Anda di halaman 1dari 15

EKSTRAKSI MODERN

( NON KONVENSIONAL)
NAMA KELOMPOK:
Maura Rama Nadhifa 18040150262
Widiya Putri R 18040150733
Novia Wulandari 18040150574
Putri Fauziah 1804015060

Kelas fitokimia
B
Adanya perkembangan jaman yang disertai
dengan perkembangan teknologi mengakibatkan
perubahan pada ekstraksi teknik. Ekstraksi yang
semula membutuhkan waktu yang cukup lama dan
alat yang banyak, sekarang dapat lebih cepat dengan
berbagai macam teknik modern yang memudahkan
proses ekstraksi.
Microwave Assisted Extraction
• Microwave Assisted Extraction (MAE) adalah metode ekstraksi yang
memanfaatkan gelombang mikro untuk mengekstraksi senyawa-
senyawa bahan alam.Pada umumnya teknologi ini cocok untuk
pengambilan senyawa yang bersifat termolabil
• Ekstraksi ini merupakan teknik ekstraksi untuk mengekstraksi bahan
aktif dari berbagai jenis bahan baku menggunakan pelarut cair yang
sesuai dengan bantuan gelombang mikro
• Gelombang mikro merupakan medan elektromagnet dengan rentang
frekuensi 300 MHz hingga 300 GHz.
• Gelombang mikro terdiri dari dua medan yang berosilasi saling tegak
lurus, yaitu medan listrik dan medan magnet.
Optimasi ekstraksi dengan metode ini didasarkan pada jenis pelarut, konsentrasi pelarut,
ukuran partikel matriks bagian tanaman, waktu dan daya pembangkit gelombang mikro
untuk meningkatkan kemampuan ekstrak bahan aktif dalam menyumbangkan elektron.
Keuntungan :
a. laju pemanasan yang lebih cepat,
b. kemampuan pemanasan tergantung pada sifat penyerap gelombang mikro
c. ukuran peralatan lebih kecil dan
d. rendemen ekstraksi yang tinggi
e. kecepatan ekstraksi lebih tinggi, dan
f. biaya lebih rendah
g. lebih singkatnya waktu yang diperlukan untuk ekstraksi,
h. pelarut yang digunakan lebih sedikit
Gambar MAE
Ultrasound Assisted Extraction
(UAE)
• Ultrasound Assisted Extraction (UAE) merupakan salah satu
metode ekstraksi dengan memanfaatkan energi gelombang
ultrasonik.
• Teknik ekstraksi ini dilakukan dengan bantuan gelombang
ultrasonik dengan frekuensi 20-2000 kHz untuk meningkatkan
permeabilitas sel tanaman dan membangkitkan kavitasi
• Mekanisme ekstraksi dengan model ini melibatkan dua
fenomena fisik, yaitu difusi melalui dinding sel bagian tanaman
dan pengeluaran isi sel oleh pelarut setelah dinding sel pecah.
• Kelemahan ekstraksi ini selain biayanya yang besar juga
menurunnya bahan aktif sebagai akibat dari terbentuknya
radikal bebas dan perubahan molekul bahan obat yang
diekstrak karena paparan energi ultrasonik dengan frekuensi
lebih dari 20 kHz.
• Kelebihan :
a. waktu ekstraksi singkat,
b. rendahnya energi yang digunakan dan
c. sedikitnya pelarut yang diperlukan
Gambar UAE
Supercritical Fluid Extraction
(SFE)
Ekstraksi dengan metode ini dapat mengurangi penggunaan pelarut
organik dan menaikkan kapasitas produksi.
Salah satu fluida superkritis yang banyak digunakan dalam ekstraksi
adalah karbondioksida (CO2).
Keuntungan:
a. fluida superkritik mempunyai tetapan difusi yang lebih tinggi, tetapi
viskositas dan tegangan permukaannya lebih rendah daripada pelarut
organik yang berwujud cair
b. waktu ekstraksi dengan fluida superkritik lebih pendek jika
dibandingkan dengan ekstraksi konvensional;
GAMBAR SFE
SUMBER
Lully Hanni Hendarini,M.Farm,Apt 2016 Farmakognosi dan
Fitokimia Jakarta Selatan Pusdiknakes
REVIEW: GREEN ANALYTICAL CHEMISTRY: PEMANFAATAN SUPERCRITICAL
FLUID EXTRACTION (SFE) DAN MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION
(MAE) SEBAGAI METODE EKSTRAKSI SENYAWA DITERPENA PADA
MINYAK BIJI KOPI SHANGRAI
Rinawati1, Gesa Gustami Pangesti1 , Ni Luh Gede Ratna Juliasih1
Volume 5, No.01, April 2020
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai