Disusun Oleh :
Kelompok 2:
Rahma Shiamiati (1116102000083)
Khaiva Pratiwi (1116102000079)
Khairin Nisa (1116102000089)
Vicka Hendriyan (1116102000093)
Muhammad Maftukhin (1116102000094)
B. FORMULA DIBUAT
C. PERHITUNGAN TONISITAS
D. PERSIAPAN KERJA
a. Alat yang disterilisasikan dengan autoklaf 120°C selama 30 menit
dengan dibungkus kertas roti :
Pipet tetes, tutup vial karet, filter holder dan membran filter, jas
praktikum, tali, tutup kepala, masker, sarung tangan, dan penutup
kaki.
b. Alat yang perlu disterilkan menggunakan oven 180°C selama 30
menit dengan dibungkus aluminium foil :
Kaca arloji, gelas beker, erlemeyer, labu ukur, batang pengaduk,
spatel, gelas ukur, vial coklat, sendok porselen dan pinset.
F. PROSEDUR KERJA
a. Penimbangan
Nama Bahan Jumlah yang ditimbang
Difenhidramin HCl 0,51 g
NaCl 0,23 g
Injeksi Difenhidramin HCl yang di buat sebanyak 5 vial dengan volume 1 vial
10 ml yang mengandung 1 % Difenhidramin HCl per vialnya. Pembuatan injeksi
Difenhidramin HCl antara lain :
b. Pengemasan
Diambil dengan spuit injeksi sebanyak 10 ml lalu disaring melalui
filter holder dengan membrane filter 0,22 µm kedalam vial coklat steril
yang telah dikalibrasi menggunakan spuit injeksi, kemudian ditutup
dengan karet penutup (rubber stopper) dan aluminium, ketatkan dengan
penekuk bibir aluminium. Dibuat sebanyak 5 vial
G. HASIL
a. Uji organoleptik
sediaan di periksa kejernihannya, sediaan didapatkan jernih
namun warnanya agak sedikit kuning.
b. Uji pH
pH sediaan yg didapatkan adalah 5-6
SPESIFIKASI KEMASAN, ETIKET, BROSUR
1. Kemasan
2. Etiket
3. Brosur
Diphenhydramin HCl
Injeksi
KOMPOSISI :
Diphenhydramin HCl 1%
FARMAKOLOGI
Diphenhydramine HCl merupakan antihistamin yang bekerja menghambat histamin secara kompetitif, mula
kerjanya cepat dan terdistribusi secara luas dalam tubuh termasuk SSP.
INDIKASI
Anafilaksis : sebagai terapi penunjang epinefrin untuk keadaan alergi yang tidak terkomplikasi.
Antiparkinson : pada orang tua yang tidak dapat mentoleransi obat-obat yang lebih poten, kasus parkinson
yang ringan pada kelompok umur tertentu dan kasus lain parkinson dalam kombinasi dengan obat-obat
antikolinergik yang bekerja sentral.
KONTRA INDIKASI
Bayi baru lahir dan bayi prematur, Ibu menyusui, Hipersensitif terhadap obat ini atau antihistamin yang
strukturnya sama dengan obat ini dan penggunaan sebagai anestesi lokal karena efek nekrosis.
DOSIS
Intravena, intramuscular
Dewasa : 10 - 50 mg sehari, jika diperlukan dapat ditingkatkan hingga 100 mg sehari maksimum 400 mg
sehari.
Anak-anak : 5 mg/ kg berat badan sehari atau 150 mg/m² sehari dalam 4 dosis bagi, maksimum 300 mg sehari.
EFEK SAMPING
Umum : urtikaria, rash, syok anafilaktik, fotosensitifitas, keringat berlebihan, mulut kering. Pada sistem
kardiovaskular mengakibatkan hipotensi, sakit kepala, palpitasi, takikardi. Pada sistem saraf pusat
mengakibatkan sedasi, eksitasi, tremor pandangan kabur. Pada sistem gastrointestinal akan mengakibatkan
epigastrik distress, anoreksia, nausea, muntah, diare, konstipasi. Pada sistem saluran urin akan
mengakibatkan retensi urin.
INTERAKSI OBAT
- Pemberian Diphenhydramine HCl dengan alkohol dan depresan susunan saraf pusat (hipnotik, sedatif,
transkuiliser) akan memberikan efek adiktif.
- Penghambat antidepresan jenis MAO dapat memperpanjang efek antikolinergik dari Diphenhydramine HCl
bila diberikan bersama-sama.
Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan riwayat penyakit seperti epilepsy, peningkatan tekanan
intraokuler (glaukoma), asma bronkial, gejala hipertropi prostat, retensi urin, gangguan fungsi hati. Selama
menggunakan obat ini tidak boleh mengemudikan kendaraan bermotor atau melakukan pekerjaan yang
memerlukan konsentrasi penuh.Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.Tidak dianjurkan
pemakaian pada anak-anak di bawah 6 tahun. Dan jangan digunakan bila terjadi endapan atau perubahan
warna larutan injeksi.
OVERDOSIS
Gejala berlebihan dosis : mulut kering, pupil mata membesar, muka memerah (flushing), depresi susunan
saraf pusat, gejala gastrointestinal (injeksi). Pada anak-anak dapat menyebabkan halusinasi, konvulsi.
Injeksi : stimulan tidak boleh digunakan. Vasopresor dapat digunakan untuk pengobatan hipotensi.
PENYIMPANAN
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan kering, terlindung dari cahaya.
GAMBAR SEDIAAN
• SEDIAAN RINGER LAKTAT
A. FORMULASI
1. Formula Rujukan
Dibuat dalam 1000 ml
No Bahan (untuk 1L sediaan) Jumlah
1 AsamLaktat 2,4 ml
2 NaOH 1,25 gram
3 AsamHidroklorit 0,7 ml
4 NaCl 6,20 gram
5 KCl 0,42 gram
6 CaCl2.2H2O 0,291 gram
7 Aquadest ad 1L
2. Formula Usulan
Dibuat dalam 250 ml
No Bahan Untuk 250 ml
1 Na Laktat 0,775 gram
2 NaCl 1,5 gram
3 KCl 0,075 gram
4 CaCl2.2H2O 0,05 gram
5 Aquadest Ad 250 ml
Bahan PerhitunganOsmolaritas
1,5𝑔
0,25 𝐿
NaCl 𝑔 𝑥 1000 𝑥 2
58.5
𝑚𝑜𝑙
= 205,12 𝑀𝑖𝑙𝑖 𝑂𝑠𝑚𝑜𝑙/𝐿
0,075𝑔
0,25 𝐿
KCl 𝑔 𝑥 1000 𝑥 2
74.5
𝑚𝑜𝑙
= 8,05 𝑀𝑖𝑙𝑖 𝑜𝑠𝑚𝑜𝑙/𝐿
0,05𝑔
0,25 𝐿
CaCl2.H2O 𝑔 𝑥 1000 𝑥 3
131
𝑚𝑜𝑙
= 4,58 𝑚𝑖𝑙𝑖 𝑜𝑠𝑚𝑜𝑙/𝐿
0,775𝑔
0,25 𝐿
Na laktat 𝑔 𝑥 1000 𝑥 2
112
𝑚𝑜𝑙
= 55,36 𝑚𝑖𝑙𝑖 𝑜𝑠𝑚𝑜𝑙/𝐿
Total 273.11 M osmol/L (Isotonis)
C. PERSIAPAN KERJA
7 Disterilkan botol berisi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama Vicka H
15 menit.
8 Evaluasi :
• Cek pH Khaiva
• Kejernihan
• Homogenitas
D. PROSEDUR KERJA
a. Penimbangan
Ditimbang menggunakan timbangan analitik
No Bahan Penimbangan
• Pembuatan API
1. Didihkan air 200 ml selama 30 menit di dalam beaker glas 250 ml
dihitung dari setelah air mendidih di atas api lalu didinginkan
2. Pembuatan API bebas pirogen dilakukan API + karbon aktif 0,1%
dari volume, dipanaskan 60-70 derajat Celsius selama 15 menit
sambil sesekali diaduk.
3. Pembuatan API bebas oksigen dan karbondioksida dilakukan dengan
mendidihkan aquadest selama 30 menit dalam wadah tertutup kaca
arloji. Pembebasan oksigen dilakukan dengan mendidihkan lagi
selama 10 menit dan mengganti tutup kaca arloji dengan sumbat
kapas yang dibungkus kasa
4. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah botol 100 ml dengan disaring
(kertas saring), kemdian tutup dengan penutup karet dan pasangkan
penutup alumunium lalu diklep
• Pembuatan Sediaan
6 Disterilkan botol berisi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama Pastikan
15 menit. ikatan pada
tutup botol
terikat
kencang
b. Etiket
c. Brosur
H. GAMBAR PRODUK
DAFTAR PUSTAKA
Niazi, S.K. 2004. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulations: Sterile Products, Volume 6. Florida,
USA: CRC Press.