Rini Prastiwi
DEFINISI
– Monoterpenes
• most important, most volatile
– di-, tri-, sesquiterpenes also important
• contain 2 condensed 5C units head-tail
MONOTERPENOID
• Alcohols
• Aldehydes
Citral
• Ketones
• Esters
• Oxides
SESKUITERPEN
• Seskuiterpenoid merupakan senyawa terpenoid (C15) yang
dibangun oleh 3 unit isopren yang terdiri dari kerangka asiklik dan
bisiklik dengan kerangka dasar naftalen. Anggota seskuiterpenoid
asiklik yang terpenting ialah farnesol, nerolidol, alcohol yang
tersebar luas.
• Senyawa seskuiterpenoid ini mempunyai bioaktivitas yang cukup
besar, diantaranya adalah sebagai antifeedant, hormon,
antimikroba, antibiotik dan toksin serta regulator pertumbuhan
tanaman dan pemanis.
• Senyawa-senyawa seskuiterpen diturunkan dari cis farnesil
pirofosfat dan trans farnesil pirofosfat melalui reaksi siklisasi dan
reaksi sekunder lainnya dan kedua senyawa antara ini merupakan
kunci dalam biosintesis terpenoid.
• Contoh seskuiterpenoid monosiklik biasa
adalah farnesol, Asam absisat, humulen,
zerumbon, elemol dan nootkatin.
Seskuiterpenoid bisiklik seperti α-
kadinena, guaiol, β-selinena, eudesmol,
santonin, kesil alkohol, vetivon dan
artabsin. Seskuiterpenoid tidak biasa
seperti iresin, karyofilena, eremofilon,
akoron, sedrol, kuparena, tujopsena.
•
Sesquiterpenes (C15)
Anethole
DITERPEN
• Senyawa diterpenoid merupakan
senyawa yang beraneka ragam yang
mempunyai kerangka karbon C20 yang
berasal dari 4 unit isopren.
• Barangkali, satu-satunya diterpenoid yang
tersebar di semesta ialah senyawa induk
asiklik dari deret senyawa tersebut, yaitu
fitol.
• Karena titik didihnya yang tinggi biasanya
diterpenoid tidak ditemukan dalam minyak
atisri tumbuhan meskipun diterpenoid
bertitik didih rendah pun.
• Senyawa ini ditemukan dalam damar,
eksudat berupa gom dan dalam fraksi
bertitik didih tinggi seperti damar yang
tersisa setelah penyulingan minyak atsiri.
Misalnya, rosin yang tersisa setelah
penyulingan terpentin pinus kaya akan
diterpenoid.
DITERPEN
TRITERPENOID
• Triterpenoid adalah senyawa yang
kerangka karbonnya berasal dari enam
satuan (unit) isoprena dan secara
biosintesis diturunkan dari hidrokarbon
C30 asiklik, yaitu skualena.
TETRATERPENOID
• Tetraterpenoid yang paling dikenal adalah
karotenoid-pigmen larut dalam lemak
berwarna kuning sampai merah terdapat
pada semua tumbuhan dan dalam lemak
berbagai jenis jaringan. Pigmen
hidrokarbon disebut karoten dan
turunannya yang teroksigenasi disebut
xantofil. Dikenal juga tetraterpenoid
tanwarna yaitu fitoena dan fitofluena
• Terpenoid campur adalah aneka golongan senyawa
yang tampaknya terbentuk terutama dari satuan
isoprena tetapi mengandung atom karbon tambahan
atau jumlah atomnya kurang dari seharusnya. Kelompok
paling umum dari golongan ini adalah furan alam.
• Hemiterpenoid, contohnya prenol, asam isovalerat.
• Isoprena terdapat langka dalam tumbuhan tetapi
memang terdapat dalam dedaunan. Contoh lain dari
hemiterpenoid ini adalah iso-amilalkohol, iso
valeraldelhida, asam senesioat, asam tiglat, asam
angelat dan asam β-furoat
CARA MEMPEROLEH
MINYAK ATSIRI
Untuk menghasilkan minyak atsiri dapat
cara, yaitu :
1. Penyulingan
2. Ekstraksi dengan pelarut
3. Pengepresan
4. Enfleurage
1. SISTEM PENYULINGAN
Penyulingan adalah suatu proses pemisahan secara fisik
suatu campuran dua atau lebih produk yang mempunyai
titik didih yang berbeda, dengan cara mendidihkan
terlebih dahulu komponen yang mempunyai titik didih
rendah terpisah dari campuran atau :
Didefinisikan sebagai pemisahan komponen-komponen
suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih
berdasarkan perbedaaan tekanan uap dari masing-
masingzat tersebut.
Tujuan dari proses penyulingan adalah memperoleh
minyak atsiri dari tanaman aromatik yang mempunyai
kandungan minyak atsiri yang sulit untuk diekstrak pada
kondisi lingkungan normal.
Metode penyulingan minyak atsiri :
1. Penyulingan dengan air (water distillation)
2. Penyulingan dengan uap dan air (steam and
water distillation)
3. Penyulingan dengan uap langsung (steam
distillation)
Istilah di atas mula-mula diperkenalkan oleh
VonRechenberg dan terus berkembang menjadi
teknik industri minyak atsiri sampai sekarang
PENYULINGAN DENGAN AIR