Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

APRON / CELEMEK PLASTIK


No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSU-UB/SPO/PPI/ 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RSU Ummi Bengkulu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. H. A. Syarifuddin)

PENGERTIAN Apron/celemek plastik merupakan penghalang (barrier)


fisik tahan air untuk sepanjang bagian depan tubuh
petugas kesehatan yang digunakan untuk mencegah
penyebar infeksi
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penggunaan alat pelindung diri : apron/celemek plastik
KEBIJAKAN 1. Setiap petugas RSU Ummi Bengkulu yang
melaksanakan tugas di tempat yang beresiko dan
membahayakan dirinya selama bekerja harus
menggunakan alat pelindung diri secara benar, dan
disaat melepaskan alat pelindung diri juga harus
benar karena sudah terkontaminasi sehingga tidak
menyebarkan mikroorganisme ke tempat lain.
2. Setiap ruangan harus menyediakan : Masker,
Kacamata pelindung, Gaun/apron, Sarung tangan,
Penututp kepala, dan Pelindung kaki
PROSEDUR Petugas
Seluruh Civitas Rumah sakit

Persiapan Alat
1. Apron/celemek plastik
2. Cairan desinfektan
3. Tempat sampah/tempat apron re-use

Pelaksanaan
1. Petugas melakukan kebersihan tangan
2. Petugas memakai apron/celemek plastik sesuai
kebutuhan di bawah gaun penutup
3. Petugas mengikat di bagian belakang leher dan
pinggang
4. Setelah selesai melakukan tindakan petugas
tidak boleh menyentuh bagian depan gaun
karena telah terkontaminasi
5. Petugas melepas tali
6. Petugas menarik dari leher dan bahu dengan
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
APRON / CELEMEK PLASTIK
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSU-UB/SPO/PPI/ 00 2/2

memegang bagian dalam apron/celemek plastik


saja
7. Petugas membalik apron/celemek plastik
8. Petugas melipat atau gulung menjadi gulungan
dan letakkan di tempat yang telah disediakan
untuk diproses ulang atau buang di tempat limbah
infeksius
9. Petugas melakukan kebersihan tangan
UNIT TERKAIT SELURUH CIVITAS RUMAH SAKIT

Anda mungkin juga menyukai