Anda di halaman 1dari 16

GASTROENTERITIS AKUT

DEFINISI
Gastroenteritis adalah peradangan pada mucosa lambung dan usus
halus
Gastroenteritis adalah inflamasi membrane mukosa lambung dan
usus halus yang di tandai dengan muntah-muntah dan diare yang
berakibat kehilangan cairan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi
dan gejala keseimbangan elektrolit
Gastroenteritis atau diare adalah penyakit yang ditandai dengan
bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari)
disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), dengan/tanpa
darah dan/atau lendir
ETIOLOGI
1.Faktor Infeksi (Infeksi Internal & Infeksi
Parentral)
2.Faktor Malabsorbsi
3.Faktor Makanan
4.Faktor psikologis
MANIFESTASI KLINIS
 Diare
 BAB kadang bercampur dengan darah.
 Tinja yang berbuih.
 Konsistensi tinja tampak berlendir.
 Tinja dengan konsistensi encer bercampur dengan lemak
 Penderita merasakan sekit perut.
 Rasa kembung.
 Mual, kadang-kadang sampai muntah.
 Kadang-kadang demam.
PATOFISIOLOGI
Gastroenteritis dapat terjadi akibat masuknya
mikroorganisme hidup ke dalam usus setelah
berhasil melewati rintangan asam lambung.
Mikroorganisme tersebut berkembang baik,
kemudian mengeluarkan toksin dan akibat
toksin tersebut terjadi hipersekresi yang
selanjutnya akan menimbulkan diare.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Feses
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan elektrolit tubuh
Duodenal intubation
KLASIFIKASI
Diare akut
1. Diare non-inflamasi
2. Diare inflamasi
Diare Kronis
1. Diare sekresi
2. Diare osmotic
3. Diare eksdatif
PENATALAKSANAAN MEDIS
Pemberian cairan
Obat-obatan
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Rencanakan dan berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
Monitor tanda-tanda dehidrasi : penurunan kesadaran,
takikardi, tensi turun, anuria, keadaan kulit/turgor.
Hentikan makanan padat
Monitor tanda –tanda vital
Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat
PENGKAJIAN
Keluhan utama : Feses semakin cair,muntah,bila
kehilangan banyak air dan elektrolit terjadi
gejala dehidrasi,berat badan menurun. Turgor
kulit berkurang,selaput lendir mulut dan bibir
kering,frekwensi BAB lebih dari 4 kali dengan
konsistensi encer.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit volume cairan berhubung dengan kehilangan
cairan aktif
2. Risiko kerusakan integritas kulit berhubung dengan
ekskresi/BAB sering
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubung dengan penurunan intake makanan
4. Cemas berhubung dengan perubahan status kesehatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Defisit volume NOC: NIC
cairan b/d Fluid balance Fluid
kehilangan cairan Hydration management
aktif Nutritional Status : Food and Fluid Intake Hypovolemia
Kriteria Hasil : management
Mempertahankan urine output sesuai dengan
usia dan BB, BJ urine normal, HT normal
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas
normal
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas
turgor kulit baik, membran mukosa lembab,
tidak ada rasa haus yang berlebihan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Risiko kerusakan NOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous NIC
integritas kulit Membranes Pressure
b/d ekskresi/BAB Kriteria Hasil : management
sering Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan
(sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi,
pigmentasi)
Tidak ada luka/lesi pada kulit
Perfusi jaringan baik
Menunjukkan pemahaman dalam proses
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera
berulang
Mampu melindungi kulit dan mempertahankan
kelembaban kulit dan perawatan alami
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakseimbangan nutrisi NOC : NIC
kurang dari kebutuhan Nutritional Status : Nutrion management
tubuh b/d penurunan Nutritional Status : food and Fluid Intake Nutrition monitoring
intake Nutritional Status : nutrient Intake
Weight control
Kriteria Hasil :
Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan
tujuan
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi badan
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan
dari menelan
Tidak terjadi penurunan berat badan yang
berarti
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Cemas b/d perubahan NOC : NIC
status kesehatan Anxiety control Anxiety Reduction
Coping (penurunan kecemasan)
Impulse control
Kriteria Hasil :
Klien mampu mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala cemas
Mengidentifikasi, mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk mengontol
cemas
Vital sign dalam batas normal
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh
dan tingkat aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan

Anda mungkin juga menyukai