Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sevia Ito Permadani

Kelas : Bekisar

Prodi : D3 Keperawatan

Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan

Tugas meresume model dan bentuk keperawatan

A. Dasar Hukum
UU.NO. 36 Tahun 2009 tentang KESEHATAN
Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu
keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu
B. Landasan Teori ilmu Keperawatan
Ilmu keperawatan mencakup ilmu-ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu
kesehatan masyarakat, ilmu dasar keperawatan, ilmu keperawatan komunitas, dan ilmu
keperawatan klinik, yg pd aplikasinya menggunakan pendekatan dan metode menyelesaikan
masalah secara saintifik / ilmiah, ditujukan utk mempertahankan, menopang, memelihara, dan
meningkatkan integritas seluruh kebutuhan dasar manusia
Wawasan ilmu keperawatan mecakup ilmu-ilmu yg mempelajari bentuk dan sebab tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, melalui pengkajian mendasar ttg hal-hal yg
melatarbelakangi, serta mempelajari berbagai upaya utk mencapai kebutuhan dasar tersebut,
melalui pemanfaatan semua sumber yang ada dan potensial.
Bidang garapan dan fenomena yg menjadi objek studi ilmu keperawatan adalah penyimpangan
atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosial/kultural dan spiritual), mulai
dari tingkat individu utuh, mencakup seluruh siklus kehidupan, sampai pd tingkat masyarakat, yg
juga tercerminkan pd tidak terpenuhinya kebutuhan dasar pd tingkat sistem organ fungsional
sampai molecular
C. PRAKTIK PERAWAT
Pemberian Asuhan Keperawatan
Pengkajian sampai dengan evaluasi dan dokumentasi
Bentuk / Model :
1. Praktik di RS
2. Praktik dirumah (home care)
3. Praktik berkelompok (nursing home)
4. Praktik perorangan (individual practice)
D. PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
Tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama bersifat kolaboratif dengan klien dan
tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggungjawabnya (POKJA Kep. - CHS, 1992)
1. PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
- Ilmu & teori yang kokoh
- Pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan masalah
- Dilakukan oleh seseorang yang memiliki keahlian & kewenangan tertentu
- Dilakukan secara mandiri
- Sesuai kode etik & standar, ketentuan perundangan sebagai landasan pratik

LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

- Mengacu pada standar askep


1. Melakukan pengkajian
2. Merumuskan diagnose keperawatan
3. Menyusun rencana tindakan
4. Melaksanakan tindakan
5. Mendokumentasikan
- Terkait dengan sifat intervensi
1. Observasi
2. Pendidikan penyuluhan kesehatan
3. Konseling
4. Tindakan / terapi keperawatan
5. Terapi medik yang dilimpahkan
E. Lingkup praktik keperawatan & Struktur hubungan Perawat - Klien adalah membantu yang:
1. sehat memelihara kesehatan
2. sakit memperoleh kembali kesehatan
3. tak bisa disembuhkan untuk menyadari potensinya
4. menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi.
F. Harapan pasien terhadap profesi keperawatan
1. Perawatan yang informatif

2. Perawatan yang manusiawi

3. Perawatan yang bermutu

4. Keberhasilan perawatan

5. Perawatan yang efektif dan efisien

G. Kewajiban Perawat
1. Memberikan pelayanan/asuhan dengan menghormati martabat & keunikan klien tanpa
diskriminasi
2. Menjaga hak privacy dan memproteksi informasi yang bersifat rahasia
3. Mengevaluasi mutu dan keberhasilan praktik keperawatan secara sistematik
4. Mengevaluasi kinerja sendiri berdasarkan standar praktik professional dan regulasi
5. Mencari dan mempertahankan kompetensi keperawatan
6. Mengkontribusi pada perkembangan professional sejawat
7. Keputusan dan tindakan terhadap klien ditentukan dengan sikap etis
8. Berkolaborasi dengan klien, pihak berkepentingan dan pemberi pelayanan kesehatan dalam
meberikan asuhan klien
9. Menggunakan temuan riset dalam praktik
10. Mempertimbangkan cost-effectiveness dalam perencanaan & pemberian asuhan klien.
11. Berperanserta dalam upaya profesi untuk memproteksi masyarakat & integritas profesi
12. Berperanserta dalam pengembangan IPTEK dan peningkatan standar
H. Penting bagi Perawat:
1. Rasa aman
2. Kejelasan status
3. Kondisi kerja &
4. Perlindungan risiko kerja
5. Fasilitas memadai
6. Hubungan interpersonal
7. Mendapatkan pembinaan
8. Gaji & insentif
9. Pertumbuhan & perkembangan personal & professional
10. Tanggungjawab berdasarkan kompetensi
11. Sistem penghargaan dan kejelasan jenjang karir
12. Kemandiriandalam memutuskan & bertindak
13. Kebijakan mendukung
I. Dalam Praktik Perorangan & Kelompok
1. Mentaati peraturan perundangan

2. Praktik sesuai ketentuan yang tercantum dalam izin

3. Tidak boleh bertentangan dengan standar profesi

4. Dapat melakukan pertolongan masalah kesehatan dalam keadaan darurat atau terpencil

5. Menggunakan instrumen pengawasan & pembinaan

6. Kadinkes dan PPNI Kab/kota dapat memberikan peringatan tertulis & lisan

Anda mungkin juga menyukai