Anda di halaman 1dari 88

Minyak Atsiri

Amelia Febriani, M.Si.,Apt


ISTN- 2018
1
Minyak Atsiri
⊷ Minyak atsiri adalah senyawa
yang berbau yang terdapat
dalam berbagai bagian
tanaman dan pada suhu kamar
mudah menguap di udara
terbuka

2
Minyak Atsiri
Disebut juga minyak menguap
(volatile oil), minyak eteris
(eterial oil) atau minyak
essensial (essential oil), karena
komponen tanaman yang
mempunyai “essences” atau
berbau (odoriferous)
Sejarah Minyak
Atsiri
 Minyak atsiri pertama kali
diisolasi pada tahun 1300
oleh Arnold de Villanova
 Produksi secara modern
baru dilakukan oleh
Antoine Laurent Lavosier
(Perancis) pada tahun
1760-1770
Minyak Atsiri
 Tanaman penghasil minyak
atsiri di Indonesia : ± 160 –
200 jenis
 Di dunia perdagangan
our office
terdapat ± 80 jenis minyak
atsiri (nilam, serai wangi,
cengkeh, jahe, pala, akar
wangi,jasmin, ocimum, vanili,
dll)
 Di Indonesia ± 40 jenis
minyak atsiri; yang
diperdagangkan 12 jenis
(nilam, serai wangi, akar
wangi, kenanga,
5 cengkeh,jahe, pala, lada dll)
di Indonesia,

Dikonsumsi langsung
01 Berupa makanan atau minuman seperti : Jamu yang
mengandung minyak atsiri; Penyedap/fragrant makanan-
Flavour ice cream, permen, pasta gigi

Pemijatan, lulur, obat luka/memarpewangi 02


(parfum), lotion dll.

03 Wangi-wangian ruangan- Aroma untuk


aromaterapi- Rasa sejuk/”cool”
7
08 09
Optis aktif
Ti ak stabil th
05
06 Ti
Ti 04
03 Mu ah
menguap pa a
Berbau khas suhu kamar
sesuai
tan.asal

07
Ti 02
01

11
Mu 10
Ti
⊷ Upaya untuk mencegah penurunan mutu minyak atsiri


Diisi sepenuh mungkin agar
tdak kontak dengan
Disimpan dalam botol gelap oksigen

Terlindung dari pengaruh cahaya Ditutup rapat serta


disimpan ditempat sejuk &
kering
Organoleptis minyak atsiri berupa cairan jernih ; bau & rasa seperti bagian tanaman
asalnya.

Bau
Bau diperiksa dengan
meneteskan 1 tetes
minyak dengan 10 ml air
Rasa
Rasa diperiksa air dengan
mencampurkan 1 tetes
minyak dengan 2 g gula

Teteskan 1 tetes minyak
Pada sepotong kertas
teteskan 1 tetes minyak Kocok sejumlah minyak dg lar.
yang diperoleh dg cara NaCl P volume sama, biarkan
keatas air  permukaan penyulingan uap minyak
air tidak boleh keruh. memisah  volume lapisan
menguap sempurna tanpa
meninggalkan noda air tidak boleh memisah.
transparan
• suatu besaran yang menyatakan perbandingan antara
Bobot Jenis massa (g) dengan volume (ml),
• satuan bobot jenis g/ml.

• perbandingan kecepatan cahaya dalam hampa udara


Indeks Bias dengan kecepatan cahaya didalam zat tersebut.
• Alat untuk menentukan indeks bias adalah
Refraktometer

• besar sudut pemutaran bidang polarisasi yang terjadi


jika sinar terpolarisasi dilewatkan melalui cairan.
Rotasi Optik Kecuali dinyatakan lain,pengukuran dilakukan
menggunakan sinar natrium pada lapisan cairan
setebal 1 dm pada suhu 20°.
• Alat untuk menentukan rotasi optik adalah
polarimeter
• besar sudut pemutaran bidang polarisasi yang terjadi
Rotasi
. Jenis jika sinar terpolarisasi dilewatkan melalui cairan setebal 1
dm yang mengandung 1 g zat tiap ml.
Refraktometer
Polarimeter
Manfaat Minyak Atsiri Bagi
Tumbuhan Penghasil

