Anda di halaman 1dari 63

Manajemen Aspek

Psiko-Sosio-Spiritual
pada Pasien
Kemoterapi
Dr. Kemala Rita W, SKp, Sp.Kep.Onk, ETN, MARS,
Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI)
Disampaikan pada Pelatihan Manajemen Perawatan Pasien Kanker
Dengan Kemoterapi DPW Himponi Jateng
Semarang, 2-5 Juni 2021
• CV. Kemala Rita Wahidi
• RS Kanker Dharmais
• Komisi Akreditasi Rumah Sakit
• Himpunan Perawat Onkologi Indonesia
(HIMPONI)
• PRODI MAGISTER RUMAH SAKIT UNIV.
ESA UNGGUL JAKARTA
Hii. It is me….
• Nama : Dr. Kemala Rita Wahidi, SKp, Sp.Kep.Onk., ETN., MARS., FISQua
• Status : Menikah dengan dua Putra
• A l a m at : Jln . Alvania IV/No 3 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat – Jkt
• Telf : (021) 7408552, HP : 0815 998 6984,
• E-mail : kemalarita@gmail.com
• NIRA : 31740128217
• PENDIDIKAN
• Akademi Perawatan DepKes RI (1982)
• Program Studi Ilmu Keperawatan – FK. UI (1991)
• Magister Administrasi Rumah Sakit, FKM – UI (1998)
• Program Doktor FK UGM (2015)
• PEKERJAAN
• Kepala Seksi Keperawatan Rawat Jalan RSKD (1998-2001)
• Kepala Bid Kep RSKD (2001-2010)
• Kepala Bagian Diklat RS. Kanker Dharmais Jakarta (2010-Jan 2014)
• Ketua Komite Keperawatan RSKD (2014-2016)
• Supervisor Tehnis keperawatan RSKD, (2017-2018)
• Anggota Komite Etik Penelitian RSKD (2016-saat ini)
• Koordinator Tim Pengajar Keperawatan Palliative Care di Univ Esa Unggul Jakarta (2014-2016)
• Koordinator Pengajar Manajemen Pelayanan Keperawatan di Magister Administrasi RS. Prog. Studi Manajemen RS Univ. Esa
Unggul. Jakarta (2012-saat ini)
• Pengajar Pakar pada Magister Kep, PSIK UMY, & PSIK – UGM (2014-saat ini)
• surveyor KARS (2007-Saat ini)
• Konselor KARS (2015-saat ini) PEKERJAAN………
• Staf Fungsional KARS .(Juli 2018-saat ini)
• Pembicara Seminar & Worksop Keperawatan
• Pembimbing dan Tim penguji Thesis Magister Administrasi RS, Univ Esa Unggul
• Anggota tim penguji Program Spesialis, Magister dan S3 Keperawatan Onkologi, FIK UI.
• Pengajar Prodi Magister & Spesialis Keperawatan Onkologi FIK –UI.
• ORGANISASI
• President of Indonesia Oncology Nurses Association /Himpunan Perawat Onkologi Indonesia
(HIMPONI / IONA) (2018- saat ini )
• Excecutive Board Member of Asian Oncology Nurses Society (AONS) (2016-2019)
• Chief of Education and Training Departement, Asian Oncology Nurses Society ((2016-2019)
• Member of International Society Nurses for Cancer Care (ISNCC) (2010-saat ini)
• Reviewer of Asian Pacific Journal of Oncology Nursing (APJON)(2016-2019)
• Wakil.Ketua Kolegium Keperawatan Onkologi Indonesia (2017- saat ini)
• Anggota Bidang Pengabdian Masyarakat MPI Pusat (2018- saat ini)
• Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat Paliatif Indonesia (MPI) Cabang DKI Jaya (2017- saat ini)
• Anggota Pengembangan IMRS PERSI (2012- saat ini)
• Penasehat DPP. InWogna (Indonesia Wound Ostomi dan Continent Nurses Association) (2018-saat ini)
• Penasehat DPD. InWogna DKI (2019-saat ini)
• Anggota MKEK PPNI DPD DKI Jakarta
• Reviewer JHA,
SEMINAR , WORKSHOP & INTERNATIONAL CONFERENCE…
1. Speaker at 20th WCET Biennial Congress, Gotenburg, Swedia , 15-19 Juni
2014
2. Poster presentasi pada 5th Asia Pacific Enterostomal Therapy (APETNA
“Effectiveness of Innovation Topical Therapy Formula (ITTF)To Reduce of
Microbiology And Control of Malodorous Chronic . 5th Asia Pacific Enterostomal
Therapy (APETNA Congress, Seoul 6-7 Sept 2014)
3. SPEAKER : “Impacts of Innovated Topical Formula (ITF) to Reduce of
Psycho-Socio-Spiritual Problem in Wound Breast Cancer” 2nd Asia Pacific
Cancer Conferenc Seoul – Korea 19-21 November 2015 .
4. SPEAKER : a. At Plenary Session :“ Certification of Oncology Nursing
Practice in Indonesia , 3rd Asia Pacific Cancer Conferenc.
Beijing - China 22-24 September 2017,
5. Poster presentation : ”Effectiveness of Distraction and Relaxation Technique
to Improve the Comfort of Cervical Cancer Patints Who Under Treatment of
Brachytherapy” International Conference on Cancer Nursing (ICCN, 2018)
Auckland Selandia Baru 22-23 September 2018 .
6. Participant at International Oncology Nursing Workshop, Switzerland , -
OBJEKTIF:
Peserta mampu menjelaskan:
1. Permasalahan yang dihadapi pasien kanker
2. Respon psikososial terhadap kehilangan
4. Masalah psikho-sosio-spiritual pasien kemoterapi
5. Hasil penelitian psikho-sosio-spiritual pasien kemoterapi
6. Asuhan komprehensif pada pasien kemoterapi
7. Fakto-faktor yang mempengaruhi respon psikho-sosio-
spiritual
8. Dasar-dasar pendekatan perawatan psikho-sosio-
spiritual
9. Intervensi keperawatan terhadap masalah psiko-sosio-
spritual.
Kenapa Topik ini Penting?
Dukungan psikososiospiritual bermanfaat bagi pasien
dalam situasi ekstrim yang mengancam kehidupan

Kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental


dan sosial yang lengkap dan bukan
hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan.
(WHO, 1948)
Pendahuluan

● Surgery
● Chemotherapy
● Radiation Integrated
● Hormonal therapy STRESS Role of
● Bio terapi nurse
● Palliative
Why Chemotherapy????
Kemoterapi
● Bersifat sistemik
● Kemoterapià Membunuh sel-
sel kanker akan tetapi juga
menganggu pertumbuhan sel
sehat sekitarnya

● Side effect
Permasalahan Pasien Kanker

¨ Penderitaan fisik &


psikososiospiritual
Penderitaan Fisik :
Nyeri yang
berkepanjangan

¨ Rambut rontok,

¨ Bau luka kanker


¨ mual,
muntah,
diare,

¨ Stomatitis
¨ Cepat lelah
¨ Asites
¨ Sesak napas
¨ Kaheksia
¨ Sulit tidur
¨ Depresi sel2
darah
¨ dll
Psychosocial Problems Of Cancer Patients
Dealing with body symptoms (pain, fatigue)
„psycho
Psychological symptoms (fear, sadness,
“ depression)
Existential and spiritual problems
Social alterations (considerible time of
unemployability)
„social“ Partnership and family problems
Penderitaan Psikososiospiritual

¨ Takut, cemas, jijik, malu , mual /muntah


¨ Isolasi social, stress, Depresi
¨ Gangguan gambaran diri (Body Image)
¨ Pengobatan jangka panjang
¨ Biaya

¨ Suster sakit saya bisa sembuh khan?


