BAB I
PENDAHULUAN
Page 1
PANDUAN CSSD
BAB II
CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTEMENT (CSSD)
Page 2
PANDUAN CSSD
berjalan sebagai mana mestinya adalah perlunya pembagian pekerjaan dalam jabatan
fungsional. Struktur organisai pusat sterilisasi dapat digambarkan sebagai berikut.
Page 3
PANDUAN CSSD
4. Harus dapat menerapkan apa yang sudah diajarkan dan yang diperoleh
dari pengalaman atasannya.
5. Harus selalu mengikuti prosedur kerja atau standar prosedur operasional
yang telah dibuat dan ditetapkan.
6. Harus dapat menjalankan pekerjaan dengan baik melalui perintah langsung
maupun tidak langsung seperti melalui telepon.
7. Harus dapat mengerjakan pekerjaan secara rutin atau berulang.
8. Harus selalu bisa menerima tekanan kerja
9. Harus selalu memakai alat pelindung diri seperti apron, masker, penutup
kepala, sandal yang khusus dan sarung tangan.
10. Harus bisa memelihara peralatan pusat sterilisasi, alat dan bahan yang
steril.
Kualifikasi tenaga staf:
1. Harus sudah mengikuti pelatihan pusat sterilisasi yang sudah bersertifikasi.
2. Harus dapat belajar dengan cepat.
3. Harus memiliki keterampilan yang baik.
4. Mempunyai “personal hygiene” yang baik.
5. Harus dapat disiplin dalam mengerjakan semua tugas kesehariannya.
Mengingat peran yang ada di rumah sakit, jenis kegiatan, dan volume
kegiatan pada instalasi pusat sterilisasi demikian besar, maka hendaknya
rumah sakit mempunyai pusat sterilisasi yang tersendiri, dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Kecepatan Pelayanan
Diharapkan pelayanan penyediaan barang-barang steril yang diberikan
oleh pusat sterilisasi menjadi lebih cepat sampai kepada unit
pemakaiannya, dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan dan
memperpendek jalur birokrasi yang ada.
2. Pengendalian Infeksi Nosokomial
Bersama-sama dengan tim pengendali infeksi nosokomial rumah sakit
dapat mengoptimalkan kerja sama dalam memantau produk-produk yang
dihasilkan oleh pusat sterilisasi, memberikan masuk dan arahan kepada
pemakai dilapangan dalam mengatasi atau menurukan angka kejadian
infeksi di rumah sakit.
3. Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi maka kompleksitas
peralatan medis dan teknik medis memerlukan prosedur sterilisasi yang
optimal sehingga keseluruhan proses menghasilkan kualitas sterilisasi
terjamin.
4. Peningkatan Mutu
Produk-produk yang dihasilkan oleh pusat sterilisasi harus melalui proses
yang ketat sampai menjadi produk yang steril. Setiap proses sterilisasi
berjalan, selalu dilengkapi dengan indikator kimia, biologi dan fisika.
Secara berkala setiap 3 bulan dilakukan tes mikrobiologi. Diharapkan
dengan kontrol yang ketat, produk yang dihasilkan akan terjamin kualitas
sterilisasinya, yang pada akhirnya dapat menekan angka kejadian infeksi di
rumah sakit.
Page 4
PANDUAN CSSD
Page 5
PANDUAN CSSD
Page 6
PANDUAN CSSD
Page 7
PANDUAN CSSD
1. Ruang Dekontaminasi
Pada ruang ini, terjadi proses penerimaan barang kotor, dekontaminasi dan
pembersihan. Ruang dekontaminasi harus direncanakan, dipelihara dan
dikontrol untuk mendukung efisiensi proses dekontaminasi dan untuk
melindungi pekerja dari benda-benda yang dapat menyebabkan infeksi, racun
dan hal-hal berbahaya lainnya. Syarat-syarat ruang dekontaminasi antara lain :
a. Ventilasi
Sirkulasi udara yang dilengkapi dengan filter
Pergantian udara 10 kali/jam
Tekanan udara negative
Tidak dianjurkan menggunakan kipas angin
b. Suhu dan kelembaban
Suhu 18-22°C
Kelembaban antara 35-75%
2. Ruang Pengemasan Alat
Ruang pengemasan alat merupakan tempat pengemasan alat, bongkar
pasang alat, dan penyimpanan barang bersih.
3. Ruang Prosesing Linen
Di ruang ini dilakukan pemeriksaan, pelipatan dan pengemasan linen yang
akan disterilisasi. Di ruang ini juga terdapat tempat tertutup untuk menyimpan
barang. Selain itu di ruangan ini juga dilakukan persiapan untuk bahan seperti
kasa, kapas, dan cotton swab.
4. Ruang Sterilisasi
Di ruang ini dilakukan proses sterilisasi alat atau bahan. Untuk sterilisasi etilen
oksida, sebaiknya dibuatkan ruang tersendiri dan dilengkapi dengan saluran
pembuangan (exhaust).
5. Ruang Penyimpanan Barang Steril
Syarat-syarat ruang penyimpanan barang steril antara lain :
Dekat dengan ruang sterilisasi
Suhu 18-22°C
Kelembaban 35-75%
Ventilasi menggunakan tekanan positif
Efisiensi partikulat 90-95% (untuk partikel berukuran 0,5 µm)
Jauh dari lalu lintas utama
Dinding terbuat dari bahan yang kuat, halus dan mudah dibersihkan
Page 8
PANDUAN CSSD
BAB III
PENUTUP
Page 9
PANDUAN CSSD
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (Central Sterile
Supply Department/CSSD) Di Rumah Sakit. Jakarta : DepKes RI.
Page
10