Pengusir Serangga Penarik Serangga


mencegah kerusakan daun, Membantu proses
bunga dan tunas penyerbukan

Pengusir Hewan
Herbivora
mencegah dimakannya
bagian tanaman
Manusia Bahan Tambahan pada
Industri Kosmetik
sebagai pengikat aroma pada
industri kosmetik, misalnya pada
industri parfum, shampoo, deterjen
,produk kecantikan, produk

1 perawatan gigi dll (cth minyak


peppermint, citrus
Bahan Tambahan pada
2 Industri Makanan &
3 Bahan Tambahan &
Zat Aktif Pada
Minuman
Minyak atsiri digunakan sebagai

4 Industri Farmasi
Minyak atsiri digunakan pada
industri farmasi sebagai bahan
pemberi rasa (flavoring agent) dan
pewangi pada industri makanan &
minuman misalnya soft drink,
tambahan maupun zat aktif permen, rokok,
seperti untuk karminatif
(minyak kayu putih), antibakteri,
analgetik (minyak cengkeh) ll
Kegunaan Minyak Atsiri
No Kegunaan Nama Minyak Tanaman Asal

1 Parfum Minyak Mawar


Minyak Melati
Minyak Kenanga
2 Korigensia Minyak Adas
Minyak Pala
Minyak Cengkeh
3 Bumbu Masak Minyak Jahe
Minyak Cengkeh
4 Antiseptik Minyak Sirih

5 Obat Gosok Minyak Eukaliptus


Minyak Gandapura
Minyak Kayu Putih
6 Obat Cacing Minyak Chenopodium
17
Kegunaan Minyak Atsiri
No Kegunaan Nama Minyak Tanaman Asal
7 Karminativa Minyak Jahe
Minyak Adas
8 Obat Sakit Gigi Minyak Cengkeh
9 Anti Jamur Minyak Laos
10 Sedatif Minyak Pala
Minyak Valerian
11 Pengusir serangga Minyak Eukaliptus
Minyak Sereh
Minyak Kayu Putih

18
Minyak Atsiri
 Minyak atsiri dapat disekresi dan
disimpan pada bagian yang
khusus dibuat untuk tujuan
tersebut, seperti rambut kelenjar,
sel parenkim yang mengalami
modifikasi, saluran minyak
(vittae) atau saluran lisigen dan
skisogen.
 Jenis organ sekresi yang tersedia
itu berkaitan erat dengan suku
tumbuhan asal
19
• Rambut • Eucalyptus sp.) • saluran minyak
kelenjar (pericarp buah)

Persebaran
• (Mentha sp.) • Pimpinella sp.,
Carvum sp.)
Labiatae Myrtaceae Umbelliferae

Di dalam dunia tumbuhan, minyak atsiri banyak terkandung dalam beberapa suku, antara lain

• Matricaria sp.) • rongga • Rosa sp • Sel parenkim


sizogen/lisigen yang mengalami
• (Citrus sp.) modifikasi
• Piper nigrum

Compositae Rutaceae Rosaceae Piperaceae


20
Hewan
Bunga Kulit Kayu
(musk & civet) Your text goes here
Your text goes here
Your text goes here
Your text goes here

Buah Biji Daun


Your text goes here Your text goes here
Your text goes here
Your text goes here Your text goes here
Your text goes here

