D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat NYA saya dapat menyelesaikan tugas
CJR ( Critical Jurnal Review ) yang telah diberikan kepada saya.
Dalam menyelesaikan tugas ini tentu nya ada banyak pihak yang
terlibat, terkhususnya Bapak Drs. Zakaria , M.SP selaku dosen
pengantar ilmu politik atas arahan nya dan bimbingan nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas ini, tak lupa juga saya ucapkan
banyak terima kasih kepada orang tua dan teman – teman saya yang
selalu memberi semangat kepada saya.
PENULIS
DAFTAR ISI
Daftar isi........................................................................................................................... ii
Daftar Tabel......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
3.1 KESIMPULAN............................................................................................................ 27
PENUTUP...........................................................................................................iv
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................v
LAMPIRAN....................................................................................................................vi
Daftar Tabel
Tabel 01..................................................................................................... 20
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
EDISI :1
ISSN : 0216-9193
HALAMAN : 37 - 56
EDISI :1
ISSN : 0216-9193
HALAMAN : 57 - 66
A. Pengantar
Hal yang KEDUA adalah pemisah ranjangan antara KPUD dan KPU.
Pola relasi antara KPUD dengan KPU yang abu abu ini bisa
memunculkan soal di dalam penyelenggaraan pilkadal.bukan karena
KPUD tidak mampu.karena hubungan yang kurang jelas bisa menjadi
celah bagi pihak-pihan yang kurang beruntung untuk
mempersoalkan proses penyelenggaraannya, dan tentu juga
hasilnya.jika demikian terjadi, berbagai ketidakpastian akan mungkin
terjadi. Tentu kita bisa membayangkan apa konsekuensi bagi proses,
hasil dan kondisi pasca pilkadal.
Hal yang KETIGA adalah lokasi KPUD berkonsultasi terhadap hal-hal
yang harus diambil keputusan secara tepat.
Kalau kita baca PP lebih jauh , misalnya tentang kartu pemilih, jelas
bahwa format dan spesifikasi tenisnya telah ditetapkan dan tidak
terpisahkan dari lam;pitan PP tersebut.Masalahnya adalah apkah PP
tepat langsung mentetapkan format dan spesifikasi teknis kartu
pemilih ?jika patokan nya adalah UU nomor 32 tahun 2004, jelas
yang bekewajiban untuk mentepkan hal tersebut adalah KPUD.dari
sudut aturan tentang kewenangan menetapkan standarisasi , apa
yang telah ditetapkan oleh PP tersebut jelas melampaui kewenangan
apa yang diberikan oleh UU.
Hal ini bisa menjadi salah satu lobang bagi munculnya masalah.pihak-
pihak yang tidsak sepakat dengan hal ini bisa melakukan pengujian ke
mahkamah agung , jika hal ini terjadi secara faktual akan memecah
konsentrasi KPUD di dalam penyeknggaraan pilkadal.
Hal yang KESEMBILAN adalah waktu perhitungan suara.
BAB 3
Kesimpulan
Dalam penyelenggaran pemilihan kepala daerah langsung atau
yang disebut Bapak anas urbaningrum PILKADAL,tentunya banyak
masalah-masalah yang mucul dalam penyelenggaraan pemilihan
umum kepala daerah langsung ini.Karena seperti yang kita tahu
bahwa Penyelenggaraan Pilkada langsung ( pilkadal ) mulai tahun
2005 adalah kelanjutan dari proyek demokratisasi , khususnya di
tingkat lokal.Semangatnya adalah koreksi terhadap sistem demokrasi
tidak langsung ( perwakilan ), dimana kepala daerah dan wakil kepala
daerah dipilih oleh DPRD, menjadi demokrasi yang berakar langsumg
pada pilihan rakyat ( memilih ). Oleh karena itu,keputusan politik
untuk menyelenggarakan Pilkada langsung adalah langkah strategis
dalam rangka memperluas,memperdalam dan meningkatkan kualitas
demokrasi di tingkat lokal.
PENUTUP
Demikian lah yang dapat saya sampaikan mengenai jurnal sistem
pemilihan kepala derah langsung semoga dengan adanya critical
jurnal review ini, pembaca dan saya terkhususnya lebih bisa
memahami mengenai sistem pemilihan kepala daerah langsung.
Akhirkata saya ucapkan terima kasih kepada orang tua dan teman
teman saya yang selalu membantu dan memberi semangat kepada
saya, dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Drs,
zakaria m,sp selaku dosen pengantar ilmu politik yang telah
mengajari dan membimbing saya dalam menyelesaikan tugar
critical journal riview ini.dan juga saya berterima kasih kepada
orang tua dan teman teman saya yang selalu membantu dan
memberi semangat kepada saya.
DAFTAR PUSTAKA
IDENTITAS JURNAL :