Anda di halaman 1dari 1

Pidato tentang banjir di Ibukota Jakarta

Assalamualaikum.WR.WB

Pertama-tama, marilah kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nya kita semua dapat berkumpul disini. Hadirin yang saya hormati, Ibu Tami
selaku guru bahasa indonesia dan teman-temanku yang berbahagia.

Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato mengenai musibah banjir yang sering
melanda Ibukota Jakarta belakangan ini. Banjir sering kali terjadi didaerah yang itu-itu saja.
Banjir ini biasanya disebabkan oleh ulah manusia yang sering membuang sampah disungai
dan mendirikan bangunan dipinggiran sungai yang sebenarnya sudah dilarang oleh
pemerintah

Akibat dari perilaku tersebut adalah banjir yang kita alami. Banjir memiliki banyak
dampak yang sangat merugikan manusia. Mulai dari penyakit seperti diare,batuk pilek dan
gatal-gatal,dan juga kerugian meteri seperti rumah yang hancur dihantam banjir dan harta
benda yang rusak dan masih ada lagi kerugian yang kita alami seperti tidak adanya air bersih
yang menjadi kebutuhan pokok.

Oleh karena itu kita sebagai mayarakat mari kita lakukan upaya pencegahan banjir
dengan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar kita dan melakukan
penyuluhan-penyuluhan tentang kebersihan dan dampak-dampak negatif dari membuang
sampah disungai. Seharusnya kita sudah sadar akan bahaya banjir dilingkungan kita. Kita
dapat mencegah banjir dari hal-hal yang kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya,
membersihkan saluran-saluran air dilingkungan kita pada musim penghujan.

Jika kita sudah melaksanakan semua itu mudah-mudahan tidak akan terjadi banjir
yang tidak kita harapkan. Karena perubahan kecil memang tidak berarti apa-apa, tapi jutaan
perubahan kecil akan menghasilkan hasil yang menakjubkan. Sekian pidato yang dapat saya
sampaikan mohon maaf atas kekurangannya dan terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum WR WB.

Anda mungkin juga menyukai