Keberadaan Rimpang
Your text goes here
Your text goes here
Akar
Your text goes here
Your text goes here

dalam Tanaman
Ambergris Musk
Ari Ikan Paus Ari Rusa

HEWAN Civet
Your text goes here
Your text goes here Ari Musang Luwak

Minyak Castoreum
Ari Berang berang

Atsiri Hewani
Minyak atsiri yang berasal dari Daun

Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal

Citronela (Sereh) Cymboopogo Nardus R Ceylon

Patchouly (Nilam) Pogostemon cablin benth Malaysia

Cajuput (kayu putih) Melaleuca Leudendron L Indonesia

Bay Pimenta ocris Dominika

Cassia Cinnampmum Cassia L. China

Cedar Leaf Thuya accidentalis Vermont

Eucalyptus Eucalyptus sp. Australia,


Uruguay
Lemon grass Cymbopogan citratus Madagaskar,
Guatemala
Cherry laurel Prunus laurocerasus L. Prancis
23
Minyak atsiri yang berasal dari Bunga
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Cananga Canana odorata Hook Indonesia
(kenanga)
Champaka Michelia campaca L. Madagaskar,
(cempaka) Filipina
Clove (Cengkeh) Caryophillus aromaticus L. Zanzibar,
Madagaskar,
Indonesia
Basil Ocimum basilicum Madagaskar
Chamomile Matricaria chamomile L. Jerman,
Hongaria
Lavandin Lavandula vera D.C Perancis
Lavender Lavandula officinalis Chaix Perancis, Rusia
Marjoram Origanum majorana L. Perancis, Afrika
Rose (Mawar) Rose alba L. Bulgaria, Turki
Rosemary Rosmarinus officinalis L. Tunisia
Sage Salvia scalera L. Rusia, Perancis
24
Minyak atsiri yang berasal
dari Rimpang & Akar
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Vetiver (akar wangi) Vertiveria zizanoides Stapf Indonesia, Lousiana

Turmeric (kunyit) Curcuma longa Amerika Selatan


Sarsaparila Smilax officinalis Afrika Barat
Ginger (jahe) Zingiber officinale Roscoe Jamaika
Sassafras Sassafras albidum Ohio
Valerian Valeriana officinalis L. Kanada
Angelica Archangelica officinalis Hoff Belgia, Jerman,
Perancis

Costus root Saussurea lappa Clarcke Peg. Himalaya


Orris root Iris florentina L. Italia, Maroko

25
Minyak atsiri yang berasal dari
Biji
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal

Caraway Carum carvi Belanda, Rusia


Cardamom Elettaria cardamomum India

Carrot Seed Daucus carota L. Amerika, Eropa


(Wortel)
Celery seed Apium graveolen L. Inggris, India
(Seledri)
Croton Croton triglium L. India, Ceylon
Cumin Cuminum cyminum L. Maroko, India

Dill Antherium graveolans Eropa Tengah

26
Minyak atsiri yang berasal dari
Buah atau Kulit Buah
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Juniper Juniperus communis Hongaria,
California
Lemon (Sitrun) Citrus medica L. California
Pepper (Lada) Piper nigrum L. Ceylon, Cina,
Madagaskar
Pimenta Pimenta officinalic Jamaika, Inggris
Lindley
Vanilla (vanili) Vanila Planifolia –
Coriander Carandum Sativum L. Eropa Tengah
(ketumbar)
Anise (Adas) Pimpinella anisum L. Rusia, Eropa
Grape fruit Citrus decumana L. Florida, Texas
Fennel Foeniculum Vulgare Mill Eropa Tengah,
27 Rusia
METODE MEMPEROLEH
Minyak Atsiri

Bring the attention of your audience over


a key concept using icons or illustrations

28
Metode Memperoleh MINYAK ATSIRI
4. EKSTRAKSI DENGAN 05
PELARUT ORGANIK 6. CARA DESTRUKSI
04
5. EKSTRAKSI DENGAN CO2
SUPERKRITIK
03
01 02 3.ENFLEURAGE

1.DISTILASI 2. CARA PERAS


1. Distilasi
suatu proses pemisahan secara fisik suatu
campuran dua atau lebih produk yang mempunyai
titik didih yang berbeda, dengan cara mendidihkan
terlebih dahulu komponen yang mempunyai titik
didih rendah terpisah dari campuran

