2
Minyak Atsiri
Disebut juga minyak menguap
(volatile oil), minyak eteris
(eterial oil) atau minyak
essensial (essential oil), karena
komponen tanaman yang
mempunyai “essences” atau
berbau (odoriferous)
Sejarah Minyak
Atsiri
Minyak atsiri pertama kali
diisolasi pada tahun 1300
oleh Arnold de Villanova
Produksi secara modern
baru dilakukan oleh
Antoine Laurent Lavosier
(Perancis) pada tahun
1760-1770
Minyak Atsiri
Tanaman penghasil minyak
atsiri di Indonesia : ± 160 –
200 jenis
Di dunia perdagangan
our office
terdapat ± 80 jenis minyak
atsiri (nilam, serai wangi,
cengkeh, jahe, pala, akar
wangi,jasmin, ocimum, vanili,
dll)
Di Indonesia ± 40 jenis
minyak atsiri; yang
diperdagangkan 12 jenis
(nilam, serai wangi, akar
wangi, kenanga,
5 cengkeh,jahe, pala, lada dll)
di Indonesia,
Dikonsumsi langsung
01 Berupa makanan atau minuman seperti : Jamu yang
mengandung minyak atsiri; Penyedap/fragrant makanan-
Flavour ice cream, permen, pasta gigi
07
Ti 02
01
11
Mu 10
Ti
⊷ Upaya untuk mencegah penurunan mutu minyak atsiri
“
Diisi sepenuh mungkin agar
tdak kontak dengan
Disimpan dalam botol gelap oksigen
Bau
Bau diperiksa dengan
meneteskan 1 tetes
minyak dengan 10 ml air
Rasa
Rasa diperiksa air dengan
mencampurkan 1 tetes
minyak dengan 2 g gula
“
Teteskan 1 tetes minyak
Pada sepotong kertas
teteskan 1 tetes minyak Kocok sejumlah minyak dg lar.
yang diperoleh dg cara NaCl P volume sama, biarkan
keatas air permukaan penyulingan uap minyak
air tidak boleh keruh. memisah volume lapisan
menguap sempurna tanpa
meninggalkan noda air tidak boleh memisah.
transparan
• suatu besaran yang menyatakan perbandingan antara
Bobot Jenis massa (g) dengan volume (ml),
• satuan bobot jenis g/ml.
Pengusir Hewan
Herbivora
mencegah dimakannya
bagian tanaman
Manusia Bahan Tambahan pada
Industri Kosmetik
sebagai pengikat aroma pada
industri kosmetik, misalnya pada
industri parfum, shampoo, deterjen
,produk kecantikan, produk
4 Industri Farmasi
Minyak atsiri digunakan pada
industri farmasi sebagai bahan
pemberi rasa (flavoring agent) dan
pewangi pada industri makanan &
minuman misalnya soft drink,
tambahan maupun zat aktif permen, rokok,
seperti untuk karminatif
(minyak kayu putih), antibakteri,
analgetik (minyak cengkeh) ll
Kegunaan Minyak Atsiri
No Kegunaan Nama Minyak Tanaman Asal
18
Minyak Atsiri
Minyak atsiri dapat disekresi dan
disimpan pada bagian yang
khusus dibuat untuk tujuan
tersebut, seperti rambut kelenjar,
sel parenkim yang mengalami
modifikasi, saluran minyak
(vittae) atau saluran lisigen dan
skisogen.
Jenis organ sekresi yang tersedia
itu berkaitan erat dengan suku
tumbuhan asal
19
• Rambut • Eucalyptus sp.) • saluran minyak
kelenjar (pericarp buah)
Persebaran
• (Mentha sp.) • Pimpinella sp.,
Carvum sp.)
