Anda di halaman 1dari 6

INFUNDASI

Oleh: - Fifi Ling garwati - Jihan Aprillia


- Fitriya Nengsih R - Lutfia Vera Dita
- Ike Setyarini - Fadhlilatunnisa
- Ira Maya Safitri
Pengertian
INFUNDASI

metode penyarian dengan cara menyari simplisia


dalam air pada suhu 90oC selama 15 menit.

menghasilkan sari/ekstrak yang tidak stabil, dan


mudah tercemar oleh kuman dan kapang.

Oleh karena itu, tidak boleh disimpan >24 jam


Cara kerja:
1. Membasahi bahan bakunya,
◦ biasanya dengan air 2 kali bobot bahan, untuk bunga 4 kali bobot bahan dan untuk karagen 10 kali
bobot bahan.

2. Bahan baku ditambah dengan air dan dipanaskan selama 15 menit pada suhu 90oC – 98oC,
◦ Umumnya untuk 100 bagian sari diperlukan 10 bagian bahan. Pada simplisia tertentu tidak diambil 10
bagian bahan.
3. Untuk memindahkan penyarian kadang-kadang perlu ditambah bahan kimia, misal:
◦ Asam sitrat untuk infuse kina
◦ Kalium atau Natrium karbonat untuk infuse kelembak

4. Penyaringan dilakukan pada saat cairan masih panas


◦ kecuali bahan yang mengandung bahan yang mudah menguap.

5. Simplisia yang digunakan untuk pembuatan infuse harus mempunyai derajat kehalusan tertentu.
Contoh tanaman:
1. Derajat Kehalusan (2/3) 3. Derajat Kehalusan (6/8)
◦ Daun kumis kucing - Rimpang Lengkuas
◦ Daun Sirih - Rimpang temulawak
◦ Akar manis - Rimpang jahe

2. Derajat kehalusan (3/6)


◦ Rimpang jeringau
◦ Akar kelembek
Keuntungan:
1. Unit alat yang dipakai sederhana.
2. Biaya operasionalnya relatif rendah.
Kerugian:
1. Zat-zat yang tertarik kemungkinan sebagian akan mengendap kembali, apabila
kelarutannya sudah mendingin. (lewat jenuh)
2. Hilangnya zat-zat atsiri.
3. Adanya zat-zat yang tidak tahan panas lama, disamping itu simplisia yang
mengandung zat-zat albumin tentunya zat ini akan menggumpal dan
menyukarkan penarikan zat-zat berkhasiat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai