Anda di halaman 1dari 6

TES KEMAMPUAN AKADEMIK

TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

Program Studi : Farmasi


Kelas : XI

Bacalah dengan teliti jurnal di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no 1

ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL SEBAGAI AGEN PENINGKATAN


IMUNITAS TUBUH DALAM MELAWAN COVID-19 DI SURAT KABAR ONLINE
INDONESIA

ABSTRAK
COVID-19 menjadi pandemic di seluruh dunia saat ini. Pengobatan dan vaksin yang
spesifik untuk penanganannya juga belum ditemukan. Namun, beberapa peneliti dunia
tengah melakukan studi potensi pengobatan tradisional untuk menjadi alternative
penanganan COVID-19. Pemberitaan media online termasuk di Indonesia juga tidak
sedikit yang memberitakan potensi obat tradisional dalam melawan COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengobatan tradisional yang dapat
digunakan sebagai peningkatan imunitas tubuh untuk melawan COVID- 19. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif analisis konten terhadap konten media online
nasional yang berkaitan langsung dengan pemberitaan dan pengkajian tentang obat
tradisional sebagai obat untuk meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi wabah
Covid-19 di Indonesia.
Analisis data menerapkan teknik coding berbuka, yaitu proses analisis data yang
dilakukan berdasarkan pada konsep abstrak yang kemudian dijadikan sebagai dasar
pengklasifikasian data yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Analisis koding
berbuka menggunakan software Nvivo 12 plus melalui fitur auto code, crosstab,
hirarchy chart, dan word frequency. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan
herbal dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang optimal
dapat mencegah tubuh dari infeksi COVID-19 (penyakit Coronavirus-19). Keterbatasan
penelitian ini adalah validitas data yang perlu dilakukan melalui triangulasi konten
media online dan laporan ilmiah yang dibuat oleh para ahli dari berbagai laboratorium
terkemuka. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya perlu meninjau topik penelitian ini
menggunakan teknik analisis triangulasi media online dan laporan penelitian yang
dikeluarkan oleh laboratorium terkemuka di Indonesia.

Kata Kunci: Obat Tradisional, Covid-19, Media Online, Indonesia.

Sumber : JKM Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus


1. Berikut pernyataan yang sesuai dengan jurnal di atas adalah :
Pernyataan Benar Salah
Keterbatasan penelitian di atas karena validitas data
menggunakan triangulasi konten media online dan laporan
ilmiah
Penggunaan herbal dapat meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh
Analisis data menerapkan teknik coding berbuka, yaitu
proses analisis data yang dilakukan berdasarkan pada
triangulasi konten media online dan laporan ilmiah
Beberapa peneliti dunia tengah melakukan studi potensi
pengobatan tradisional untuk menjadi satu-satunya
alternatif penanganan COVID-19
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengobatan
tradisional yang dapat digunakan sebagai peningkatan
imunitas tubuh untuk melawan COVID- 19

2. Berdasarkan jurnal di atas, jelaskan alasan bahwa obat tradisional dapat digunakan
sebagai agen peningkatan imunitas tubuh dalam melawan covid-19 !

Bacalah dengan teliti jurnal di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no 3