Labiatae Myrtaceae Umbelliferae
Di dalam dunia tumbuhan, minyak atsiri banyak terkandung dalam beberapa suku, antara lain
Keberadaan Rimpang
Your text goes here
Your text goes here
Akar
Your text goes here
Your text goes here
dalam Tanaman
Ambergris Musk
Ari Ikan Paus Ari Rusa
HEWAN Civet
Your text goes here
Your text goes here Ari Musang Luwak
Minyak Castoreum
Ari Berang berang
Atsiri Hewani
Minyak atsiri yang berasal dari Daun
25
Minyak atsiri yang berasal dari
Biji
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
26
Minyak atsiri yang berasal dari
Buah atau Kulit Buah
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Juniper Juniperus communis Hongaria,
California
Lemon (Sitrun) Citrus medica L. California
Pepper (Lada) Piper nigrum L. Ceylon, Cina,
Madagaskar
Pimenta Pimenta officinalic Jamaika, Inggris
Lindley
Vanilla (vanili) Vanila Planifolia –
Coriander Carandum Sativum L. Eropa Tengah
(ketumbar)
Anise (Adas) Pimpinella anisum L. Rusia, Eropa
Grape fruit Citrus decumana L. Florida, Texas
Fennel Foeniculum Vulgare Mill Eropa Tengah,
27 Rusia
METODE MEMPEROLEH
Minyak Atsiri
28
Metode Memperoleh MINYAK ATSIRI
4. EKSTRAKSI DENGAN 05
PELARUT ORGANIK 6. CARA DESTRUKSI
04
5. EKSTRAKSI DENGAN CO2
SUPERKRITIK
03
01 02 3.ENFLEURAGE
Distilasi Air
33
34
Distilasi Uap dan Air (Steam & Water Distillation)
Distilasi Uap & Air
⊸ Bahan ditempatkan dalam suatu wadah dan
dikenai uap air
⊸ untuk bahan segar/kering yang dapat
rusak bila dipanaskan tinggi.
⊸ waktu relatif lebih singkat, mutu lebih baik
daripada penyulingan dengan air
35
36
Distilasi Dengan Uap Langsung (Steam Distillation)
Distilasi Uap Langsung
⊸ Untuk bahan segar dan tanaman yang
dipanen langsung didestilasi.
⊸ Tekanan uap dinaikkan bertahap (1 atm
sampai 3 atm)
⊸ Suhu harus diawasi agar tidak melampaui
”super heated steam” atau dekomposisi,
resinifikasi.
37
Pelaksanaan Distilasi
Minyak atsiri dihasilkan pada bagian
tanaman yang berbeda, misalnya rambut
kelenjar, sel minyak dan sebagainya.
Minyak yang disimpan didalam sel hanya
Place your screenshot here dapat dikeluarkan melalui proses setelah
menembus jaringan tanaman. Apabila
dinding sel tanaman masih alam keadaan
utuh , maka gerakan difusi berjalan lambat.
Cara paling efisien untuk mempercepat
proses difusi adalah denagn merusak
dinding sel melalui proses penumbukan dan
pemotongan bahan
38
Pengecilan Ukuran BUNGA & DAUN
Relatif tidak mememerlukan
pengecilan ukuran karena dinding sel
yang tipis
TUJUAN
Memudahkan proses pengaliran
minyak atsiri keluar dari sel
akibat dorongan uap air yang BUAH & BIJI
melewati sel tersebut
Harus ditumbuk untuk
AKAR, RANTING & menghancurkn dinding sel,
sehingga minyak menjai
TANGKAI mudah mengalir dan
dipotong potong menjadi terbawa uap air
bagian yang berukuran kecil
agar kelenjar minyak
terbuka
2.. Cara Peras
Digunakan untuk simplisia yang
01 02 bau dan
warna mudah
berubah oleh
pelarut
Contoh : Oleum citri & oleum bergamot
penyari
40
3. Enfleurage
Cara pembuatan minyak atsiri dengan
menggunakan penjerap lemak atau
minyak lemak tidak berbau yang dibuat
lapisan tipis pada plat kaca.
Helaian bunga ditempatkan di atas lapisan
lemak kemudian ditutup beberapa jam,
diganti berulang-ulang dengan bahan
segar.
Minyak yang diserap oleh lapisan lemak
diekstraksi dengan alkohol.
Digunakan untuk minyak atsiri dari bahan
segar yang sangat sangat sedikit
jumlahnya atau simplisis yang bersifat
lembut seperti kelopak bunga (mahkota
bunga).
41 Digunakan untuk parfum.
43
44
4.Ekstraksi dengan Pelarut Organik
⊷Minyak atsiri dapat diekstrak dengan
menggunakan pelarut seperti petroleum
eter, metanol, etanol, atau hexane
⊷metode ini sering digunakan untuk melati,
sedap malam, dan bahan lain yang tidak bisa
ditangani dengan panas dari destilasi uap.
