Anda di halaman 1dari 11

INFUNDASI

Kelompok 7
Anggota:
Nila Reza Linda Purnama (31118108)
Nisrina Rohadatul Aisy (31118109)
Yoni Agam Putra tama (31118125)
Ulpah Sukmayati (31118127)
Alissa Qutrinnada (31118137)
Rani Nuraeni (31118145)
1 DEFINISI

2 PRINSIP KERJA

PEMBAHASAN 3 HIGLIGHT METODE

4 KEUNTUNGAN KERUGIAN

PENGAPLIKASIAN
5
METODE INFUNDASI
DEFINISI 01 Infundasi Merupakan metode penyarian dengan cara
menyari simplisia dalam air pada suhu 90OC selama 15 menit.
penyarian yang umum dilakukan untuk menyari zat
kandungan yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati.
Penyarian dengan metode ini aktif menghasilkan sari/ekstrak
yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang
sehingga tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam.
PRINSIP KERJA
INFUNDASI

02 p

memindahkan zat aktif yang semula di dalam sel


ditarik oleh cairan penyanyi sehingga zat aktif larut dalam
cairan penyari. Secara umum penyarian akan bertambah
baik apabila permukaan simplisia yang bersentuhan
semakin luas.
METODE

Infundasi dibuat dengan cara dipanaskan dalam pelarut


akuades pada suhu penangas air 90oC selama 15 menit
sambil sekali-sekali diaduk, selanjutnya dilakukan
penyaringan dan Infusa yang diperoleh kemudian
dipekatkan menggunakan penangas air pada suhu 80oC
sampai diperoleh ekstrak kental.

03
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
METODE INFUNDASI

KEUNTUNGAN KEKURANGAN
1 zat-zat yang tertarik
kemungkinan sebagian akan
1 Unit alat yang dipakai sederhana
mengendap kembali,apabila
kelarutannya sudah
mendingin.(lewat jenuh)

Biaya operasionalnya relatif


2
rendah
2 hilangnya zat-zat atsiri
dan adanya zat-zat yang
tidak tahan panas lama,
04
PENGAPLIKASIAN METODE
INFUNDASI

Pengolahan pada produk bubuk penyedap rasa alami dari ekstrak


daun sansakang (pycnarrhena cauliflora diels).

Daun sansakang merupakan daun yang dapat digunakan


sebagai penyedap rasa alami, dilakukan pengolahan dengan
cara daun sansakang diekstrak kemudian dijadikan bubuk
dan di ekstrak dengan metode infundasi.

05
Daftar Pustaka
• JKK, tahun 2013, Analisis Organoleptik Produk Bubuk Penyedap Rasa Alami dari Ekstrak Daun Sansakng
(Pycnarrhena cauliflora Diels) volume 2 (1), halaman 63-68
• Agoes, G., 2007, Teknologi Bahan Alam, ITB, Bandung.
• Balentine, D. A., Wiseman, S. A., and Bouwens L. C. M., 1997, The chemistry of tea flavonoids, Crit Rev Food
Sci Nutr 37: 693-704.
• Cahyadi Wisnu, 2006, Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
• Depkes RI, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Jakarta, 4-3.
• Eritha, T., 2006, Aplikasi Teknik Analisa Focused Improvment Dalam Usaha Mencapai Zero Defect Produk
Bumbu Penyedap Rasa Di PT Unilever Indonesia, IPB, Bogor, (Skripsi).
THANKS

Anda mungkin juga menyukai