Dosen pengampu :
Septriani Renteng S.kep.,Ns., M.Kep, Sp,kep.kom
Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan Gerontik
Disusun oleh :
RAHMAT SAPUTRA
ERVINA DWI RAHAYU
LELONIKA HANDRIANI
RAHMAWATI
PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Nama lansia : Tn. R
2. Usia : 68 tahun
3. Agama : Islam
4. Suku : Jawa
5. Jenis kelamin : laki-laki
6. Riwayat Pendidikan : SMP
7. Riwayat pekerjaan : Pengangguran
8. Status perkawinan : Menikah
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit (dalam 6 bulan terakhir)
Klien berkata “ kadang-kadang saya merasa pusing, batuk, pilek dan kadang
juga merasa panas dingin mbak , ya sama itu mbak tensinya tinggi terus,
kemarin ditensi 150/110 mmHg“. Klien riwayat stroke 5 tahun yang lalu
2. Riwayat Penyakit Saat Ini
Klien berkata “karena stroke ini mbak, tangan kanan dan kaki kiri saya tidak
bisa digerakan, dulu saya itu tidak bisa apa-apa cuma bisa tiduran, kalau
sekarang sudah lumayan”
3. Riwayat Pencegahan Penyakit
Klien berkata “ tidak ada keluarga saya yang sakit seperti saya mbak,
semuanya sehat mbak”.
C. Pemeriksaan fisik
1. TTV
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,7 ° C
Tekanan Darah : 139/97 mmHg
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 55 kg
2. Pemeriksaan Fisik
5 1
3 2
Palpasi :
Tidak terdapat edema
maupun nyeri tekan.
11 Ekstermitas Inspeksi : Gangguan Mobilitas
Bawah Warna cokelat, kulit kering, Fisik
tidak terdapat lesi, kuku
kotor dan pecah-pecah.
Kekuatan otot :
5 1
3 2
Palpasi :
Tidak terdapat edema
maupun nyeri tekan
D. Pengkajian Fungsi Tubuh
1. Fungsi Biologis
Pola Makan
Klien makan 3x dalam sehari, porsi makan cukup dan setiap kali makan
klien selalu menghabiskan porsi makanannya, tidak mengalami
kesulitan saat menguyah makanan karena kondisi gigi yang masih utuh.
Klien selalu suka dengan menu makanan yang disediakan oleh keluarga.
Pola Minum
Klien minum ± 10 gelas air putih dalam 1 hari. Pada pagi hari klien
kadang – kadang minum teh 1 gelas dengan menggunakan gula
diabetasol.
Pola Tidur
Klien berkata “saya sering terbangun saat malam hari, saya merasa tidak
tenang dan merasa was-was, tidurnya tidak nyenyak, tiba-tiba kalau
malam sering terbangun terus tidak bisa tidur lagi, kadang bisa tidur lagi
mbak dan saya sering mengantuk dipagi hari”. Klien berkata “saya tidur
malam kira-kira ya mulai jam 20.00-04.00 tidur nyenyak paling sejam
sampai dua jamanan saja, setelah itu susah tidur kalau tidur siang
biasanya jam 13.00-14.00”.
Pola Elimiasi
Klien BAK ±5-6x/hari dan BAB 1x/hari
ADL
Klien berkata untuk aktifitas sehari – hari masih memerlukan bantuan
dari anggota keluarga yang lain di karenakan fungsi tangan kiri dan kaki
kiri yang masih agak sulit digerakkan.
Rekreasi
Klien berkata “saya kadang – kadang di ajak jalan – jalan keluar rumah
oleh anggota keluarga baik sekedar makan di luar ataupun nemani cucu
yang bermain”.
Tingkat Kemandirian
a. Mobilisasi
Klien bisa berpindah dengan mandiri tanpa bantuan dengan
berjalan pelan - pelan dan tertatih.
b. Berpakaian
Klien kesusahan jika harus berpakaian sendiri karena tangan
kirinya masih agak susah digerakkan
c. Makan dan minum
Klien bisa makan dan minum dengan madiri tanpa bantuan
walaupun agak berantakkan
d. Toileting
Klien dapat melakukan toileting secara mandiri walau agak
kesusahan
e. Personal Hygiene
Klien dapat menggosok gigi secara mandiri, namun ketika
keramas membutuhkan bantuan
f. Mandi
Klien masih membutuhkan bantuan ketika mandi, terutama saat
memakai sabun
2. Fungsi Psikososial
Skala depresi :
The Geriatric Depresion Scale
Interpretasi : Jumlah skor GDS pendek pada klien didapatkan hasil yaitu 2
pertanyaan yang seusai, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa klien tidak
mengalami depresi
5 1
3 2
PRIORITAS MASALAH
Tujuan
No Diagnosa Keperawatan Intervensi
Umum Khusus
1 Risiko Jatuh Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Jatuh:
keperawatan selama 3x24 jam keperawatan selama 3x24 jam 1. Kaji adanya faktor-faktor resiko
diharapkan klien mampu: diharapkan klien mampu: jatuh
1. Memperlihatkan 1. Mengidentifikasi dan 2. Ajarkan tentang upaya
upaya menghindari mengetahui bahaya pencegahan jatuh
jatuh atau tidak terjadi lingkungan yang dapat Latihan Terapi: Keseimbangan:
dengan meningkatkan 1. Jelaskan kepada pasien tujuan
2. Klien melakukan kemungkinan jatuh dan rencana dari latihan
latihan keseimbangan 2. Mampu melaporkan cara keseimbangan
secara aktif yang tepat dalam 2. Ajarkan latihan terapi:
melindungi diri dari risiko keseimbangan
jatuh 3. Beri apresiasi setiap apa yang
3. Melakukan latihan dilakukan oleh klien
keseimbangan secara 4. Anjurkan melakukan gerakan
Mandiri keseimbangan secara mandiri
5. Jadwalkan kembali untuk
latihan
2 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan NIC: Exercise Therapy: Joint Mobility
keperawatan selama 3x24 jam keperawatan selama 3x24 jam 1. Tentukan batasan dari
diharapkan terdapat peningkatan diharapkan tidak terjadi stroke perpindahan sendi dan dampak
derajat Range of Motion dengan berulang dengan kriteria hasil: dari fungsinya
kriteria hasil: 1. TTV dalam rentang 2. Jelaskan kepada pasien tujuan
1. Klien bersedia normal dan rencana dari latihan sendi
melakukan terapi ROM 2. Klien patuh 3. Mengontrol lokasi dan
2. Klien berpartisipasi mengkonsumsi terapi ketidaknyamanan dari nyeri
aktif dalam melakukan selama beraktivitas/berpindah
terapi ROM 4. Lakukan latihan ROM aktif
3. Klien mau melakukan atau pasif
terapi ROM secara 5. Jadwalkan latihan ROM aktif
terjadwal atau pasif
6. Berikan semangat ambulasi jika
diperlukan
7. Sediakan pertolongan yang
positif untuk aktivitas latihan
sendi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan
No Implementasi
Keperawatan Umum Khusus
1 Risiko jatuh Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan 1. Mengkaji adanya faktor-faktor resiko jatuh
keperawatan selama 3x24 jam keperawatan selama 3x24 jam 2. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan
diharapkan klien mampu: diharapkan klien mampu: rencana dari latihan keseimbangan
1. Memperlihatkan upaya 1. Mengidentifikasi dan 3. Mengajarkan tentang upaya pencegahan
menghindari jatuh atau mengetahui bahaya jatuh
tidak terjadi dengan lingkungan yang dapat 4. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan
2. Klien melakukan latihan meningkatkan rencana dari latihan keseimbangan
keseimbangan secara aktif kemungkinan jatuh 5. Mengajarkan latihan terapi: keseimbangan
2. Mampu melaporkan 6. Memberikan apresiasi setiap apa yang
cara yang tepat dalam dilakukan oleh klien
melindungi diri dari 7. Menganjurkan melakukan gerakan
risiko jatuh keseimbangan secara mandiri
3. Melakukan latihan 8. Menjadwalkan kembali untuk latihan
keseimbangan secara keseimbangan
mandiri
2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan 1. Menentukan batasan dari perpindahan
mobilitas fisik keperawatan selama 3x24 jam keperawatan selama 3x24 jam sendi dan dampak dari fungsinya
diharapkan terdapat peningkatan diharapkan tidak terjadi stroke 2. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan
derajat Range of Motion dengan berulang dengan kriteria hasil: rencana dari latihan sendi
kriteria hasil: 1. TTV dalam rentang 3. Mengontrol lokasi dan ketidaknyamanan
1. Klien bersedia melakukan normal dari nyeri selama beraktivtas / berpindah
terapi ROM 2. Klien patuh 4. Melakukan latihan ROM aktif atau pasif
2. Klien berpartisipasi aktif mengkonsumsi terapi 5. Memberikan semangat ambulsi jika
dalam melakukan terapi diperlukan
ROM 6. Menyediakan pertolongan yang positif
3. Klien mau melakukan untuk aktivitas latihan sendi
terapi ROM secara
terjadwal
EVALUASI