Distilasi Air

Distilasi Uap Distilasi Uap


& Air
30
31
32
Distilasi Air (WATER DISTILLATION)
Distilasi Air
⊷ Bahan yang akan didistilasi berhubungan langsung dengan
air mendidih.
⊷ Air didihkan dengan api secara langsung lalu bahan-bahan
yang disuling akan mengambang di atas air tersebut atau
bahkan terendam seluruhnya sehingga metode destilasi air
disebut juga sebagai metode perebusan.
⊷ Dalam proses perebusan inilah minyak astiri akan
menguap bersama uap air. Untuk mengumpulkannya
dibutuhkan alat berupa kondensor untuk dikondensi.
⊷ Untuk simplisia kering dan tahan pemanasan
⊷ Baik untuk serbuk yang menggumpal jika kena panas
⊷ Tiak baik untuk bahan yang mengandung jumlah ester
yang tinggi, karena air panas akan memecah ester menjadi
alkohol dan asam karboksilat.

33
34
Distilasi Uap dan Air (Steam & Water Distillation)
Distilasi Uap & Air
⊸ Bahan ditempatkan dalam suatu wadah dan
dikenai uap air
⊸ untuk bahan segar/kering yang dapat
rusak bila dipanaskan tinggi.
⊸ waktu relatif lebih singkat, mutu lebih baik
daripada penyulingan dengan air

35
36
Distilasi Dengan Uap Langsung (Steam Distillation)
Distilasi Uap Langsung
⊸ Untuk bahan segar dan tanaman yang
dipanen langsung didestilasi.
⊸ Tekanan uap dinaikkan bertahap (1 atm
sampai 3 atm)
⊸ Suhu harus diawasi agar tidak melampaui
”super heated steam” atau dekomposisi,
resinifikasi.

37
Pelaksanaan Distilasi
 Minyak atsiri dihasilkan pada bagian
tanaman yang berbeda, misalnya rambut
kelenjar, sel minyak dan sebagainya.
 Minyak yang disimpan didalam sel hanya
Place your screenshot here dapat dikeluarkan melalui proses setelah
menembus jaringan tanaman. Apabila
dinding sel tanaman masih alam keadaan
utuh , maka gerakan difusi berjalan lambat.
 Cara paling efisien untuk mempercepat
proses difusi adalah denagn merusak
dinding sel melalui proses penumbukan dan
pemotongan bahan
38
Pengecilan Ukuran BUNGA & DAUN
Relatif tidak mememerlukan
pengecilan ukuran karena dinding sel
yang tipis
TUJUAN
Memudahkan proses pengaliran
minyak atsiri keluar dari sel
akibat dorongan uap air yang BUAH & BIJI
melewati sel tersebut
Harus ditumbuk untuk
AKAR, RANTING & menghancurkn dinding sel,
sehingga minyak menjai
TANGKAI mudah mengalir dan
dipotong potong menjadi terbawa uap air
bagian yang berukuran kecil
agar kelenjar minyak
terbuka
2.. Cara Peras
Digunakan untuk simplisia yang

mengandung 03 tidak stabil &


minyak atsiri tidak tahan
dalam jumlah pemanasan
banyak

01 02 bau dan
warna mudah
berubah oleh
pelarut
Contoh : Oleum citri & oleum bergamot
penyari
40
3. Enfleurage
 Cara pembuatan minyak atsiri dengan
menggunakan penjerap lemak atau
minyak lemak tidak berbau yang dibuat
lapisan tipis pada plat kaca.
 Helaian bunga ditempatkan di atas lapisan
lemak kemudian ditutup beberapa jam,
diganti berulang-ulang dengan bahan
segar.
 Minyak yang diserap oleh lapisan lemak
diekstraksi dengan alkohol.
 Digunakan untuk minyak atsiri dari bahan
segar yang sangat sangat sedikit
jumlahnya atau simplisis yang bersifat
lembut seperti kelopak bunga (mahkota
bunga).
41  Digunakan untuk parfum.
43
44
4.Ekstraksi dengan Pelarut Organik
⊷Minyak atsiri dapat diekstrak dengan
menggunakan pelarut seperti petroleum
eter, metanol, etanol, atau hexane
⊷metode ini sering digunakan untuk melati,
sedap malam, dan bahan lain yang tidak bisa
ditangani dengan panas dari destilasi uap.
⊷Minyak berbau alamiah
⊷Kualitas minyak atsiri yang diperoleh lebih
baik daripada yang diperoleh dengan metode
penyulingan
⊷Hasilnya tidak dapat digunakan sebagai
minyak aromatherapy karena adanya residu
pelarut dalam produk akhir.
45
5.Ekstraksi dengan
Co2Superkritis
⊷Karbondioksida menjadi superkritis pada 33
derajat Celcius, yang kondisinya bukan gas
atau cairan, tetapi memiliki kualitas
keduanya, dan merupakan pelarut yang
sangat baik untuk mengekstrak minyak atsiri
karena suhu yang rendah dibutuhkan.
⊷ Karbondioksida bersifat inert dan oleh
karena itu tidak bereaksi secara kimiawi
dengan essense yang diekstrak.

46
5.Ekstraksi dengan Cara
Destruksi

47
“ ⊷ Penggolongan
Minyak Atsiri

48
dapat digolongkan
atas 2 golongan yaitu

Turunan Terpenoid
01  Terbentuk melalui jalur HAc-mevalonat
 Berasal dari unit isoprene
 Contoh: geraniol, limonene, α-Pinena, Kadinena,
ß-Kariofilena, Asam abietat

Turunan Fenilpropanoid
 Berupa senyawa aromatik
 Terbentuk melalui jalur asam sikimat
 Berasal dari gabungan inti benzena (fenil) & propana
02
 Contoh: Sinamilaldehida, anetol, eugenol, feniletil,
anisaldehida, metilsalisilat
“GOLONGAN
GOLONGAN
HIDROKARBON
HIDROKARBON
TEROKSIGENASI
Golongan Hidrokarbon
Minyak
terpentin

51
Golongan Hidrokarbon

1. Golongan Alkohol .4. Golongan Oksida

2. Golongan Fenol 5. Golongan Ester

3. Golongan Eter Fenol 6. Golongan Keton

7. Golongan Aldehid
“ GOLONGAN
HIDROKARBON
Golongan Hidrokarbon
A. Minyak Terpentin
⊷Dari tanaman Pinus sp. (Pinaceae)
⊷Suku: Pinnaceae
⊷Nama asing : Spirits of Terpentin
⊷Pinus sp. Dalam perdagangan :
1. Pinus palustris Miller (AS & Am.Tengg)
2. Pinus maritima Lamarck (Perancis)
3. Pinus longifolia Roxb. (Pakistan,India)
4. Pinus merkusii L. (Indonesia)
⊷ Minyak atsiri hasil destilasi dari oleoresin yang diperoleh dari Pinus palustris Miller
⊷ Minyak berupa cairan tak berwarna, bau dan rasa khas, keduanya makin kuat yang
tidak diinginkan sebagai minyak bila dibiarkan diudara.
⊷ Kandungan kimia : pinena
⊷ Kegunaan : sebagai local iritan, obat luar, dilatasi pembuluh darah kapiler & diaforetik,
antiseptik lemah ,insektisida, pelarut wax serta bahan untuk pembuatan kamfer
sintetik, semir sepatu dan vernis
Golongan Hidrokarbon
56