¨ Suster , kalau orang2 dekat saya, semua pada
tutup hidung
¨ Zr anak saya tidak ada yang merawat di
rumah
¨ Zr rasanya badan saya lemes karena
terlambat di kemo
¨ Sejak saya sakit saya tidak bisa beribadah
Quality of Life during sequential
chemotherapy

Richter R, Oskay-Oezcelik G, Chekerov R, Pilger A, Hindenburg HJ, Sommer H, Camara O, Keil E, Einenkel J, Sehouli J.
Penderitaan Psikhososiospiritual…..

à PENGUATAN KOPING

MEMBERIKAN ASKEP
SECARA HOLISTIK

PERAN ONCOLOGY NURSE


5 Tahap Respon Psikososial Terhadap Kehilangan
(Kubler Ross, 1969)
1.Denial (penolakan) à defense mekanisme
pertahanan diri terhadap rasa cemasà
shock dan tidak percaya
Anger ( Berontak / Marah)
● Berontak ,merasa Tuhan tidak adil
● Marah kepada Sang Pencipta.
● Timbul berbagai pertanyaan :

● mengapa harus saya ? apa


dosa saya ? .
Bargaining (Tawar Menawar)
● Menuju tahap menerima. Pasien tawar menawar
untuk berbuat baik jika diperpanjang hidupnya.
● menangis dan menyesal
Depresi
● Sadar bahwa kematian tidak dapat
ditolak, merasa sepi , tidak berguna.
● Tidak menolak masalah yang harus
dihadapi.
● Fokus pada orang yang dicintai. Apa
yang akan terjadi dengan istri dan
anak saya., bila saya sudah tiada…?
Acceptance (Menerima)

● Masa depresi sudah


berlalu.
● Takut ditinggal sendiri.
● Kadang ingin ditemani.
Hasil-hasil Penelitian:
Respon
Psikhososiospiritual
pada pada pasien
KEMOTERAPI
(Ardini, 2012): Wanita Ca PD yang menjalani kemoterapi: Dampak
fisik, psikologis, sosial & fungsional
1. Mengalami penurunan kualitas hidup ( kesejahteraan fisik,
psikologis, sosial dan fungsional)
3. Transisi peran : dalam bekerja & mengurus keluarga: à
tidak produktifàKonflik dalam dirià penurunan kualitas hidup
4. Stres dan perasaan putus asa sangat mempengaruhi kualitas
hidup ps kemoterapi
5.Cendrung mencari dukungan kepada ps lain yg menjalani
kemoterapi (sense of belonging)
6. Strategi koping yg positif à dampak positif terhadap kualitas
hidupà kesejahteraan spiritual , ketenangan & kedamaiaan.
n Kardiyudiani, 2012., Fauji, 2012à Harapan ps
kanker payudara yang menjalani kemoterapi
terhadap dukungan keluarga :
n 1. Harapan dapat melanjutkan aktivitas normal
dalam keluarga
n 2. Harapan peningkatan pemahaman keluarga
tentang dampak penyakit akibat kemoterapi
n 3. Harapan untuk dihargai, ditemani, didengarkan
dan bantuan penyelesaian masalah
(Hasanah, 2011) Kecemasan ps Kemoterapi

n Penelitian à 42 responden kemoterapi


n 54,8 % kecemasan sedang
n 45,2% kecemasan ringan
Hartati (2008) (33 responden kemo dg Ca
PD):
42,4% kecemasan sedang,
27,3% kecemasan ringan
30,3% kecemasan berat
-à Komunikasi Terapeutik Perawat
(Hartati 2008)à Konsep Diri

Konsep diri negatif : Perasaan rendah


diri & Pandangan negatif terhadap
diri
Konsep diri positifà kecemasan ringan
(21,1%)
Konsep diri negatif (87,9%)à kecemasan
sedang dan berat
Pengkajian Holistik
Pada Ps Kemoterapi: c. Pengkajian pemenuhan
kebutuhan Psikososial:
a. Pengkajian pemenuhan ● Gangguan hubungan sosial
kebutuhan fisik:
● Apa yang membuat nyeri pada ● Isolasi sosial
kemoterapi berkurang ? ● Kehilangan pekerjaan
● Apa yang membuat nyeri ● Kehilangan peran
kemoterapi bertambah ?
● Apakah arti nyeri bagi pasien? ● Masalah keuangan
b. Pengkajian pemenuhan d. Pengkajian kebutuhan spiritual :
kebutuhan psychologis:
● Apakah pasien menyadari D/ & ● Kebutuhan spiritual apa yg
Prognosa penyakitnya? dirasakan
● Emosi pasien dan keluarga
(denial, anger etc)
● Bagaimanakah aplikasi dari
● Harga diri, aktualisasi diri, dan spiritualitas
konsep diri.
Holistic Nursing à
View A Patient As A Multi Dimention

mind body
connection

spirit
Bodyà tubuh

● Kondisi penyakit
yang diderita
● Respon fisik akibat
penyakit
● Tindakan terapi dll
Mindà Pola Fikir
Membangun jiwa yang sehat à suatu
proses. Kuncinya adalah :
● 1. Mengambil sikap berfikir yang
positif.
● 2. Menemukan sesuatu diluar diri
sendiri untuk dijadikan fokus hidup
anda.
● 3. Berusaha utnuk selalu berbahagia
dalam segala hal.
Spirit
● Spirit à bernapas (bahasa
latin spiritusà pemberi
kehidupan
● Spirit / bernapas adalahà
sesuatu yang memberi
kehidupan bagi jiwa dan
raga seseorang
● à ketaatan beribadah
Spiritual Wellbeing
● Makna dan tujuan dalam hidup.
● Keterkaitan dan harmoni dengan diri
dan dunia sekitar kita.
● Hubungan dengan dunia spiritual/
(e.g kristen Islam, Hindu,Budha, dll)
● Agama dan keyakinan berhubungan
erat tetapi tidak sama
● Kerangka kepercayaan yang dianut
seseorang yang mengungkapkan
spiritualitas/ keyakinan
Spiritualitas

Lebih tenang
● Konsentrasi meningkat

● Berfikir positif

● Perasan Hidup sejahtera

● Pengurangan kadar hormon adrenalin dan

kortison serta meningkatkan kadar endorfin


Hasil Penelitian (Amerika)

● à Penurunan angka mortalitas pada


pengidap penyakit yang hidup dalam
nuansa religi penuh spirit

● Penurunan angka kematian penyakit


jantung 53%
● Penurunan angka kematian penyakit
kanker hepar 74%
● Penurunan angka kematian bunuh diri
53%
¡ Kehilangan integitas
Respon Psikososiospiritual fisikàperubahan
(Loche & Gorman) penampilanàkantong stoma
àgangguan fungsi tubuh
¨ Kehilangan kekuatan fisik /
¡ Kehilangan harapan hidup
tidak mandirià lelah (life expectancy)
¨ Kehilangan peran
¡ Kehilangan kontrol diri
¨ Kehilangan relasi interpersonal
¡ Kehilangan integritas
à hambatan komunikasi mentalà emosi labil
¨ Kehilangan fungsi seksual ¡ Kehilangan kesempatan
beribadah
¨ Kehilangan sumber penghasilan
Faktor Faktor Yg Mempengaruhi Respon
Psikososiospiritual
FAKTOR EKSTERNAL :
FAKTOR INTERNAL :
¢Ikatan kekeluargaan
n Persepsi Individu ¢Tingkat pendidikan
n Usia dan Peran ¢Sosial ekonomi
n Jenis kelamin ¢Bantuan tenaga profesional
¢( Konselor )
n àdepresi/cemasà
¢Pengalaman masa lalu
wanita terhadap penyakit kanker
n Kematangan ¢Riwayat psikhiatri masa lalu
emosional ¢Sikap budaya lingkungan

n Pola perilaku /
personality
Dasar Pendekatan Perawatan Psikososiopiritual
● Memahami keterbatasan dan kepekaan
seseorang dalam menghadapi pasien
● Menghargai perasaan orang lain dan
memupuk rasa cinta
● Empati
● Mendengar keluhan / perasaan pasien
dengan aktif
● Ada rasa humor dalam memberikan
asuhan
● Memiliki integritas spiritual dalam
tindakan
Intervensi Keperawatan :
Penanganan Aspek
Psikososiospiritual pada
Pasien Kemoterapi
1. KIE
n Pemahaman tentang kemoterapi
:
n àCOUNSELING 5 W + 1H
CHEMOTHERAPY
What ?
When ?
Where ?
Why ?
Who ?
How ?
2. Terapi Spiritual
● Pengaruh ketaatan n Berzikir
Beragamaà n Berdoa
○ Berkurangnya depresi n Sholat Tahajud
○ Peningkatan kualitas hidup n Berpuasa
○ Mengurangi ketakutan
n Dukungan jemaat,
menghadapi kematian
Kebaktian
○ Peningkatan daya tahan

tubuh n Cara-cara Ritual


● à Perlu Layanan agama lainnya
Spiritual
Cara Terapi Spiritual

● Respon Relaksasi ( Bensons)à


● Pilih kalimat spiritualà zikir.
dll
● Duduk / tidur dengan rileks
● Tutup mata
● Kendurkan otot-otot
● Bernapas alamiah, mulai
membaca kalimat spiritual,
Lakukan 10-20 menit
● Akhiri secara bertahapà
duduk, istirahat
● Menikmati udara segar
3. Terapi Alam à Jalan pagi, hirup udara
segar, menghirup udara
sebelum tidur dan setelah
bangun pagi hari

● Sinar mataharià
Menghangatkan tubuh,
menenangkan saraf,
mematikan kuman,
melemaskan pembuluh darah
dan memulihkan tenaga

n Minum Air putih 9 gelas /


hari
n Merendam kaki / anggota
tubuh dengan air hangat
Terapi Alam…….

● Menikmati alam &


tumbuh-tumbuhan
àMenentramkan
jiwa & lingkungan

● Makanan &
Minuman
àSayur & Buah
● Yoghurtàmeningkat
kan daya tahan
tubuh
4.Terapi Fisik
n Olah raga
n Refleksi /
pemijatan
n Akupunktur
n Nutrisi
5. Mind Therapy
● Guide imageri
● Music therapy
● Yoga
● Meditasi
● Aroma therapy
● Hypnoterapy
● Finger hold
● EFT
Terapi Musik
n MUSIK : (Don Campbell)
n Menghibur jiwa
n Membangkitkan semangat
/inspirasi
n Mendidik
n Menjernihkan pikiran
/Mengusir kesedihan
n Menimbulkan kenangan
n Mencerdaskan
n Merasakan keagungan
semesta
n Pengantar anak tidur
àMENYEMBUHKAN
Terapi Musik….
● Irama / ritme à Irama dalam diri
● Unsur harmonià mempengaruhi orkestrasi
kehidupa internal
● CARAà AKTIF / PASIF

Oncology Nursing Forum (1980)à


● Terapi musikà mengurangi mual,muntah
● Mengurangi nyeri,rehabilitasi setelah operasi
● Meningkatkan keterampilan motorik
halus/kasar
● Mengurangi nyerià musik klasik ½ jam = 10
mg Valium (St .Agnes Hospital Baltimore)
6. Teknik Menggenggam Jari (Finger Hold)
à Jin Shin Jyutsu, seni penyembuhan dari Jepang yang telah berusia
sekitar 5.000 tahun.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
7. Behaviour Teraphy (CBT)

n Tidak mau melihat luka op


mastectomy / luka stoma
n Pehatian yang berlebihan
pada organ tubuh
n Mual melihat RS sebelum
Kemoterapi
n Tidak mau keluar rumah
n Nyeri bertambah saat emosi
n Intervensià :
Berikan suport pada pasien
untuk berani melihat luka
bekas operasinya
8 Terapi EFT ( Emotional Freedom Technique)

● Terapi EFT adalah metode yang


digunakan untuk menangani nyeri fisik
dan tekanan emosional lainnya .
Dilakukan dengan cara mengetuk
titik-titik tertentu pada tubuh guna
mengembalikan keseimbangan energi.
Teknik ini disebut dengan EFT
tapping. EFT dikembangkan oleh
seorang Gary Craig (1990).
Indikasi Terapi EFT ( Emotional Freedom Technique)

● Mengatasi stres jangka pendek dan panjang.


● Mengurangi ketegangan otot serta nyeri
● Menambah energi dan menghilangkan rasa lelah.
● Mengatasi ketegangan di kepala.
● Membuat emosi lebih stabil.
● Meningkatkan kualitas tidur.
● Meningkatkan kemampuan koordinasi otak
● Mengurangi kecemasan
9
9. Area Tapping Terapi EFT
1. Sisi telapak tangan yang sejajar
dengan kelingking (karate chop point)
2. Ujung Alis bagian dalam
3. Ujung mata bagian luar
4. Bagian bawah mata
5. Bagian bawah hidung
6. Dagu
7. Tulang selangka (clavicula)
8.Area di bawah ketiak
9. Area ditengah kepala
8 Cara Melakuakn Terapi EFT
● 1. Kenali masalah utama
● à Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik fokus saat mulai
mengetuk. (nyeri, takut, benci, cemas dll)
● 2. Tentukan seberapa besar masalah à skala 0-10
● 3. Tanamkan kalimat sugesti positif
● tanamkan sugesti positif bahwa Anda menyadari adanya masalah
dan menerima masalah tersebut apa adanya seutuhnya.
● Misalnya, bila Anda sedang stres karena putus cinta, Anda bisa
mengatakan, “Saya merasa sedih setelah putus cinta. Meski
begitu, saya tetap menerima diri saya seutuhnya dan berjanji
akan memperbaiki diri.”
8 Terapi EFT ( Emotional Freedom Technique)

● 4. Mulai ketukan di titik tertentu


● Pada tahap ini, Anda bisa mulai
mengetuk atau menekan titik-titik
meridian di tubuh Anda dengan
jari sambil mengucapkan kalimat
sugesti positif secara berulang.
● Ketukan dilakukan sebanyak 7
kali. Di setiap titik, ulangi
mengucapkan kalimat sugesti
8 Terapi EFT ( Emotional Freedom Technique)

● 5. Kembali periksa intensitas masalah (skala)


● Tentukan kembali intensitas masalah Anda
dengan skala 0−10. Jika Anda belum merasakan
perubahan, ulangi proses terapi EFT tersebut
hingga Anda merasa skala menurun atau
mencapai angka 0. Anda bisa mengulanginya
hingga 2–3 kali.
● Latihan à https://www.youtube.com/watch?v=npiO2x5B6U0
Sikap Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Kemoterapi

¢Memperkenalkan diri kepada


pasien dan keluarga saat
pertama kali melakukan kontrak
I. perawatan kemoterapi
¢Memanggil pasien dengan
namanya
¢Menjelaskan tujuan
¢Menyepakati kontrak
¢Memperlakukan pasien dg adil
¢Menyediakan waktu untuk
mengekpresikan perasaan ps
Harapan Pasien Kemoterapi Terhadap Perawat…..

"Staff are always friendly, welcoming and helpful - legendary


patient care"
"I have never experienced any problems with this unit and I find
everyone helpful and most pleasant.
I always enjoy my days here"
"Staff are always cheerful and welcoming"
"Every time we visit the staff here are fantastic and we
appreciate the great work you all do looking after our needs"
"Excellent - very nice people who really look after you and are
very knowledgeable and helpful
PENUTUP
n Respon psikososial setiap ps kanker dengan kemoterapi
sangat berbeda-beda
n Masalah psikososial à menurunkan kualitas hidup
n Gangguan gambaran diri, takut, cemas, depresi, stres, isolasi
sosial, masalah keuangan dan gangguan aktivitas spiritualà
penyebab utama à masalah psikososial
n Nursing management à Holistic Care
n Ns. Role à Facilitateà Positive coping
n Improve pts. Qol. at the end of their life
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
“We all have passion,
something we love doing
more than anything”

Sekian, Terima kasih


THANKS!
Do you have any questions?

Kemalarita410@gmail.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Refferensi
● Santoso : EFT : https://www.youtube.com/watch?v=npiO2x5B6U0, diakses 5 Maret 2021

● Jessica Ortner: Emotional Freedom Technique Informational Video : https://www.youtube.com/watch?v=pAclBdj20ZU, diakses 5


Maret 2021

● T. Joseph.D & S.Katharina.L (2015) The Evolving Role of the Nurse During th Cancer treatment Decision Making Process : A Literatur
Review, Clinical Journal of Oncology Nursing , Vol 19 No 5 (2015) .l
● Palger,A.(2014) : Psycological Aspec in Cancer Patients, Charite Comprehensive Cancer Centre
● Ardini,A (2012): Strategi koping & kualitas hidup wanita penderita kanker payudara dalam menjalani proses pengobatan kemoterapi ,
tinjauan dari agama islam, Skripsi , Fakultas Psikologi Universitas Yarsi , 2012
● Fauji,A., (2012): Studi Fenomenologi : Pengalaman pasien kanker dengan neutropenia akibat kemoterapi di RS Kanker Dharmais, Tesis
Magister Ilmu Keperawatan, FIK-UI 2012
● Hasanah U. (2011) : Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien kanker payudara dengan kemoterapi di
RS.Kanker Dharmais, Skripsi, PSIK-UIN 2011
● Kardiyudiani, N.K (2012): Studi Fenomonologi : Harapan pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi tentang dukungan keluarga
di RS Kanker Dharmais . Tesis Magister Ilmu Keperawatan, FIK-UI 2012
Corner.J and Bailey.C. (2008) Cancer nursing : Care in context, 2nd ed.Blackwell Publishing; Australia
Devita,, V.T.J. & Rosenberg, RA, (2005), Cancer, principles & practice of oncology 8th Ed Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
Nurrachmah, E, (2006), Holistic nursing care in cancer patient, Nursing workshop, Borobudur Hotel, Jakart
Refferensi….
Pearch, CH., & Lughton, J. (2000) Holistic assesment of patients and relatives : Needs, Lughton,
J., Kindlen, M., Palliatie care the nursing role
UK: Churchill Livingstone
Otto, S. E. (2001). Oncology nursing. Edisi 4. St. Louis: Mosby Inc.
Aranda, S & O Connor, M (2000) : Palliative Care Nursing : a Guide to Practice , Ausmed
Publication, Victoria – Australia
• Corner,J & Bailey,Ch (2008) : Cancer Nursing : Core in Context 2nd Ed , Blackwell Publishing, , UK
§ Matzo, M.L & Sherman, D (2001) Palliative care nursing , quality care to the end of life.
Broadway, New
§ York Springer Publishing Company.Inc.
● Nuhonni.S.A (2010) : Aspek spiritual dalam perawatan paliatif, dalam MPI : Bunga Rampai
Paliatif, Badan
● Penerbit UI, Jakarta
● Sutherland, N & Gamlin, R (2000). Body image and sexuality : implication for palliative care.
dalam Lugton, J., Kindlen,M., (2000) Palliative care the nursing role. UK : Churchill Livingstone
● Y Kamijo (2019): Spirituality and associated factors among cancer patients undergoing
chemotherapy, Japan Journal of Nursing Science 17(75), DOI: 10.1111/jjns.12276 October 2019
● Grassi, Luigi et al (2015) : Role of Psychosocial Variables on Chemotherapy-Induced Nausea
6/5/21 and Vomiting and Health-Related Quality of Life among Cancer Patients:63 A European Study

Anda mungkin juga menyukai