KEL.5 FARMASI A
INFUSA :
ekstraksi yang menggunakan pelarut air pada suhu penangas air dengan
bejana infus yang tercelup dalam penangas air mendidih (96-98°C) selama
waktu terterntu (15-20 menit)
DEKOK :
proses ekstraksi serbuk simplisia atau tanaman segar dengan menggunakan
pelarut air dan dipanaskan dalam tempat tertutup pada suhu antara 96-
98°C dengan waktu proses ektraksi selama 30 menit.
Persamaan dan Perbedaan
Infusa & Dekok
Persamaan :
Menggunakan pelarut air
Dilakukan pada suhu antara 96-98℃
Perbedaan :
Adalah pada waktu proses ekstraksinya
Infusa : 15 menit
Dekok : 30 menit
Prinsip Kerja
INFUS & DEKOK
Untuk melakukan proses ekstraksi infus &
dekok, harus mempersiapkan 1 set panci
yang terdiri dari 2 buah panci yang saling
bisa ditumpuk (panci-tim).
Panci yang diatas digunakan untuk
menaruh bahan yang akan diekstraksi
(tentu bersama pelarutnya, yaitu air,
masing-masing dengan takaran tertentu),
Panci bawah diisi air, maksudnya
digunakan sebagai pemanas panci atas,
sehingga panas yang diterima panci atas
tidak langsung berhubungan
Cara Kerja
INFUSA
simplisia dengan derajat kehalusan tertentu dimasukkan kedalam panci
dan ditambahkan air secukupnya,
panaskan diatas penangas air selama 15 menit,
dihitung mulai suhu mencapai 90°C sambil sesekali diaduk,
serkai selagi panas melalui kain flanel,
tambahkan air panas secukupnya melalui ampas sehingga diperoleh
volume infus yang dikehendaki.
Cara Kerja
DEKOK
Kelebihan : Kekurangan :
Kelebihan : Kekurangan :
Peralatan sederhana, Sari yang dihasilkan
mudah dipakai tidak stabil dan mudah
tercemar oleh bakteri
Biaya murah dan kapang
Dapat menyari simplisia Prosesnya lebih lama
dengan pelarut air dari proses ektraksi infus
dalam waktu singkat
URAIAN PELARUT
1. PELARUT POLAR :
Salah satu contoh pelarut polar adalah: air, metanol, etanol, asam asetat.
URAIAN PELARUT
2. PELARUT SEMIPOLAR :
Memiliki tingkat kepolaran yang lebih rendah dibandingkan dengan pelarut polar.
Baik untuk mendapatkan senyawa-senyawa semipolar dari tumbuhan.
Contoh pelarut ini adalah: aseton, etil asetat, kloroform.
3. PELARUT NONPOLAR :
Hampir sama sekali tidak polar.
Baik untuk mengekstrak senyawa-senyawa yang sama sekali tidak larut dalam
pelarut polar.
Baik untuk mengekstrak berbagai jenis minyak. Contoh: heksana dan eter.
TERIMAKASIH