B. Oleum Cubeba
⊷Tanaman Asal: Piper cubeba L. (Piperaceae)
⊷Simplisia : Buah yang belum masak tanaman kemukus
(Cubebae Fructus)
⊷Ciri tanaman : Berupa tumbuhan memanjat.
⊷Buah dikumpulkan pada waktu hampir masak tapi masih
hijau dan dikeringkan dengan sinar matahari.
⊷Kandungan : kadinena, sineol, karena, sabinena, pinena,
kamfor, azulena, terpineol, as.kubebat, damar, kubebin (zat
pahit), piperin, gom, pati, minyak lemak.
⊷Khasiat : peluruh urin/saliva, mencegah mual, peluruh angin
perut, bronchitis, asma, kencing nanah.
“ GOLONGAN
HIDROKARBON
TEROKSIGENASI
Golongan Alkohol yang terdapat pada minyak atsiri
1. Asiklik alkohol : geraniol, linalool, sitronelol.
OH
OH

Geraniol Linalool

2. Terpena alkohol : Mentol, Borneol.

Mentol Borneol
OH

OH

3. Seskuiterpena alkohol : Santalol


α-santalol β-santalol
1. Golongan Alkohol
1. Cardamomum Fructus (Buah Kapulaga)  Oleum
cardamomum
2. Coriandri Fructus (Ketumbar)  Oleum Coriandri
3. Santali Lignum (Kayu Cendana)  Oleum Santali
4. Menthae Folium (Daun Peppermint)  Oleum Menthae
Pipperitae
5. Rosae Floss (Bunga Mawar)  Oleum Rosae
6. Citrii Aurantii Flower ( Bunga Jeruk Nipis)  Orange Flower
Oil/Minyak Neroli
7. Juniperi Fructus (Buah Juniper)  Juniper Oil
59
Daun Permen (Peppermint )
Tanaman Asal : Mentha piperita Linn
Suku : Labiatae

Simplisia : Daun kering


 Menthae piperitae Folium

Penyebaran : Berasal dari Eropa, ditanam di Asia Bag. Utara & Canada
di A.S. seluruhnya diambil dari Mentha piperita,
Di Jepang dari Mentha Arvensis var. piperascencs.

Kandungan kimia : - m. atsiri


- tanin
- resin
Oleum menthae piperitae (minyak permen)

Nama asing : Peppermint Oil


Minyak permen diperoleh dari destilasi air pucuk berbunga yang masih segar.
Pemerian : Berupa cairan tak berwarna  kuning muda
Bau aromatik , Rasa pedas, kemudian dingin.

Kandungan kimia : 70-80% mentol bebas.


5-28 % dalam bentuk ester

Minyak permen Jepang : Kadar mentol lebih besar, rasa kurang enak.
Karena kadar mentol lebih besar, karena itu digunakan sebagai sumber mentol

Kegunaan : karminativum
stimulan
penambah rasa dan bau

Pemalsuan : Dengan alkohol dan gliseril asetat, dapat dilihat dari angka ester, bila lebih besar
dari aslinya  palsu
62

Daun Minyak
Peppermint Peppermint

Daun
Peppermint
2. Golongan Fenol
1. Oleum Caryophylli (Minyak
Cengkeh)
2. Oleum Myrcia

3. Kreosot
2. Golongan Fenol
A. MINYAK CENGKEH (OLEUM CARYOPHYLLI)

 Dari Eugenia caryophylla & Syzigium caryophyllum


(Myrtaceae).
 Kandungan : eugenol
 Khasiat : analgetik, antiseptik, stimulan, korigen odoris, dsb.
 Pembuatan: Pucuk dikumpulkan ketika telah berubah warna dari
hijau ke merah dan dengan hati-hati dikeringkan di bawah sinar
matahari. Kemudain dilakukan ekstraksi, ekstraksi minyak
dilakukan pada bagian bunga, tangkai bunga dan daunnya
65

