I. Nama Sediaan
Nama generik: Deksametason
Nama dagang: Metadekson
II. Kekuatan Sediaan
Deksametason 1mg/ml tetes mata.(ISO Vol.45 hal 446)
III. Preformulasi Zat Aktif
Dexamethasone
b. Zat Pembawa
d. Zat pengisotonis
e. Zat pengental
Zat pengental dibutuhkan pada OTM agar kontak zat aktif dengan mata
lebih lama. USP mengizinkan penggunaan bahan pengkhelat viskositas
(pengental) untuk memperpanjang lama kontak dalam mata dan untuk
absorpsi obat dan aktivitasnya. Bahan- bahan seperti metilselulosa,
polivinil alkohol dan hidroksi metil selulosa ditambahakan secara berkala
untuk meningkatkan viskositas. larutan obat mata yang dikentalkan harus
bebas dari partikel yang dapat terlihat. Bahan pengental CMC-Na akan
digunakan 1% pada obat tetes mata ini (FI ed. IV hal 14).
f. Pengawet
Obat tetes mata dexamethason yang dibuat pada praktikum ini akan
dibuat sebagai sediaan multi dose, sehingga akan digunakan pengawet
benzalkonium klorida 0,1%
V. Perhitungan Tonisitas
𝐿𝑖𝑠𝑜
𝐸 = 17
𝐵𝑀
2
E Deksametason = 17
392,47
E Deksametason = 0,086 ~ 0,09
Setiap 10 ml mengandung :
R/ Deksametason 0.1%
Benzalklonium klorida 0.01%
CMC-Na 0.1%
Na2EDTA 0.1%
NaCl q.s
IX. Penimbangan
X. Prosedur Pembuatan
Semua bahan ditimbang dengan kaca arloji sesuai dengan formula dan
segera dilarutkan dengan aquabidest, Na-CMC dikembangkan dengan air
panas 2-3ml (20 kalinya) selama 30 menit
↓
Semua bahan dimasukan kedalam gelas piala yang dilengkapi batang
pengaduk
↓
Setelah bahan semua larut, larutan dituang kedalam gelas ukur hingga
volume yang diinginkan
↓
Isikan larutan kedalam botol tetes yang telah dikalibrasi secara aseptis
↓
Tutup botol yang telah disiapkan untuk dipasang
↓
Sediaan dikemas didalam dus dan diberi etiket luar
XI. Evaluasi
a. Penetapan pH
Di uji menggunakan pH meter
b. Uji kejernihan larutan
Pegujian dilakukan secara visual. Dengan sediaan di tempatkan tepat
di depan suatu background yang berwarna hitam untuk melihat
partikulat yang berwarna putih dan didepan suatu background yang
berwarna putih untuk melihat partikulat yang berwarna hitam.
c. Uji partikulat
Bertujuan untuk larutan injeksi, termasuk larutan yang dikonstitusi
dari zat padat steril untuk penggunaan parenteral, harus bebas dari
partikel yang dapat diamati pada pemeriksan secara visual.
Cara pengerjaan : Dua prosedur untuk penetapan bahan partikulat
dicantumkan berikut ini, berbeda sesuai dengan volume yang tertera
pada etiket wadah. