Anda di halaman 1dari 18

BAB .V.

SISTEM HUKUM DAN


PERADILAN INTERNASIONAL

HAKIKAT HUKUM INTERNASIONAL :


Hukum Internasional adalah azas – azas atau
peraturan peraturan yang mengikat negara –
negara
Karena biasanya ditaati dalam hubungan antar
negara.
HUKUM DAN PERADILAN
INTERNASIONAL
Hukum Internasional adalah :
kumpulan ketentuan hukum yang mengatur
Hubungan antar subjek hukum [ negara, individu,
Organisasi internasional,palang merah
Internasional, tahta suci dan pemberontak].

PERADILAN INTERNASIONAL adalah :


Sebuah lembaga yang berfungsi sebagai tempat
Menyelesaikan persengketaan internasional tanpa
Penggunaan senjata.
KONSEP DASAR HUKUM INTERNASIONAL

Konsep hukum internasional sering dipersamakan


Dengan istilah hukum bangsa – bangsa, hukum
Antar bangsa atau hukum antar negara.

KONSEP DASAR HUKUM INTERNASIONAL

Dipergunakan untuk menunjukkan pada komplek


Kaidah dan asas yang mengatur hubungan antar
Anggota masyarakat bangsa – bangsa yang dikenal
Sejak munculnya negara dalam bentuknya yang
Modern sebagai negara nasional.
ASAS – ASAS HUKUM
INTERNASIONAL
Asas Teritorial :
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas
Daerahnya, asas ini melaksanakan hukum bagi
Semua org dan semua brg yg ada diwilayahnya.

Asas Kebangsaan :
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara ter
Hadap warga negaranya, maksudnya bhw setiap
Warga negara dimanapun dia berada tetap mendpt
Perlakuan hukum dari negaranya, asas ini mendpt
Perlakuan EXTERITORIAL.

Asas Kepentingan Umum :


Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi
Dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat.
SUMBER – SUMBER
HUKUM INTERNASIONAL
SUMBER HUKUM DALAM ARTI MATERIAL
Adalah sumber hukum yg membahas dasar
Berlakunya hukum di suatu negara, atau apa
Yang sebenarnya menjadi daya ikat berlakunya
Hukum internasional.

1 . ALIRAN NATURALIS
Aliran ini berdasarkan hak alamiah yakni hukum
Adalah berdasarkan dari Tuhan,

2 . ALIRAN POSITIVISME
Aliran ini berdasarkan atas persetujuan bersama
Dari negara.
SUMBER HUKUM DALAM ARTI
FORMAL
Yaitu sumber hukum dari mana kita mendapatkan
Atau menemukan katentuan – ketentuan hukum
Internasional, yang dipergunakan oleh Mahkamah
Internasional dalam memutuskan masalah dalam
Hubungan internasional.
Sumber hukum terdiri dari :
1.Perjanjian internasional.
2.Kebiasaan umum dan diterima sebagai hukum.
3.Asas hukum yang diakui oleh bangsa beradab.
4.Keputusan hakim dan ajaran ahli Hukum Internasional dari berbagai
negara sebagai alat
Tambahan untuk menentukan hukum.
5.Pendapat para ahli hukum yang terkemuka.
SUMBER HUKUM DALAM ARTI FORMAL DAPAT
DIKLASIPIKASIKAN DALAM DUA GOLONGAN

 Golongan pertama :  GOLONGAN KEDUA :

Sumber hukum utama SUMBER HUKUM


TAMBAHAN [SUBSIDER]
(primer) yang terdiri Dari : YANG TERDIRI DARI :

Perjanjian internasional KEPUTUSAN –


KEPUTUSAN HAKIM.
Kebiasaan internasional
PENDAPAT PARA AHLI
HUKUM YANG
Asas – asas hukum. TERKEMUKA
SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL

A.NEGARA D. ORGANISASI INTERNASIONAL


Yang menjadi subjek hukum adalah Seperti : PBB

Negara merdeka dan berdaulat.


E.[ORANGPERSEORANGAN]
INDIVIDU
B. TAHTA SUCI
Karena memungkinkan Seseorang menga
Peninggalan sejarah saat kekuasaan
Jukan suatu perkara ke muka pengadilan
Paus tdk hanya sbg kepala gereja
Juga memiliki kekuasaan duniawi F. PEMBERONTAK DAN PIHAK
[kekuasaan politik]. BERSENGKETA
Pemberontak menjadi subjek hukum krn
C.PALANG MERAH Memiliki hak yang sama utk menentukan

INTERNASIONAL Nasib sendiri secara bebas memiliki


Sistem ekonomi, politik, dan sosial
Yg berkedudukan di JENEWA[SWISS]
Sendiri.
LEMBAGA PERADILAN
INTERNASIONAL
Lembaga peradilan internasional sangat penting
Untuk tegakya suatu ketentuan HUKUM
INTERNASIONAL.

Secara formal telah ada sejak peradaban yunani


Kuno yang disebut sebagai lembaga ARBITRASE
Yang berfungsi sebagai lembaga yang menyelesai
Kan pertikaian antar bangsa.

Kemudian terbentuk lembaga MAHKAMAH


INTERNASIONAL ARBITRASE dan selanjutnya
Pada thn 1921 terbentuklah LEMBAGA
PERADILAN INTERNASIONAL.
TUGAS DAN WEWENANG
MAHKAMAH INTERNASIONAL
a.Memeriksa perselisihan di antara negara anggota PBB
yang diserahkan kepadanya.
b.Memberikan pendapat kepada Majelis Umum
PBB tentang penyelesaian sengketa di antara
negara anggota PBB.
c.Mendesak Dewan Keamanan untuk bertindak
terhadap salah satu pihak yang berselisih
apabila negara tersebut tidak menghiraukan keputusan
Mahkamah Internasional.
d.Memberi nasehat tentang persoalan hukum kpd
Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB.
SENGKETA INTERNASIONAL
Sengketa Internasional adalah :
Masalah yang terjadi antara negara sebagai akibat
Dari hubungan internasional yang tidak baik.

SEBAB – SEBAB TERJADINYA SENGKETA


INTERNASIONAL

a.Persoalan politik, terutama ketika adanya fakta


pertahanan atau fakta perdamaian.
b.Persoalan batas wilayah, terutama dalam penentuan
kepemilikan laut teritorial dan batas
alam daratan.
CARA MENYELESAIKAN
SENGKETA INTERNASIONAL
a.Jasa – jasa baik. d.Arbitrase
Yaitu menyelesaikan Penyelesaian sengketa dg
Sengketa dgn bantuan
Pihak ketiga
Pihak ketiga.

b.Konsiliasi. e.Ajudikasi
Yaitu menyelesaikan Penyelesaian sengketa dg
Sengketa dg memperte
Menyerahkan putusan pd
Mukan keinginan pihak
Bersengketa demi ter Lembaga peradilan.
Capainya persetujuan
Bersama.
f.Judicial settlement.
c.Negosiasi Penyelesian masalah dgn
Adalah perundingan dari pihak Menerapkan ketentuan dr
Yang bersengketa. Mahkamah internasional.
ISTILAH PENTING DALAM PENYELESAIAN SENGKETA
INTERNASIONAL

Advisisory opinion : Compulsory jurisdiction:


Opini HK yg dibuat oleh Kekuasan Mahkamah
Pengadilan utk menyela Internasioanal utk men
Raskan permasalahan Dengar dan memutus
Yg diajukan oleh pihak Kan suatu kasus
Berwenang, dlm hal ini
Tdk ada penggugat dan
Compromis : yaitu
Tergugat.
Kesepakatan awal dari
Pihak yg bersengkata :
Ex Aequo et Bono : asas
1.Ihwal persengketaan.
Untuk menentukan 2.Prisif memandu peradilan.
Keputusan pengadilan.
3.Membuat aturan yg diikuti.
MAHKAMAH
INTERNASIONAL
Adalah salah satu badan perlengkapan PBByang
Berkedudukan di DEN Haag [Belanda], Hakimnya
Berjumlah 15 org,masa jabatannya selama 9 thn.
Dlm mengadili perkara Mahkamah Internasional
Berpedoman kepada :
1.Perjanjian Internasional.
2.Kebiasaan Internasional.
3.Prinsif Hukum Secara Umum.
4.Keputusan Hakim – hakim Terdahulu.
5.Doktrin atau ajaran Ahli Hukum.
MAHKAMAH INTERNASIONAL
MEMPUNYAI TANGGUNGJAWAB

-Menyelesaikan setiap kasus yg diajukan kpdnya.

-Dapat memberikan pandangan mengenai masalah


hukum yang diajukan padanya.

-Dapat mengajukan keputusan“ex aequo et bono”


yang berdasarkan pada keadilan dan kebaikan,
bukan berdasarkan pada hukum.

PUTUSAN YANG DIAMBIL BERDASARKAN


SUARA MAYORITAS DAN TIDAK BISA BANDING
MEKANISME PENYELESAIAN
PIDANA INTERNASIONAL
1.Jk suatu negara sedang melakukan penyelidikan
penyidikan, penuntutan atas suatu kasus pidana
mk pidana internasional berada pada posisi
[inadmissible] ditolak namun apabila tdk mampu [unable] bisa
berubah menjadi [admissible] diterima.
2.Perkara yang telah di investigasi /negara tidak
menuntut pengadilan pidana internasional
berada pada posisi [inadmissible/ditolak] namun
bisa berubah jadi diterima apabila karena ketidakmampuan
negara tersebut menuntut.
3.Jika pelaku kejahatansdh diadili dan mampunyai
kekuatan hukum tetap sdh melekat asas nebus in idem [seseorsng
tdk bisa dituntut untuk kedua kali.
DAMPAK BAGI SUATU NAGARA YANG TIDAK
MENAATI KEPUTUSAN INTERNASIONAL

a.Dikucilkan dari pergaulan internasiona.


b.Diberlakukan travel warning [peringatan bahaya
Berkunjung pada negara tertentu.
c.Pengalihan investasi atau penanaman modal asing.
d.Pemutusan hubungan diplomatik.
e.Pengurangan bantuan ekonomi.
f.Pengurangan tingkat kerjasama.
g.Pemboikotan produk ekspor.
h.Embargo ekonomi.
TERIMAKASIH

HARTATI
SYARKAWI

Anda mungkin juga menyukai