Bunga Cengkeh Pohon Cengkeh

Putik bunga
Minyak Cengkeh
Cengkeh
2. GOLONGAN FENOL
B. Oleum Myrcia
 Oleum Myrcia atau Myrcia Oil atau Bay Oil adalah minyak menguap yang
merupakan hasil destilasi dari daun Pimenta racemosa (Miller) J.W. Moore
(Fam. Myrtaceae), yang menghasilkan tidak kurang dari 50% dan tidak lebih
dari 65% dari volume fenol.
• Kandungan Kimia: eugenol (50-60%), chavicol (20%), komponen kimia
lainnya diantaranya eugenol metil eter, metil chavicol, myrcene, limonene, (-
)-phellandrene, 3-octanon, 1-octen-3-ole, citral
• Kegunaan: antiseptic, antibiotic, analgesic, anti-neuralgik, aperitif, astringent,
emmenagogue, obat penurun panas, insektisida dan tonik
Pohon Bunga

⊷ Karakteristik: Mempunyai bau aromatic seperti bau


cengkeh
⊷ Ekstraksi : Daun dikumpulkan dari pohon yang
berumur minimal 5 tahun, kemudian didestilasi uap
(sering ditambahkan garam atau menggunakan air laut
kedalamnya) dan akan menghasilkan sekitar 0,5-1,5%.
C.Kreosot

⊷ Kreosot, adalah campuran fenol yang diperoleh dari kayu tar


yang biasanya diproduksi dari destilasi destruktif dari
beechwood atau kayu lainnya
⊷ Deskripsi: cairan tidak berwarna atau kuning pucat, sangat
bias, cairan berminyak memiliki bau yang tajam berasap dan
rasa pedas seperti terbakar. Sedikit larut dalam air dan larut
dengan alcohol, eter dan minyak menguap. Creosote juga
harus bebas dari fenol, tar –batubara dan hidrokarbon
⊷ Kandungan Kimia: campuran dari senyawa fenol di antaranya
adalah guaiakol dan creosol
⊷ Penggunaan dan Dosis digunakan secara internal sebagai
stimulant ekspektoran pada dosis 0,25 ml
3.Golongan Eter Fenol :
1. Oleum Anisi (Minyak Adas Manis)
2. Oleum Foeniculii (Minyak Adas
70
3. Golongan Eter Fenol
A. Minyak Adas Manis (Oleum Anisi)
Merpakan minyak aromatik yang dihasilkan dari
buah matang Pimpinella anisum
- Tanaman Asal: Pimpinella anisum
- Fam : Apiaceae/Umbelliferae
- Simplisia : Anisi Fructus
- Zat aktif : anetol, sineol, pinena,felandren
- Khasiat : obat batuk, corigen odoris, parfum
Buah adas manis

Pohon adas manis

Oleum Anisi
B. Minyak Adas (Oleum Foeniculli)
 Tanaman Asal: Foenicullum vugare Mill
 Suku : Apiaceae (umbelliferae)
 Sinonim : F.officinale All. , Anethum foeniculum L.
 Nama simplisia :Foeniculi Fructus (buah adas)
 Kandungan: Anetol 50%-60% (bau aromatic),menjadi kristal jika
didinginkan.Fenkol 20%(C10H16O),suatu keton isomerik dengan
camphor,d-Pinene,lemonen,dipenten,phelandrene,
metilchavikol,anisaldehid,asam anisat dan minyak lemak 12%
 Karakteristik: Tidak berwarna atau kekuningan ,beraroma
fennel,memberi rasa pahit pada awalnya,dan aroma campora tetapi
sesudahnya berasa manis.
 Kegunaan: : Aromatikum , karminativa
Buah Adas Pohon Adas

Minyak Adas
74 4.Golongan Oksida

⊷ A. Minyak kayu putih :


- Melaleuca leucadendron L. (Myrtaceae)
- Zat aktif : sineol
- Khasiat : korigen odoris, karminatif,
obat gosok, mual, pusing, dsb.
75
5. Golongan Ester :

⊷ 1. Minyak Gandapura (Oleum Gaultheria)


⊷ 2. Minyak Lavender (Oleum Lavendula)
Golongan Ester :
⊷ A. Minyak Gandapura :
⊷ -Minyak Gaultheria atau minyak gandapura diperoleh hanya dari tanaman Gaultheria dengan cara
destilasi uap.
- Tanaman Asal: Gaultheria procumbens L. (Erycaceae)
- Zat aktif : metil salisilat
- Jika digunakan dalam jumlah yang besar, ia bersifat toksik dan menyebabkan masalah mirip seperti
pemakaian aspirin dalam jumlah besar
- Khasiat : korigen odoris, parfum, permen.
- Pemalsuan : minyak metil salisilat sintetis yang dibuat dengan cara menyuling campuran asam
salisilat dan metil alkohol.
78

Daun dan bunga Bunga

Sediaan Minyak
Gandapura
Golongan Keton

⊷ 1. Minyak Camphora (Oleum Camphora)


⊷ 2. Minyak Caraway (Oleum Carvi)
A. Minyak Camphora
 Minyak camphora didapat dari kristal yang terdapat
pada celah-celah kayu di batang dan akar tanaman
Cinnamomum camphora (L.) Neest et Ebermayer.
yang terlarut dalam minyak atsiri.
 Cara ekstraksi: Kayu diiris-iris dan didestilasi uap
(steam).
 Kegunaan: Antipruritik , antiseptik, dekongestan ,
karminatif
Batang dan daun

Pohon camphora

Minyak camphora
A. Minyak Caraway
Minyak caraway (Oleum Carvi) adalah minyak atsiri
hasil destilasi buah masak kering dari Carum carvi Linne.
Minyak tidak berwarna atau berwarna kuning pucat
dengan bau dan rasa seperti caraway.
Kandungan kimianya berupa senyawa keton karvon
50-60% dan terpen d-limonen 40-50% dengan sedikit
kandungan carveol dan dihydrocarvone.
Kegunaan: Pengharum, Penyedap rasa, Karminativum
Pohon Buah Caraway

Oleum Carvi
Golongan Aldehid

⊷ 1. Minyak Kayu Manis (Oleum


Cinnamomum)
⊷ 2. Minyak Lemon (Oleum Citrii)
A. Minyak Kayu Manis
⊷Minyak kayu manis merupakan minyak hasil destilasi uap daun-daun dan
ranting-ranting Cinnamomum cassia (Nees) Nees ex Blume (Fam. Lauraceae).

⊷Karakteristik: Berupa cairan kekuningan kecoklatan, makin lama makin gelap


karena paparan udar dan memiliki bau dan rasa yang khas
⊷ Kandungan utama adalah sinamil aldehida 75-85%.

⊷Kegunaan :
 flavoring agent,
 karminatif (dengan dosis 0,1 ml)
 pemberi rasa pedas
 memiliki sifat antiseptik.
2. Minyak Lemon
Minyak lemon merupakan minyak atsiri yang diperoleh dari kulit buah Citrus limon
(Linne) Burmann filius (Fam. Rutaceae) yang segar dengan cara pemerasan tanpa
menggunakan panas.
Kandungan oleum citri adalah :90% terpen dengan kandungan utama d-limonen, 4%
sitral, yang merupakan kandungan paling penting dan Sitronelol, dalam jumlah yang kecil,
Kegunaan: Flavoring agent, stimulansia, karminatif
Pemalsuan : Untuk mencapai standar kadar sitral, kemungkinan ke dalam oleum citri
ditambahkan:
1. minyak sereh ( Cymbopogon citrates (D.C.) Staph. (Fam. Gramninaeae) yang
mengandung sitral 80%
2. Alkohol. Jika kadar alkohol > 4% indikasi palsu
c. Sitrin (minyak atsiri yang telah dihilangkan sitralnya). Dideteksi melalui penetapan kadar
sitrin.
Buah Lemon Buah Lemon

Pohon Lemon Oleum Citrii

Anda mungkin juga menyukai