JURNAL
No Komponen Isi
1 Peneliti dan tahun penelitian Wahidin, Ngabdi Supraptini, 2019
Secara umum cedera diklafikasikan menurut skala Gasglow Comav Scale diklafisikan
menjadi tiga : (1) Cedera Kepala Ringan (GCS 13-15) (2) Cedera Kepala Sedang
(GCS 9-12) (3) Cedera Kepala Berat (GCS 3-8)
Ada banyak cara untuk melalukan penanganan pasien dengan cedera kepala di
antaranya dengan menjaga jalan nafas. Salah satu cara untuk menjaga jalan nafas
adalah dengan pemberian terapi oksigenasi.
Oksigen merupakan komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme, untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel. Elemen ini diperoleh dengan cara
menghirup udara setiap kali bernafas. Penyampaian oksigen kejaringan tubuh
ditentukan oleh interaksi sistem respirasi, kardiovaskuler dan hematologi. Kekurangan
oksigen ditandai dengan keadaan hipoksia, dalam proses lanjut menyebabkan kematian
jaringan dan dapat mengancam kehidupan.
6 Rancangan penelitian/desain peneletian Desain penelitian ini adalah deskriptif, dalam bentuk studi kasus. Studi kasus ini
mengeksplorasi masalah pada klien dengan Ketidakefektifan perfusi jaringan otak.
7 Populasi Dari jurnal ini tidak di jelaskan berapa populasi yang ada dalam penelitian
8 Sample Subyek dalam penelitian ini adalah pasien yang berjumlah 2 orang yang mengalami
Cedera Kepala Sedang
9 Teknik sampling Tidak dijelaskan oleh peneliti teknik sampling apa yang digunakan dalam penelitian
ini
10 Hasil dan simpulan Setelah diberikan terapi peninggian kepala 30° pada Tn.A dan Tn.I
tidak mengalami sesak. Menurut penulis evaluasi dan tindakan keperawatan Tn.A dan
Tn.I dilakukan posisi kepala 30° pada cedera kepala sedang untuk mengurangi sesak
dan meingkatkan kesadaran klien. Hal ini terbukti dari klien 2 dengan GCS
awal 12 (somnolent) menjadi sadar penuh atau GCS 15.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pada klien ke 1 Tn. A respon
yang telah diberikan tindakan pemberian posisi 30° selama 1 x 7 jam ketidakefektifan
perfusi jaringan serebral kembali efektif, sedangkan pada klien ke II Tn. I setelah
dilakukan intervensi pemberian posisi 30° selama 1 x 7 jam ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral kembali efektif.