1. Pada umumnya masyarakat Indonesia sangat familiar dengan istilah tanaman obat
yang dikenal dengan istilah TOGA. Di bawah ini yang merupakan pemahaman dari
tanaman obat adalah…………………..
1) Bagian tanaman obat berupa akar, kulit batang, kayu, daun, bunga atau bijinya
yang mempunyai khasiat
2) Tanaman liar yang tumbuh di halaman rumah
3) seluruh spesies tumbuhan yang diketahui mempunyai khasiat obat
4) tanaman berkhasiat obat berdasar pada pengalaman dan keterampilan yang
secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya
2. Berdasarkan ilustrasi di atas, apa tindakan nyata yang kalian lakukan sebagai siswa
jurusan farmasi terhadap keberlangsungan tanaman obat di Indonesia ? (minimal 4)
Bacalah dengan seksama ilustrasi berikut ini untuk menjawab soal no 3 dan 4 !
Pemanfaatan tanaman obat untuk kesehatan bukan hanya sebagai suatu kearifan
lokal budaya bangsa yang memanfaatkan alam sebagai sumber pengobatan alami,
namun juga sarana konservasi keanekaragaman hayati. Penggunaan obat tradisional
masih digemari oleh sebagian masyarakat, hal ini disebabkan karena obat tradisional
memiliki banyak manfaat, harganya murah, bisa dipetik setiap saat, tidak terlalu
menimbulkan efek samping yang merugikan (Sumber : Widodo. 2013. Budidaya dan
Pemanfaatan Tanaman Obat. Artikel, Fakultas Kedokteran, Universitas Jendral
Soedirman.).
4. Diantara berbagai tanaman berkhasiat obat, bagian tanaman yang digunakan berbeda
satu -sama lain sesuai untuk kebutuhan. Antara lain:
A. Bawang putih untuk anti kolesterol
B. Kayu secang untuk adstringensia (menciutkan selaput lendir usus)
C. Bratawali untuk antidiabetes
D. Bidara upas untuk ekspektoransia dan antiseptika (obat kumur)
Dari tanaman tersebut, sebutkan bagian dari masing-masing tanaman yang
dimanfaatkan?
ABSTRAK
COVID-19 menjadi pandemic di seluruh dunia saat ini. Pengobatan dan vaksin yang
spesifik untuk penanganannya juga belum ditemukan. Namun, beberapa peneliti dunia
tengah melakukan studi potensi pengobatan tradisional untuk menjadi alternative
penanganan COVID-19. Pemberitaan media online termasuk di Indonesia juga tidak sedikit
yang memberitakan potensi obat tradisional dalam melawan COVID-19. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengobatan tradisional yang dapat digunakan sebagai
peningkatan imunitas tubuh untuk melawan COVID- 19. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif analisis konten terhadap konten media online nasional yang berkaitan langsung
dengan pemberitaan dan pengkajian tentang obat tradisional sebagai obat untuk
meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia.
Analisis data menerapkan teknik coding berbuka, yaitu proses analisis data yang
dilakukan berdasarkan pada konsep abstrak yang kemudian dijadikan sebagai dasar
pengklasifikasian data yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Analisis koding berbuka
menggunakan software Nvivo 12 plus melalui fitur auto code, crosstab, hirarchy chart, dan
word frequency. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan herbal dapat meningkatkan
fungsi kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang optimal dapat mencegah tubuh dari infeksi
COVID-19 (penyakit Coronavirus-19). Keterbatasan penelitian ini adalah validitas data yang
perlu dilakukan melalui triangulasi konten media online dan laporan ilmiah yang dibuat oleh
para ahli dari berbagai laboratorium terkemuka. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya perlu
meninjau topik penelitian ini menggunakan teknik analisis triangulasi media online dan
laporan penelitian yang dikeluarkan oleh laboratorium terkemuka di Indonesia.
7. Berdasarkan jurnal di atas, jelaskan alasan bahwa obat tradisional dapat digunakan
sebagai agen peningkatan imunitas tubuh dalam melawan covid-19 !
Bacalah dengan teliti artikel di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no 8
Medan, CNN Indonesia -- Kantor Wilayah (Kanwil) I Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) melakukan monitoring harga dan ketersediaan obat-obatan terapi covid-
19 dan tabung oksigen medis di beberapa distributor dan apotik di Kota Medan. "Monitoring
dilakukan di tengah tingginya harga obat-obatan terapi covid-19 dan tabung oksigen karena
peningkatan permintaan masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM)," kata Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ramli Simanjuntak, Rabu (7/7).
Ramli mengatakan dari hasil monitoring yang dilakukan KPPU, obat terapi Covid-19 di
beberapa apotek (daring maupun luring) terjadi kelangkaan. Obat-obatan yang
diperuntukkan untuk terapi covid-19 itu antara lain Favipiravir, Remdesivir, Oseltamivir,
Intavenous Immunoglobulin.
"Selain itu terdapat 10 jenis obat mengalami kenaikan harga di atas HET (harga eceran
tertinggi). Kenaikannya bervariasi, namun jauh di atas HET yang ditetapkan Kemenkes.
Bahkan ketersediaan obatnya juga sangat terbatas bahkan kosong," ucap Ramli
Ramli meminta kepada distributor untuk tidak menaikkan harga obat covid-19 dan oksigen
meskipun permintaan sangat tinggi dan stok terbatas. Selain itu, KPPU akan terus
melakukan pengawasan. "Distributor juga diminta agar tidak menahan pasokan atau
melakukan pelanggaran persaingan usaha untuk keuntungan sendiri, karena KPPU akan
terus melakukan monitoring secara intensif," tegasnya.
Sumber: Artikel CNN Indonesia "KPPU Buka Suara Soal Kelangkaan Obat Terapi Corona
di Medan" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210707182947-
92-664630/kppu-buka-suara-soal-kelangkaan-obat-terapi-corona-di-medan.
4) KPPU akan terus melakukan monitoring secara intensif terhadap distributor agar
menahan pasokan atau melakukan pelanggaran persaingan usaha untuk
keuntungan sendiri
Lengkapilah data di bawah ini tentang tanaman obat tersebut bersama manfaatnya
10. Buatlah formulasi ramuan jamu (minuman atau serbuk) yang sudah kalian terapkan di
rumah untuk menjaga imunitas tubuh !