⊷Minyak berbau alamiah
⊷Kualitas minyak atsiri yang diperoleh lebih
baik daripada yang diperoleh dengan metode
penyulingan
⊷Hasilnya tidak dapat digunakan sebagai
minyak aromatherapy karena adanya residu
pelarut dalam produk akhir.
45
5.Ekstraksi dengan
Co2Superkritis
⊷Karbondioksida menjadi superkritis pada 33
derajat Celcius, yang kondisinya bukan gas
atau cairan, tetapi memiliki kualitas
keduanya, dan merupakan pelarut yang
sangat baik untuk mengekstrak minyak atsiri
karena suhu yang rendah dibutuhkan.
⊷ Karbondioksida bersifat inert dan oleh
karena itu tidak bereaksi secara kimiawi
dengan essense yang diekstrak.
46
5.Ekstraksi dengan Cara
Destruksi
47
“ ⊷ Penggolongan
Minyak Atsiri
48
dapat digolongkan
atas 2 golongan yaitu
Turunan Terpenoid
01 Terbentuk melalui jalur HAc-mevalonat
Berasal dari unit isoprene
Contoh: geraniol, limonene, α-Pinena, Kadinena,
ß-Kariofilena, Asam abietat
Turunan Fenilpropanoid
Berupa senyawa aromatik
Terbentuk melalui jalur asam sikimat
Berasal dari gabungan inti benzena (fenil) & propana
02
Contoh: Sinamilaldehida, anetol, eugenol, feniletil,
anisaldehida, metilsalisilat
“GOLONGAN
GOLONGAN
HIDROKARBON
HIDROKARBON
TEROKSIGENASI
Golongan Hidrokarbon
Minyak
terpentin
51
Golongan Hidrokarbon
7. Golongan Aldehid
“ GOLONGAN
HIDROKARBON
Golongan Hidrokarbon
A. Minyak Terpentin
⊷Dari tanaman Pinus sp. (Pinaceae)
⊷Suku: Pinnaceae
⊷Nama asing : Spirits of Terpentin
⊷Pinus sp. Dalam perdagangan :
1. Pinus palustris Miller (AS & Am.Tengg)
2. Pinus maritima Lamarck (Perancis)
3. Pinus longifolia Roxb. (Pakistan,India)
4. Pinus merkusii L. (Indonesia)
⊷ Minyak atsiri hasil destilasi dari oleoresin yang diperoleh dari Pinus palustris Miller
⊷ Minyak berupa cairan tak berwarna, bau dan rasa khas, keduanya makin kuat yang
tidak diinginkan sebagai minyak bila dibiarkan diudara.
⊷ Kandungan kimia : pinena
⊷ Kegunaan : sebagai local iritan, obat luar, dilatasi pembuluh darah kapiler & diaforetik,
antiseptik lemah ,insektisida, pelarut wax serta bahan untuk pembuatan kamfer
sintetik, semir sepatu dan vernis
Golongan Hidrokarbon
56
B. Oleum Cubeba
⊷Tanaman Asal: Piper cubeba L. (Piperaceae)
⊷Simplisia : Buah yang belum masak tanaman kemukus
(Cubebae Fructus)
⊷Ciri tanaman : Berupa tumbuhan memanjat.
⊷Buah dikumpulkan pada waktu hampir masak tapi masih
hijau dan dikeringkan dengan sinar matahari.
⊷Kandungan : kadinena, sineol, karena, sabinena, pinena,
kamfor, azulena, terpineol, as.kubebat, damar, kubebin (zat
pahit), piperin, gom, pati, minyak lemak.
⊷Khasiat : peluruh urin/saliva, mencegah mual, peluruh angin
perut, bronchitis, asma, kencing nanah.
“ GOLONGAN
HIDROKARBON
TEROKSIGENASI
Golongan Alkohol yang terdapat pada minyak atsiri
1. Asiklik alkohol : geraniol, linalool, sitronelol.
OH
OH
Geraniol Linalool
Mentol Borneol
OH
OH
Penyebaran : Berasal dari Eropa, ditanam di Asia Bag. Utara & Canada
di A.S. seluruhnya diambil dari Mentha piperita,
Di Jepang dari Mentha Arvensis var. piperascencs.
Minyak permen Jepang : Kadar mentol lebih besar, rasa kurang enak.
Karena kadar mentol lebih besar, karena itu digunakan sebagai sumber mentol
Kegunaan : karminativum
stimulan
penambah rasa dan bau
Pemalsuan : Dengan alkohol dan gliseril asetat, dapat dilihat dari angka ester, bila lebih besar
dari aslinya palsu
62
Daun Minyak
Peppermint Peppermint
Daun
Peppermint
2. Golongan Fenol
1. Oleum Caryophylli (Minyak
Cengkeh)
2. Oleum Myrcia
3. Kreosot
2. Golongan Fenol
A. MINYAK CENGKEH (OLEUM CARYOPHYLLI)
Putik bunga
Minyak Cengkeh
Cengkeh
2. GOLONGAN FENOL
B. Oleum Myrcia
Oleum Myrcia atau Myrcia Oil atau Bay Oil adalah minyak menguap yang
merupakan hasil destilasi dari daun Pimenta racemosa (Miller) J.W. Moore
(Fam. Myrtaceae), yang menghasilkan tidak kurang dari 50% dan tidak lebih
dari 65% dari volume fenol.
• Kandungan Kimia: eugenol (50-60%), chavicol (20%), komponen kimia
lainnya diantaranya eugenol metil eter, metil chavicol, myrcene, limonene, (-
)-phellandrene, 3-octanon, 1-octen-3-ole, citral
• Kegunaan: antiseptic, antibiotic, analgesic, anti-neuralgik, aperitif, astringent,
emmenagogue, obat penurun panas, insektisida dan tonik
Pohon Bunga
Oleum Anisi
B. Minyak Adas (Oleum Foeniculli)
Tanaman Asal: Foenicullum vugare Mill
Suku : Apiaceae (umbelliferae)
Sinonim : F.officinale All. , Anethum foeniculum L.
Nama simplisia :Foeniculi Fructus (buah adas)
Kandungan: Anetol 50%-60% (bau aromatic),menjadi kristal jika
didinginkan.Fenkol 20%(C10H16O),suatu keton isomerik dengan
camphor,d-Pinene,lemonen,dipenten,phelandrene,
metilchavikol,anisaldehid,asam anisat dan minyak lemak 12%
Karakteristik: Tidak berwarna atau kekuningan ,beraroma
fennel,memberi rasa pahit pada awalnya,dan aroma campora tetapi
sesudahnya berasa manis.
Kegunaan: : Aromatikum , karminativa
Buah Adas Pohon Adas
Minyak Adas
74 4.Golongan Oksida
Sediaan Minyak
Gandapura
Golongan Keton
Pohon camphora
Minyak camphora
A. Minyak Caraway
Minyak caraway (Oleum Carvi) adalah minyak atsiri
hasil destilasi buah masak kering dari Carum carvi Linne.
Minyak tidak berwarna atau berwarna kuning pucat
dengan bau dan rasa seperti caraway.
Kandungan kimianya berupa senyawa keton karvon
50-60% dan terpen d-limonen 40-50% dengan sedikit
kandungan carveol dan dihydrocarvone.
Kegunaan: Pengharum, Penyedap rasa, Karminativum
Pohon Buah Caraway
Oleum Carvi
Golongan Aldehid
⊷Kegunaan :
flavoring agent,
karminatif (dengan dosis 0,1 ml)
pemberi rasa pedas
memiliki sifat antiseptik.
2. Minyak Lemon
Minyak lemon merupakan minyak atsiri yang diperoleh dari kulit buah Citrus limon
(Linne) Burmann filius (Fam. Rutaceae) yang segar dengan cara pemerasan tanpa
menggunakan panas.
Kandungan oleum citri adalah :90% terpen dengan kandungan utama d-limonen, 4%
sitral, yang merupakan kandungan paling penting dan Sitronelol, dalam jumlah yang kecil,
Kegunaan: Flavoring agent, stimulansia, karminatif
Pemalsuan : Untuk mencapai standar kadar sitral, kemungkinan ke dalam oleum citri
ditambahkan:
1. minyak sereh ( Cymbopogon citrates (D.C.) Staph. (Fam. Gramninaeae) yang
mengandung sitral 80%
2. Alkohol. Jika kadar alkohol > 4% indikasi palsu
c. Sitrin (minyak atsiri yang telah dihilangkan sitralnya). Dideteksi melalui penetapan kadar
sitrin.
Buah Lemon Buah Lemon