Ditetapkan,
STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur RSUD Tanjung Priok
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 November 2018
Drg. Tony Wibowo, M.Kes
NIP.196202061989031011
PENGERTIAN Untuk pengemasan, kodifikasi dan pencatatan seluruh alat/barang
sebelum dilakukan sterilisasi.
TUJUAN 1. Menjaga kehilangan serta menjamin sterilitas alat/barang setelah
proses sterilisasi selesai.
2. Mengetahui batas kedaluarsa alat yang disterilkan.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok
Nomor 25 Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Sterilisasi
Sentral (Central Sterile Supply Department) Rumah Sakit Umum
Daerah Tanjung Priok
PROSEDUR 1. Petugas CSSD yang melakukan pengemasan mengemas seluruh
alat/ barang yang akan disterilkan dengan linen atau pouches.
2. Petugas pengemasan memasukkan indikator internal ke dalam
kemasan alat.
3. Petugas pengemasan melakukan pengepresan alat yang dikemas
menggunakan pouches.
4. Petugas pengemasan menempelkan autoclave tape dengan label
SRF pada set yang sudah dibungkus, dan ditulis :
Asal ruangan
PROSEDUR PELABELAN DAN PENGISIAN SRF
(STERILIZATION RECORD FORM)