Anda di halaman 1dari 23

PEMBEKALAN LATIHAN

SOAL UKOM
Pertanyaan 1
Seorang perempuan berusia 37 tahun dirawat karena penyakit
Paru obstruksi menahun. Perawat menginstruksikan pasien untuk
menggunakan metode pursed-lid. Pasien bertanya kepada
perawat untuk apa metode tersebut.

Apakah respon perawat yang tepat untuk menjawab pertanyaan


tersebut ?
A. Untuk meningkatkan masukan oksigen
B. Untuk memperkuat otot diafragma
C. Untuk melatih otot iga
D. Untuk meningkatkan relaksasi
E. Untuk meningkatkan pembuangan karbondioksida
Jawaban
E.Untuk meningkatkan pembuangan karbondioksida

Penjelasan :
Tujuan pernapasan pursed-lip untuk memfasilitasi ekspirasi
maksimal, maka fokus pada pengeluaran udara paru untuk
membuang karbondioksida. Jawaban A biasanya dilakukan
dengan latihan otot inspirasi untuk meningkatkan udara masuk,
sedangkan jawaban B, C, D merupakan efek positif dari
pernapasan pursed-lip dan bukan tujuan utama.
Pertanyaan 2
Seorang perempuan berusia 50 tahun, dirawat dengan diagnosa
medis Angina Pektoris. Saat berjalan menuju kamar mandi, tiba-
tiba pasien mengalami nyeri dada dan meminta tolong kepada
perawat.

Apakah tindakan keperawatan prioritas untuk menangani pasien


tersebut ?
A. Mendudukkan pasien
B. Membawa pasien ketempat tidur
C. Melakukan pemeriksaan EKG
D. Memberikan nitrogliserin sublingual
E. Mengecek tanda-tanda vital
Jawaban
A. Mendudukkan pasien
Penjelasan :
Nyeri pada angina dipicu oleh pengerahan tenaga yg
menyebabkan kebutuhan oksigen otot jantung meningkat. Jika
nyeri angina berlangsung tujuan pertama adalah menurunkan
faktor yg memicu timbulnya nyeri dada akibat aktifitas pasien.
Memberikan kenyamanan pada pasien dengan mendudukkan
dapat mengistirahatkan sehingga kebutuhan oksigen dapat
diturunkan. Tindakan pada jawaban B dapat meningkatkan
aktifitas dan tuntutan kebutuhan oksigen otot jantung. Sedangkan
pada jawaban C,D,E dilakukan setelah pasien nyaman.
Pertanyaan 3
Seorang perawat membaca hasil tes tuberkulin seorang pasien
laki-laki berusia 55 tahun. Area sekitar tusukan tidak mengalami
pembengkakan (indurasi) dan terdapat ekimosis 1 mm.

Apakah hasil interpretasi yang harus dibuat oleh perawat ?


A. Positif
B. Negatif
C. Tidak tentu
D. Pada batas minimal
E. Diketahui
Jawaban
B. Negatif

Penjelasan :
Hasil tes tuberkulin pada kulit dinyatakan positif jika
menunjukkan indurasi berdiameter 10 mm atau lebih dan
mengindikasi adanya paparan terhadap TBC. Adanya ekimosis
yg kecil adalah tidak bermakna, kemungkinan karena faktor
injeksi saja. Karena pada soal hasil tes tidak ada indurasi maka
hasil negarif.
Pertanyaan 4
Seorang perawat sedang memonitor prolaps stoma pada
seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan kolostomi.

Manakah hasil observasi stoma yang mengindikasi terjadinya


prolaps?
A. Gelap dan kebiruan
B. Tenggelam dan tidak terlihat
C. Kecil dan datar
D. Menonjil dan bengkak
E. Terbuka dan berdarah
Jawaban
D. Menonjol dan bengkak

Penjelasan :
Prolaps stoma merupakan keluarnya usus melalui lubang stoma,
tampak memanjang dan bengkak. Retraksi stoma ditandai
dengan tenggelamnya stoma. Iskemia stoma ditandai dengan
adanya warna yg biru kehitaman. Stoma yg lubangnya mengecil,
bila terjadi pada kulit atau fascia disebut stenosis.
Pertanyaan 5
Seorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat diruang penyakit bedah
dengan fraktur multipel pada kaki kanan. Kaki kanan pasien nampak
terpasang gips. Perawat akan melakukan tindakan terhadap pasien.

