Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK PPKN

Nama anggota :

- Annisa Putri Susanto


- Inas Rani N
- Nur Indah

Kelas : XI-Farmasi

MAHKAMA INTERNASIONAL

A. PENDAHULUAN
Mahkama Internasional atau dapat disebut juga International Court of Justice adalah
sebuah badan kehakiman utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Fungsi utama Mahkamah
ini adalah untuk mengadili dan menyelesaikan sengketa antarnegara-negara anggota dan
memberikan pendapat-pendapat bersifat nasihat kepada organ-organ resmi dan badan
khusus PBB. Ia beranggotakan lima belas orang hakim yang menjabat selama sembilan
tahun dan dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan. Lembaga peradilan
Internasional ini didirikan pada tahun 1945 dan Mahkamah ini bersidang di Istana
Perdamaian, Den Haag,

B. DIDIRIKANNYA MAHKAMA INTERNASIONAL


Adapun peran Permanent International Court Of Justice adalah sebagai berikut : a.
Permanent International Court Of Justice merupakan suatu badan peradilan permanen
yang diatur oleh Piagam dan mengikat para pihak yang menyerahkan sengketanya kepada
Permanent International Court Of Justice; b. Permanent International Court Of Justice
memiliki suatu badan kelengkapan, yang antara lain tugasnya sebagai penghubung antara
pemerintah dan badan-badan organisasi internasional lainnya; c. Permanent International
Court Of Justice telah menyelesaikan berbagai sengketa yang putusannya memiliki nilai
yang penting dalam perkembangan Hukum Internasional; d. Permanent International Court
Of Justice memiliki kompetensi untuk memberikan nasihat hukum terhadap masalah atau
sengketa hukum yang diserahkan oleh Dewan atau Majelis Umum PBB e. Permanent
International Court Of Justice dalam menyelesaikan sengketa yang diserahkan kepadanya
diberi wewenang antara lain untuk menetapkan prinsip ex aequo et bono sebagaiman yang
diatur dalam Statuta Permanent 58 Rechtidee Jurnal Hukum, Vol. 9. No. 1, Juni 2014
International Court Of Justice. Namun setelah pecah perang dunia ke II secara politis telah
menghentikan kegiatan-kegiatan Permanent International Court Of Justice, dan terjadinya
peperangan yang terus menerus, akhirnya menyebabkan Permanent International Court Of
Justice menjadi bubar. Setelah hampir 3 tahun vakum, akhirnya pada tahun 1942 Menteri
Amerika dan Inggris menyatakan sepakat untuk mengaktifkan dan membentuk kembali
inisiatif dengan mengundang para ahli untuk membentuk Komisi dan mengkaji masalah
tersebut

Hal yang penting dalam sistem PBB adalah meletakkan International Court Of Justice
sebagai organ utama dalam sistem PBB, sebagaimana dalam pasal 7 Piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang menyebutkan organ-organ utama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
terdiri dari : 1. Majelis Umum 2. Dewan Keamanan 3. Dewan Ekonomi dan Sosial 4. Dewan
Perwalian 5. Mahkamah Peradilan Internasional dan 6. Sekretariat

C. KEWENANGAN MAHKAMA INTERNASIONAL


Sumber-sumber hukum yang digunakan apabila membuat suatu keputusan ialah :

1. konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan perkara-perkara yang diakui oleh


negara-negara yang sedang berselisih
2. kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktik umum yang diterima sebagai
hukum
3. asas-asas umum yang diakui oleh negara-negara yang mempunyai peradaban
4. keputusan-keputusan kehakiman dan pendidikan dari publisis-publisis yang paling cakap
dari berbagai negara, sebagai cara tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan
hukum

Mahkamah dapat membuat keputusan “ex aequo et bono” (artinya : sesuai dengan apa
yang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju.

Kewenangan International Court Of Justice diatur dalam Bab II Statuta Mahkamah


Internasional, wewenang ini dapat dibedakan yaitu antara:

a. Wewenang Ratione Personae (siapa yang berhak mengajukan perkara ke Mahkamah)


b. Wewenang Ratione Material (mengenai jenis sengketa yang dapat diajukan)
D. TUGAS MAHKAMA INTERNASIONAL
Tugas utama dari International Court Of Justice adalah untuk menyelesaikan sengketa-
sengketa internasional mencakup bukan saja sengketa-sengketa antar Negara saja,
melainkan juga kasus-kasus lain yang berada dalam lingkup pengaturan internasional,
yakni beberapa katagori sengketa tertentu antara Negara di satu pihak dan individu-
individu, badan-badan korporasi serta badan-badan bukan Negara di pihak lain
Sebagaimana diketahui bahwa didirikannya International Court Of Justice adalah untuk
menyelesaikan kasus-kasus persengketaan Opini-opini / Nasihat kepada Negara-negara
yang meminta, selain itu International Court Of Justice juga dapat memberikan opini /
nasihat yang diminta oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB, serta badan-badan
lain dari PBB selama diijinkan oleh Majelis Umum. Dan berkaitan dengan putusan dari
International Court Of Justice, putusan hanya mempunyai kekuatan mengikat terhadap
pihak-pihak dan hanya berhubungan dengan perkara khusus dari para pihak tersebut.
Putusan International Court Of Justice wajib dilaksanakan oleh pihak-pihak yang
bersengketa, jika ada negara tidak mematuhi keputusan, maka ada beberapa sanksi yang
diterapkan untuk memaksa negara tersebut mematuhinya. Kata Kunci : Internasional Court
Of Justice, Kewenangan dan yurisdiksi, Statuta Mahkamah Internasional, Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa IndienWinarwati: Eksistensi Mahkamah Internasional 57
dengan cara damai dan dilarang menggunakan kekerasan dalam menyelesaiakan suatu
sengketa internasional, sehingga Negara-negara yang sedang bersengketa tidak perlu
menyelesaikan sengketa dengan cara kekerasan, namun demikian sampai saat ini masih
terdapat Negara yang menyelesaiakan sengketa dengan cara kekerasan yaitu dengan cara
perang, Untuk itu perlu diketahui seberapa jauh kewenangan dan kompetensi International
Court Of Justice dalam menyelesaikan sengketa antar Negara dan apa saja kewenangan /
yurisdiksi yang dimiliki oleh International Court Of Justice.

E. KEANGGOTAAN MAHKAMA INTERNASIONAL


Mahkamah terdiri dari lima belas hakim, yang dikenal sebagai ”anggota” mahkamah.
Mereka dipilih oleh majelis umum dan dewan keamanan yang mengadakan pemungutan
suara secara terpisah. Hakim-hakim dipilih atas dasar kecakapan mereka, bukan atas
dasar kebangsaan akan tetapi diusahakan untuk menjamin bahwa sistem-sistem hukum
yang terpenting didunia diwakili oleh mahkamah. Tidak ada dua hakim yang menjadi warga
negara dari negara yang sama. Hakim-hakim memegang jabatan selama waktu sembilan
tahun dan dapat dipilih kembali mereka tidak dapat menduduki jabatan lain selama masa
jabatan mereka.
Semua persoalan-persoalan diputuskan menurut suatu kelebihan dari hakim-hakim yang
hadir, dan jumlah sembilan merupakan quorumnya. Apabla terjadi seri, maka ketua
mahkamah mempunyai suara yang menentukan.

F. KEPUTUSAN MAHKAMA INTERNASIONAL


International Court Of Justice bertugas untuk memeriksa perselisihan atau sengketa antara
Negara-negara anggota PBB yang diserahkan kepadanya. Berdasarkan pasal 55 (1)
Statuta Mahkamah Internasional disebutkan bahwa semua persoalan akan diputuskan
dengan suara terbanyak dari para hakim yang hadir. Dan pada pasal 60 disebutkan bahwa
Keputusan dari Mahkamah Internasional adalah terakhir dan tidak dapat dibanding, apabila
terjadi perselisihan mengenai makna dan ruang lingkup dari keputusan, Mahkamah akan
menafsirkannya atas permohonan sesuatu pihak.

G. DAFTAR KASUS MAHKAMA INTERNASIONAL

Kasus Kasus
No. Nama Penggugat Tergugat Disposisi
dimulai berakhir

Kasus Selat  Britania 22 May 9 April Putusan


1  Albania
Corfu Raya 1947[9] 1949[10] Kelayakan

2 Daftar Umum Nomor 2 tentang beberapa hal dalam Kasus Selat Corfu [11]

Syarat
Penerimaan
24
Negara  Majelis Umum 9 April Pendapat
3 November
Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa [12]
1949[13] Kelayakan
1947
Perserikatan
Bangsa-Bangsa

Ganti Rugi
Cedera Saat 7
 Majelis Umum 11 April Pendapat
4 Bertugas di December
Perserikatan Bangsa-Bangsa [14]
1949[15] Kelayakan
Perserikatan 1948
Bangsa-Bangsa
Kasus Kasus
No. Nama Penggugat Tergugat Disposisi
dimulai berakhir

28 18
Kasus  Britania Putusan
5  Norwegia September December
Perikanan Raya Kelayakan
1949[16] 1951[17]

Kasus
Perlindungan
Warga Negara 13 October 29 March
6  Prancis  Mesir Ditutup
dan Warga 1949[18] 1950[19]
Terlindungi
Prancis di Mesir

Anda mungkin juga menyukai