Anda di halaman 1dari 2

NIKOLAUS ALPIN R.

A
E1111141022
PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL

RINGKASAN KULIAH DARI MATERI TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA


DAN MEMBUAT PERTANYAAN

Penyebab sengketa maritim adalah ketidak pastian dalam menentukan delimitasi


perbatasan maritim, kemauan politik masing-masing pihak, perebutan wilayah kedaulatan
dan hak berdaulat dan perebutan sumber daya akses ke sumber daya maritim.

Konsiliasi menurut the Institute of International Lawmelalui the Regulations on


the Procedure of International Conciliation yang diadopsinya pada tahun 1961 dalam
Pasal 1 dinyatakan : “sebagai suatu metode penyelesaian pertikaian bersifat internasional
dalam suatu komisi yang dibentuk oleh pihak-pihak, baik sifatnya permanen atau
sementara berkaitan dengan proses penyelesaian pertikaian”. Sama halnya dengan mediasi
konsiliasi merupakan metode penyelesaian sengketa dengan mengabungkan
antaramediasi dan pencarian fakta, metode ini memerlukan pihak ketiga yang
setingkat dengan abitrasi.

Dalam hal tidak tercapai suatu kesepakatan dalam penyelesaian sengketa secara
damai, maka para pihak dapat menggunakan prosedur wajib yang menghasilkan
keputusan yang mengikat. Bab XV khususnya Pasal 287 UNCLOS 1982 menyediakan
empat forum yang dapat dipilih untuk peneyelesaian sengketa yaitu: Mahkamah
Internasional Hukum Laut (International Tribunal for the Law of the Sea-ITLOS),
Mahkamah Internasional (International Court of Justice-ICJ), Mahkamah Arbitrase (Arbitral
Tribunal) dan Mahkamah Arbitrase Khusus (Special Arbitral Tribunal). Akan tetapi, disini
penulis hanya membahas dua proses penyelesaian yang seringdigunakan tiap negara yang
ini menyelesaikan sengketa melalui jalur hukum yaitu Mahkamah Internasional Hukum
Laut (International Tribunal for the Law of the Sea-ITLOS) dan Mahkamah Internasional
(International Court of Justice-ICJ).

Penyelesaikan sengketa marutim ada dengan beberapa cara yaitu ;

1. ITLOS : inti tribunal on the law of the sea


2. International court of justice
3. Arbitration
4. Adhoc arbitration

Pertanyaan tentang penyelesaian sengketa

1. Dalam arbitrase khusus yang ditentuka dalam Annex VIII di peruntukkan perselisihan
tentang apa saja?
2. Pihak-pihak yang berselisih dapat meminta kepada Arbitrase khusus untuk melakukan
fact finding, apakah maksud dari fact finding?
3. Sebutkan empat faktor penyebab sengketa?
4. sebutakan penyelesaian persengketaan yang tidak mengikat?
5. Apa saja syarat menjadi tribunal atau hakim laut?

Anda mungkin juga menyukai