ABSTRAK
Distribusi merupakan proses penyerahan obat-obatan mulai dari sediaan disiapkan
oleh instalasi farmasi rumah sakit sampai obat diserahkan kepada petugas kesehatan
untuk diberikan kepada pasien. Rumah sakit umum daerah pada umumnya sudah
efektif dalam pendistribusian perbekalan farmasi karena obat dan alat kesehatan di
distribusikan secara merata untuk memenuhi kebutuhan para pasien yang
membutuhkan, Hal ini terbukti dengan pengiriman dan penerimaan obat yang selalu
tepat waktu , tepat jenis, dan jumlah yang tepat.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sistem Distribusi
Perbekalan Farmasi Pasien Rawat Inap Kelas VIP dan Kelas III di RSUD Tidar Kota
Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data
berupa checklist. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling acidental
dengan pengambilan resep pada pasien rawat inap kelas VIP dan kelas III yang
kebetulan ada atau tersedia pada saat itu sesuai dengan kriteria inklusi.
Berdasarkan penelitian ini, sistem distribusi perbekalan farmasi ke pasien rawat inap
kelas VIP dan kelas III yang digunakan di RSUD Tidar Kota Magelang adalah sistem
perorangan dan sistem kombinasi (ODD dan UDD). Penggunaan sistem perorangan
untuk pasien inap yang mendapatkan resep pulang dan penggunaan sistem kombinasi
untuk pasien yang mendapatkan perawatan menginap atau opname. Sistem ini telah
berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur alur pelayanan resep depo farmasi rawat
inap yang ada di rumah sakit.

Kata Kunci: Distribusi, Rawat Inap, Rumah Sakit

Sumber : Maulidiyatul Khasanah. GAMBARAN SISTEM DISTRIBUSI PERBEKALAN


FARMASI PASIEN RAWAT INAP KELAS VIP DAN KELAS III DI RSUD TIDAR KOTA
MAGELANG

3. Berdasarkan jurnal di atas buktikan dengan data bahwa mekanisme pendistribusian


obat dan alat kesehatan sudah berjalan efektif !
Bacalah dengan teliti artikel di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no 4

KPPU Buka Suara Soal Kelangkaan Obat Terapi Corona di Medan

Medan, CNN Indonesia -- Kantor Wilayah (Kanwil) I Komisi Pengawas Persaingan


Usaha (KPPU) melakukan monitoring harga dan ketersediaan obat-obatan terapi covid-
19 dan tabung oksigen medis di beberapa distributor dan apotik di Kota Medan.
"Monitoring dilakukan di tengah tingginya harga obat-obatan terapi covid-19 dan tabung
oksigen karena peningkatan permintaan masyarakat di masa Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ramli
Simanjuntak, Rabu (7/7). Ramli mengatakan dari hasil monitoring yang dilakukan
KPPU, obat terapi Covid-19 di beberapa apotek (daring maupun luring) terjadi
kelangkaan. Obat-obatan yang diperuntukkan untuk terapi covid-19 itu antara lain
Favipiravir, Remdesivir, Oseltamivir, Intavenous Immunoglobulin.
"Selain itu terdapat 10 jenis obat mengalami kenaikan harga di atas HET (harga eceran
tertinggi). Kenaikannya bervariasi, namun jauh di atas HET yang ditetapkan Kemenkes.
Bahkan ketersediaan obatnya juga sangat terbatas bahkan kosong," ucap Ramli
Ramli meminta kepada distributor untuk tidak menaikkan harga obat covid-19 dan
oksigen meskipun permintaan sangat tinggi dan stok terbatas. Selain itu, KPPU akan
terus melakukan pengawasan. "Distributor juga diminta agar tidak menahan pasokan
atau melakukan pelanggaran persaingan usaha untuk keuntungan sendiri, karena
KPPU akan terus melakukan monitoring secara intensif," tegasnya.

Sumber: Artikel CNN Indonesia "KPPU Buka Suara Soal Kelangkaan Obat Terapi
Corona di Medan" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210707182947-92-664630/kppu-buka-
suara-soal-kelangkaan-obat-terapi-corona-di-medan.

