BAB III
DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti
(Setiadi, 2013). Adapun kerangka konsep pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Keterangan :
: variabel diteliti
Gambar 3.1
Kerangka Konsep Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Sehari-Hari Terhadap Kemandirian
Melaksanakan Perawatan Diri Klien dengan Defisit Perawatan Diri
di UPTD RSJ. Provinsi Bali
33
B. Hipotesis
melaksanakan perawatan diri klien dengan defisit perawatan diri di UPTD RSJ.
Provinsi Bali
C. Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
2013). Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas
lain, variabel ini mempunyai nama lain seperti variabel prediktor, risiko,
atau kausa (Hidayat, 2014). Adapun yang menjadi variabel bebas dalam
disebut sebagai variabel efek, hasil, outcome, dan event (Hidayat, 2014).
Tabel 3.1
Definisi Operasional Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Sehari-Hari Terhadap Kemandirian
Melaksanakan Perawatan Diri Klien dengan Defisit Perawatan Diri
di UPTD RSJ. Provinsi Bali
N Variabel Skala
Definisi Operasional Cara Ukur Hasil
o Peneitian
1 Variabel Suatu seni atau kegiatan Prosedur - -
bebas: mengarahkan partisipasi kerja Terapi
Terapi pasien defisit perawatan diri okupasi
okupasi dengan memberikan aktivitas
aktivitas aktivitas dengan kelompok sehari-hari
sehari-hari berupa aktivitas sehari-hari
sebanyak 4 sesi selama 8
hari, dengan tahapan berupa
tahap orientasi, tahap
pendahuluan, tahap
pemanasan, tahap aktivitas
terpilih dan tahap terminasi
2 Variabel Kemampuan melakukan Wawancara 1) Skor 1-20: tidak Ordinal
terikat: tindakan untuk memelihara dan mampu
Kemandirian perawatan diri: mandi, observasi 2) Skor 21-40:
melaksanaka berganti pakaian/berhias, kurang mampu
n perawatan makan dan eliminasi (BAB 3) Skor 41-60:
diri dan BAK) mampu