Pelarut
Penguapan
•Penguapan (evaporasi) dimaksudkan untuk
mendapatkan konsistensi ekstrak yang lebih pekat
•Bertujuan untuk menghilangkan cairan penyari yang
digunakan sehingga tidak mengganggu proses
selanjutnya.
•Tujuan dari evaporasi adalah memekatkan konsentrasi
larutan sehingga didapatkan larutan dengan konsentrasi
yang lebih tinggi.
Faktor yang mempengaruhi penguapan
•Suhu
•Sampel
•Waktu
•Kelembapan
•Cara penguapan
Pembagian Ekstrak
•Ekstrak cair, yaitu ekstrak yang yang diperoleh dari hasil
penyarian dan masih mengandung cairan penyari.
•Ekstrak kental, yaitu ekstrak yang telah mengalami proses
penguapan dan tidak mengandung cairan penyari lagi tetapi
konsistensinya tetap cair pada suhu kamar
•Ekstrak kering, yaitu ekstrak yang telah mengalami proses
penguapan dan tidak mengandung pelarut lagi tetapi
konsistensinya tetap padat (kering)
Metode Penguapan
• Tekanan yang diturunkan Rotavapor (rotary vacum evaporator)
• Penguapan dengan aliran gas
• Menggunakan Pemanasan water bath, hair dryer
• Beku Kering freeze dry
• Vakum deksikator
• Oven
Rotavapor (Rotary Vacum Evaporator)
•Prinsip adalah proses pemisahan ekstrak dari cairan
penyarinya dengan pemanasan yang dipercepat oleh
putaran dari labu, cairan penyari dapat menguap
5-10º C di bawah titik didih pelarutnya disebabkan
oleh karena adanya penurunan tekanan. Prinsip ini
membuat pelarut dapat dipisahkan dari zat terlarut di
dalamnya tanpa pemanasan yang tinggi
Faktor - Faktor yang
mempengaruhi Evaporasi
1. Temperatur, disesuaikan dengan bahan yang akan
dievaporasi karena bahan yang tidak tahan suhu yang
tinggi
tentunya akan membentuk kerak pada kolom
evaporator
sehingga akan mempengaruhi perpindahan panas dari
steam ke bahan tersebut
2. Tekanan mempengaruhi proses penguapan pelarut
3. Laju air pendingin (kondenser)
setiap evaporator terdiri dari: