Disusun Oleh:
Septryani Catharine Soe
Gracia Emor
Sari Chandra Utami
Angely Awumbas
Universitas Prisma
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Farmasi
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
berkat dan penuntunannya makalah Anatomi fisiologi manusia dengan judul materi
Sistem Pembuluh darah dan sirkulasi yang kelompok kami akan presentasikan bisa
kami selesaikan dengan baik
Adapun harapan kami kepada para pembaca dari semua kalangan yang ada
agar dapat menambah wawasan/ pengetahuan dalam mengenal sistem skeletal pada
manusia
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
yang disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya makalah kami
bisa lebih terkonsep dengan baik. Sekian dan Terimakasih
Tim Penyusun
Kelompok 2
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB 1 Pendahuluan
Latar belakang
Tujuan
Rumusan Masalah
BAB 2 Pembahasan
Anatomi Pembuluh Darah
Fisiologi Kardiovaskuler
Pengaturan Kardiovaskuler
Pola Respon Kardiovaskuler
Pembuluh Darah
Penuaan dan Sistem Jantung
BAB 3 Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Bab 1 Pendahuluan
1.3 Tujuan
Bab 2 Pembahasan
2.1 Anatomi Pembuluh Darah
Sistem peredaran terdiri atas jantung, pembuluh darah dan saluran limfe.
Pembuluh darah adalah salah satu bagian dari sistem sirkulasi pada tubuh untuk
membawa darah dari jantung yang terikat dengan oksigen ke organ tubuh, serta
mengembalikan kembali darah yang telah dipakai dan terikat dengan karbon dioksida
ke jantung untuk diambil lagi oksigen di paru-paru.
Dinding pembuluh darah (arteri dan vena) terdiri dari tiga lapisan, yaitu:
Lapisan terluar, terdiri dari jaringan ikat yang disebut tunika adventisia.
Lapisan tengah, terdiri dari jaringan berotot dan elastis yang disebut tunika
media.
Lapisan dalam, yang terbentuk oleh endotelium yang sangat licin disebut
tunika intima.
Lapisan tengah pada vena ototnya lebih tipis, kurang kuat dan lebih mudah
kempes dan kurang elastis dibanding arteri. Oleh karena darah merupakan anggota
gerak yang berjalan melawan gaya berat, maka vena mempunyai katup (klep)
sehingga tidak akan terjadi aliran balik dari darah.
1) Arteri
Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung
menuju ke seluruh organ/jaringan tubuh. Arteri disebut juga pembuluh nadi.
Macam-macam arteri :
Aorta adalah pembuluh darah yang terhubung dengan bilik kiri jantung,
aorta membawa darah kaya oksigen ke jaringan tubuh.
Arteriol adalah Pembuluh darah yang berhubungan dengan kapiler.
Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah yang terhubung dengan bilik
kanan jantung, membawa darah miskin oksigen (O2) menuju paru-paru.
2) Vena
Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah masuk ke jantung dari
seluruh organ/jaringan tubuh. Vena disebut juga pembuluh balik.
Macam-macam vena :
Vena kava adalah pembuluh darah yang terhubung dengan serambi kanan
jantung. Vena kava membawa darah miskin oksigen dan kaya karbon dioksida
dari jaringan tubuh.
Venula adalah pembuluh darah yang berhubungan dengan kapiler.
Vena pulmonalis adalah pembuluh darah yang terhubung dengan serambi
kiri jantung, tugasnya membawa darah kaya oksigen dari paru-paru.
3) Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil tempat arteri berakhir.
Dindingnya hanya satu lapis sel, yaitu lapisan endotelium. Lapisan yang sangat
tipis itu memungkinkan limfe merembes keluar membentuk cairan jaringan dan
membawa air mineral dan at makanan untuk sel
Pembuluh darah kapiler memiliki ciri-ciri umum yang berbeda dari pembuluh
darah lain meliputi:
Fungsi pembuluh darah kapiler sebagai pengatur suhu tubuh karena pembuluh
ini berada dalam lapisan kulit. Lapisan kulit yang terdapat pembuluh darah
kapiler adalah lapisan malpighi. Lapisan malpighi berfungsi melindungi kulit
dari sinar matahari berlebihan dan mengatur suhu tubuh.
Pembuluh darah kapiler terdapat pada vili usus. Vili adalah bagian bagian-
bagian usus halus yang memiliki fungsi usus halus berbentuk lipatan dan
lekukan disebut jonjot-jonjot usus. Fungsi vili adalah memperluas ileum.
Pengangkutan sari-sari makanan oleh pembuluh darah kapiler dilakukan untuk
disebarkan ke seluruh tubuh dan ke organ-organ tubuh tertentu.
Ketika kondisi normal maka seseorang yang memiliki pembuluh darah kapiler
dalam kondisi ini tidak menunjukkan pembuluh darah kapiler tampak
tersumbat atau lebih besar dari biasanya.
4.)Saluran Limfe
Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar adalah aliran darah dari
ventrikel kiri melalui arteri, arteriola, dan kapiler kembali ke atrium kanan
melalui vena. Detailnya darah meninggalkan ventrikel kiri janung melalui
aorta (artei terbesar dalam tubuh). Aorta ini bercabang menjadi arteri lebih
kecil yang menghantarkan darah ke berbagai bagian tubuh. Arteri-arteri ini
bercabang dan beranting lebih kecil lagi hingga sampai pada arteriola. Arteri-
arteri ini mempunyai dinding yang sangat berotot yang menyempitkan
salurannya dan menahan aliran darah. Fungsinya untuk mempertahankan
tekanan darah arteri dan mengatur aliran darah dalam kapiler. Dinding kapiler
sangat tipis sehingga dapat berlangsung pertukaran zat antara plasma dan
jaringan interstisiil. Kemudian kapiler ini bergabung dan membentuk
pembuluh lebih besar yang disebut venula, kemudian juga bersatu menjadi
vena, untuk menghantarkan darah kembali ke jantung. Semua vena bersatu
dan bersatu lagi hingga terbentuk dua batang vena yaitu vena kava inferior
yang mengumpalkan darah dari badan dan anggota gerak bawah dan vena
kava superior yang mengumpalkan darah dari kepala dan anggota gerak atas.
Kedua pembuluh darah ini membawa darah ke dalam atrium kanan jantung.
3) Sirkulasi Fetus
Ada sebuah masalah besar dalam mengukur dampak menua terhadap fisiologi
jantung, yaitu mengenai masalah penyakit laten yang terdapat pada lansia. Hal
ini dapat dilihat dari prevalensi penyakit CAD pada hasil autopsi, di mana
ditemukan lebih dari 60% pasien meninggal yang berumur 60 tahun atau
lebih, mengalami 75% oklusi atau lebih besar, pada setidaknya satu arteri
koronaria. Sedangkan pada hasil pendataan lain tercatat hanya sekitar 20%
pasien berumur >80 tahun yang secara klinis mempunyai manifestasi CAD.
Jelas hal ini menggambarkan bahwa pada sebagian lansia, penyakit CAD
adalah asimptomatik.
Hal ini sangat menyulitkan bagi kita dalam mengadakan penelitian mengenai
efek fisiologis menua pada jantung. Kita harus terlebih dahulu menyingkirkan
kemungkinan penyakit lain seperti CAD pada sekelompok lansia yang
sepertinya sehat. Akan tetapi, tidak semua penelitian dilakukan dengan
terlebih dahulu menyingkirkan penyakit laten yang mungkin terdapat. Hal
inilah yang sering menyebabkan terdapatnya perbedaan dalam hasil pendataan
pada sejumlah penelitian.
Sisrkulasi Pulmonal
1. Hanya mengalirkan darah ke paru.
2. Hanya berfungsi untuk paru.
3. Mempunyai tekanan permulaan yang rendah.
4. Hanya sedikit mengalami tahanan.
5. Kolom hidrostatiknya pendek.
Sirkulasi pulmonal disebut juga peredaran darah kecil.
Jantung → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis jantung.
Sirkulasi Sistemik
1. Mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh.
2. Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda.
3. Memerlukan tekanan permulaan yang besar.
4. Banyak mengalami tahanan.
5. Kolom hidrostatik panjang.
Sirkulasi sistemik disebut juga peredaran darah besar.
Jantung → aorta → seluruh bagian tubuh lewat pembuluh darah → venacava
jantung → jantung
BAB 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks
ekstraselular. Fungsi utama tulang sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan
memberikan tempat perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh
seseorang. Ada lima jenis ukuran tulang dalam tubuh manusia: panjang, pendek,
datar, tidak teratur, dan sesamoid. Struktur tulang dibagi menjadi dua, yaitu rangka
aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh). Matrik tulang pada
manusia terdiri dari tulang keras dan tulang rawan
3.2 Saran
https://www.bing.com/search?
q=respon+kardiovaskuler+terhadap+hemorrhage&form=EDGEAR&qs=PF&cvid=c8
20a953f68b4bf68a823343bbe64273&cc=ID&setlang=en-US
http://aprilyaroza.blogspot.com/2011/05/pengaturan-kardiovaskuler.html
https://www.academia.edu/12840241/Sirkulasi_Darah_Fetus