Manakah posisi kaki yang tepat saat melakukan implementasi ?


A. Mempertahankan kaki pada posisi datar
B. Meninggikan kaki selama 3 jam, dan meletakkan mendatar selama 1
jam
C. Mempertahankan kaki datar selama 3 jam, dan tinggikan selama 1
jam
D. Meninggikan kaki dengan bantal kontinyu selama 24-48 jam
E. Lakukan pemasangan gips
Jawaban
D. Meninggikan kaki dengan bantal kontinyu selama 24-48
jam

Penjelasan :
Pemasangan gibs dan meninggikan ekstermitas terus menerus
selama 24-48 jam pertama dapat meminimalkan pembengkakan
dan meningkatkan arus balik vena. Untuk itu jawaban A, B dan C
sebanding atau mirip dalam mempertahankan kaki datar.
Jawaban E bukan pilihan karena sudah terpasang gibs.
Pertanyaan 6
Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat di runga penyakit dalam
dengan luka bakar pada wajah dan dada. Hasil pengkajian adanya
batuk kasar dan pasien mengeluarkan dahak berwarna hitam. Pasien
gelisah dan pucat.

Apakah masalah prioritas yg terjadi pada pasien?


A. Pasien mengalami hipotensi
B. Terjadi nyeri karena luka bakar
C. Luka bakar mungkin menyebabkan edema laring, yg menghambat
jalan napas
D. Pasie takut dan mengalami serangan panik karena lingkungan yg
asing
E. Pasien mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Jawaban
C. Luka bakar mungkin menyebabkan edema laring, yg
menghambat jalan napas

Penjelasan :
Pasien menunjukkan beberapa tanda adanya trauma inhalasi ,
riwayat luka bakar pada wajah, suara serak, batuk, dahak
mengandung jelaga, raut wajah kasar, edema wajah dan
perubahan warna. Dan tanda hipoksia yaitu gelisah dan pucat.
Pertanyaan 7
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak. Pasien mengatakan
tidak bisa mengeluarkan dahaknya. Hasil pengkajian di dapatkan
terdengar suara ronkhi saat dilakukan auskultasi pada paru kanan,
frekuensi pernafasan 30x/menit. Dari advis dokter mendapatkan
nebulizer dengan bisolvon 4 ml.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?


A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Intoleransi aktifitas
C. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
D. Pola nafas tidak efektif
E. Gangguan pertukaran gas
Jawaban
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif

Penjelasan :
Pada pasien yang mengalami adanya gangguan jalan napas
bisa di tunjukkan adanya tanda dan gejala sesak napas, batuk
berdahak , pemeriksaan auskultasi paru ditemukan suara ronkhi
yg menunjukkan adanya penumpukan sekret pada jalan napas
Pemberian terapi bisolvon tujuannya untun mengencerkan dahak.
Pertanyaan 8
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat diRumah sakit
Harapan ruang bedah. Pasien mengalami fraktur cruris sinistra
sudah dua hari yang lalu dilakukan pembidaian. Dari hasil
pengkajian klien mengeluh kaki kesemutan, terasa baal di bagian
distal yang di bidai. CRT jari kaki kiri lebih dari 2 detik.

Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan seorang perawat?


A. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
B. Melakukan pelonggaran bidai
C. Menganjurkan memposisikan kaki datar
D. Menganjurkan meninggikan kaki kiri
E. Melakukan persiapan pembedahan
Jawaban
B. Melakukan pelonggaran bidai
Penjelasan :
Dalam pemasangan bidai harus dilakukan monitor dan evaluasi
setelah pemasangan apalagi dalam waktu yg lama,
dikawatirkan adanya tanda dan gejala terjadi sindrom
kompartemen akibat adanya pemasangan bidai yg terlalu
kencang dalam mengikat. Apabila terdapat tanda –tanda
seperti pembengkakan, kesemutan, otot lemas, pucat, tidak
terapa nadi. Segera longgarkan bidai .
Pertanyaan 9
Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat diruang penyakit
dalam karena PPOK. Hasil pengkajian pasien sesak napas, TD
110/70 mmHg, Frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi
100x/menit, tampak retraksi dada dan penggunaan otot-otot
bantu pernapasan. Hasil pemeriksaan AGD didapat Ph 7,30,
PaCO2 49 mmHg, PaO2 85 mmHg, HCO3 22 mEq/L, saturasi
oksigen 96 %
Apakah interpretasi hasil AGD pada pasien ?
A. Asidosis Metabolik Terkompensasi
B. Alkalosis Respiratorik
C. Asidosis Respiratorik
D. Alkalosis Metabolik
E. Asidosis Metabolik
Jawaban
C. Asidosis Respiratorik
Pembahasan :
pH: 7,35-7,45 nilai pH turun menandakan Asidemia,
PaCO2 : 35-45 mmHg, soal menunjukkan ada
peningkatan menandakan asidosis respiratori. HCO3: 22-
26 mEq/dL : soal menunjukkan normal, apabila menurun
menandakan adanya asidosis metabolik,dan apabila
meningkat alkalosis metabolik. Tentukan adanya
kompensasi dengan melihat nilai PaCO2 &HCO3 ,
apabila kedua abnormal arah yg berlawanan maka
terdapat kompensasi. Apabila nilai salah satu komponen
abnormal dan lainnya normal maka tidak terkompensasi.
Pertanyaan 10
Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat diruang penyakit dalam
karena PPOK. Hasil pengkajian pasien sesak napas, TD 110/70
mmHg, Frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, tampak
retraksi dada dan penggunaan otot-otot bantu pernapasan. Hasil
pemeriksaan AGD didapat Ph 7,30, PaCO2 49 mmHg, PaO2 85
mmHg, HCO3 22 mEq/L, saturasi oksigen 96 %.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Intoleransi aktifitas
C. Perfusi Perifer tidak Efektif
D. Pola nafas tidak efektif
E. Gangguan pertukaran gas
Jawaban
E. Gangguan pertukaran gas
Pembahasan :
Pada pasien yang mengalami adanya gangguan bersihan jalan
napas bisa di tunjukaan adanya tanda-tanda yg menunjukkan
ada sumbatan di jalan napas seperti ada suara whizing,
ronkhi,batuk berdahak. Apabila pola nafas tidak efektik
ditandai dengan adanya tanda yg memperkuat terkait pola
pernafasannya yg terganggu muncul irama yg tidak teratur,
takipnea, bradipnea, kussmaul, cheynestokes. Sedangkan pada
gangguan pertukaran gas bisa didukung dengan adanya
pemeriksaan AGD yg abnormal.
Pertanyaan 11
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat diruang bedah
dengan pasca operasi apendiktomi hari ke 2. Pasien mengeleh
nyeri pada luka bekas operasi, skala nyeri 6, meringis kesakitan
dan gelisah. Pasien susah tidur, mual ,nafsu makan menurun. Hasil
pemeriksaan TTV : tekanan sarah : 130/90 mmHg, frekunsi nadi :
89 x/menit, suhu : 37,5 C, frekuensi pernapasan : 24 x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang muncul?
A. Nyeri Akut
B. Resiko Infeksi
C. Defisit nutrisi
D. Intoleransi aktifitas
E. Gangguan pola tidur
Jawaban
A.Nyeri Akut
Pembahasan :
Tindakan appendiktomi menyebabkan terputusnya kontinuitas
jaringan kulit dan yang mempersyarafi, sehingga mengakibatkan
rasa nyeri. Nyeri dapat mengakibatkan gangguan tidur,takut
gerak,mual dan muntah sehingga berdampak terhadap
penurunan nafsu makan. Dalam soal terdapat data mayor yg
mendukung masalah keperawatan nyeri akut yaitu keluhan nyeri
skala 6, wajah meringis dan gelisah.

Anda mungkin juga menyukai