Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kadek anggy Melda Putri

No : 21
Kelas : XII MIPA 2

PERMASALAHAN BANJIR YG TAK PERNAH SELESAI

Om Swastyastu, Assalamualaikum wr. wb, Shalom, Namo Buddhaya dan salam kebajikan
bagi kita semua.

Yth. Hadirin yang berbahagia

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini
kita diberikan harmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa berkumpul pada kesempatan yang
baik ini dengan keadaan sehat dan tanpa ada kurang suatu pun.

Ibu guru yang saya hormati,


Teman-teman yang berbahagia dan saya banggakan.

Dalam kesempatan hari yang cerah ini saya ingin menyampaikan pidato yang membahas
secara singkat mengenai bencana banjir yang tak pernah selesai. Banjir merupakan sesuatu
masalah yang sudah lazim di dengar di telinga masyarakat terutama di masyarakat yang
tinggal di daerah padat penduduk seperti daerah ibu kota Jakarta, jika kita membaca di
beberapa berita baik di surat kabar ataupun televisi, bencana banjir sering melanda di
beberapa titik di wilayah Indonesia.

Tentu saja berita mengenai bencana banjir ini sangat memilukan, banyak keluarga yang
kehilangan harta benda, bahkan nyawa anggota keluarganya, Fasilitas umum yang menjadi
hancur, rumah-rumah ambruk disebabkan daerah tertentu terkena bencana banjir juga
longsor.

Menyedihkan bukan? Lantas apa sebenarnya yang menyebabkan terjadinya banjir tersebut?
Faktornya bisa bermacam-macam.

Bencana banjir bisa disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi, penyerapan tanah
lambat akibat peggundulan hutan, dan bisa disebabkan tersumbatnya saluran air dikarenakan
sampah yang menumpuk akibat pembuangan sampah sembarangan.

Hadirin yang saya hormati sebenarnya bencana banjir di beberapa tempat bisa saja
ditanggulangi dengan berbagai cara dan kita pun bisa mulai melakukannya dari sekarang.

Bencana banjir bisa diatasi salah satunya dengan cara penanaman kembali hutan yang
gundul, sehingga saat hujan turun dengan intensitas tinggi, tanah di sekitar mampu
menyerapnya dengan baik.
Bencana banjir juga bisa dicegah dengan cara lebih peduli terhadap kebersihan di lingkungan
kita, semisal, buanglah sampah pada tempatnya sehingga tidak menyebabkan saluran air
tersumbat.

Ayo mulai sekarang kita lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan sekitar agar
bencana banjir bisa dicegah, penyakit pun tak datang lagi.

Kita bisa memulainya dari hal terkecil dan dimulai dari diri sendiri dengan tidak membuang
sampah sembarangan, melakukan tebang pilih terhadap pohon yang tua, melakukan reboisasi
agar kualitas tanah terjaga baik.

Ayo kita pasti bisa, jika bukan kita yang memulai siapa lagi?

Demikian pidato yang saya sampaikan, saya harap hadirin sekalian dapat memiliki pemikiran
yg lebih luas tentang permasalah banjir yang tak kunjung selesai, saya mohon maaf bila ada
kata kata yang tidak pantas diucapkan, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Om
Shanti Shanti Shanti om, Wasalamualaikum wr. wb, Shalom, Namo Buddhaya dan salam
sejahtera bagi kita semua

Anda mungkin juga menyukai