan 2x11 100%
4
2021 Kayu Tanam
Jum’at, 2 Juli 100%
5 Diskusi alih program pasca zona merah
2021
Pembuatan akun media sosial yaitu 100%
Sabtu, 3 Juli instagram dan youtube (instagram :
6
2021 @kkntipb.kayutanam , youtube : KKN-T
IPB Padang Pariaman Kab 03)
Minggu, 4 Juli Pembuatan konten pengenalan anggota 100&
7
2021 kelompok Padang Pariaman Kab 03
Kunjungan ke mitra durian untuk 100%
Senin, 5 Juli
8 bekerjasama terkait bahan dasar selai
2021
durian
Selasa, 6 Juli Melakukan try and eror selai durian di 100%
9
2021 posko KKN-T
Melakukan proses video pembuatan 100%
Rabu, 7 Juli
10 pupuk kompos di peternakan sapi talago
2021
sakato lalu di share ke sosial media
52
s
53
s
54
s
Mengetahui,
Kepala Desa/ Mitra Nama Mahasiswa
55
s
56
Lampiran 3. Presensi Kegiatan
1. Presensi Kegiatan Ngopi (Ngobrol Pertanian)
57
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
2. Presensi Program Mengajar dan Pengembangan Literasi
58
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Daftar Hadir Peserta
59
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Daftar Hadir Peserta
Hari/Tanggal : Selasa/3 Agustus 2021
Pukul : 08.00 – 10.00 WIB
Tempat : SDN 02 Kayu Tanam (Kelas IV B)
Acara : Pembelajaran interaktif dan kelas inspiratif
60
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Lampiran 4. Dokuentasi Kegiatan
KEGIATAAN DOKUMENTASI
Lokakarya I
dan Pelepasan
Mahasiswa
KKN-T IPB
University
Kabupaten
Padang
Pariaman
61
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Program
Mengajar,
Pengembangan
Literasi dan
Pengenalan
Pertanian di
SDN 01 Kayu
Tanam
62
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Program
Mengajar,
Pengembangan
Literasi dan
Pengenalan
Pertanian di
SDN 02 Kayu
Tanam
Program
Mengajar,
Pengembangan
Literasi dan
Pengenalan
Pertanian di
SDN 15 Kayu
Tanam
63
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Pembuatan
pupuk kompos
dari limbah
hasil
peternakan
64
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Diversifikasi
Produk
65
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Ngopi
(Ngobrol
Pertanian)
Pengembangan
pemasaran dan
packaging
pada UMKM
susu murni
66
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Kunjungan ke
KWT Mekar
Sari
67
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Kegiatan
Gotong
Royong
bersama Ibu
ibu PKK
Banda Baru
68
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Kegiatan
Menanam
Benih Jagung
bersasma
kelompok tani
Banda Baru
Kunjungan
KKN UNAND
ke Posko KKN
IPB
69
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Kegiatan
Bimbel Siswa
SD
Penyerahan
Piagam
Ucapan
Terimakasih
IPB University
Kepada Mitra
KKN-T Nagari
Kayu Tanam
70
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Kunjungan
Ketempat
Parawisata
Dikawasan
Kecamatan 2
X 11 Kayu
Tanam
71
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Lokakarya II
dan Penarikan
Kembali
Mahasiswa
KKN-T IPB
University
Kabupaten
Padang
Pariaman
72
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021
Lampiran 5. Dokuentasi Kegiatan
73
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
LAPORAN AKHIR KKN-T IPB 2021 INTITUT PERTANIAN BOGOR 2021