4. Berikut pernyataan yang tidak sesuai dengan artikel di atas adalah:

1) Harga dan ketersediaan obat-obatan terapi covid-19 dan tabung oksigen


medis di beberapa distributor dan apotik di Kota Medan mengalami stagnansi

2) Obat-obatan yang diperuntukkan untuk terapi covid-19 itu antara lain


Favipiravir, Remdesivir, Oseltamivir, Omeprazol, Intavenous Immunoglobulin.
3) Terdapat 10 jenis obat mengalami kenaikan harga di atas HET (harga eceran
tertinggi)

4) KPPU akan terus melakukan monitoring secara intensif terhadap distributor


agar menahan pasokan atau melakukan pelanggaran persaingan usaha untuk
keuntungan sendiri

5.
R/     Paracetamol        0,200
CTM            0,002
Dextromethorphan    0,015
Mf pulv dtd no X
S t dd pulv I pc
Pro : ananda (10 th)

Jumlah bahan berturut-turut untuk resep diatas adalah…………


A. 4 tablet paracetamol, 5 tablet CTM, 10 tablet DMP
B. 5 tablet paracetamol, 4 tablet CTM, 10 tablet DMP
C. 4 tablet paracetamol, 10 tablet CTM, 5 tablet DMP
D. 5 tablet paracetamol, 10 tablet CTM, 4 tablet DMP
E. 4 tablet paracetamol, 4 tablet CTM, 10 tablet DMP

6.
R/     Rifampisin
Isoniazide    aa     90 mg
Pyridoxine HCl      4 mg
Mf pulv dtd no XC
Da in caps
S o mane caps I ac
Pro : satya (8 th, 29,1 kg)

Jika DM INH adalah – / 10 mg/kg BB maka Dosis INH adalah…………


A. 20,9 %
B. 30,9 %
C. 40,9 %
D. 50,9 %
E. 60,9 %

7. Di bawah ini terdapat salinan resep dokter yang diberikan kepada seorang pasien.
Hitunglah dosis dari obat tersebut !
R/    Codein HCl    0,01    (DM : 60 mg/300 mg)
    Paracetamol    250 mg
    Mf pulv dtd no XII
    S tdd I pulv
Pro : Edward (5 th)

8.
Dr I Santoso, Sp.A
SP.2235/P/XI/2015
Praktek Rumah Jl Diponegoro 111
Perum CDF
Pati, 1 Juni 2016
R/    Codein    10 mg
    GG    10 mg
    CTM    4 mg
    SL    qs
    m.f pulv dtd no X
    S t dd pulv I
Pro : An. Ima (8 th)
Alamat : Jl setia no 9 CDF

Berdasarkan resep dokter di atas, komponen resep yang disebut remidium ajuvans
adalah……..
A. S tdd pulv I
B. Mf pulv dtd no X
C. Codein 10 mg
D. CTM 4 mg
E. SL qs

9. Resep dibawah ini yang menurut cara pembuatannya mengikuti aturan pembuatan
salep no.4 adalah………
A. R/ Menthol        10
   Mentylis salicylas    10
   Adeps lanae        100
   m.f unguentum
B. R/ Pellidol        0,1
   ZnO                20
   m.f unguentum
C. R/ Kalii Iodid    3
   Lanolin        16
   Ungt. Simplex ad    30
D. R/ Kalii Iodidi    2
   Ceraflava        3
   Oleum Sesami            3
   Vaseline        10
   M.F unguentum  
E. R/ Alkohol Cetylici    4
   Adeps Lanae        10
   Vaseline Album    86
   M.f unguentum

10. Seorang perempuan datang ke apotek menebus resep untuk anaknya yang
berusia 7 tahun. Dalam resep, pasien mendapatkan tetes telinga kloramfenikol
diberikan 2 kali sehari, masing-masing 1 tetes telingan kanan dan kiri. Apa yang
perlu disampaikan kepada pasien terkait penyimpanan obat setelah penggunaan ?

A. Obat disimpan dalam freezer maksimal 30 hari

B. Obat disimpan dalam lemari pendingin maksimal selama 7 hari

C. Obat disimpan di wadah tertutup dan sejuk maksimal selama 7 hari

D. Obat disimpan di lemari pendingin maksimal selama 7 hari

E. Obat disimpan dalam wadah tertutup dan sejuk maksimal 30 hari

Anda mungkin juga menyukai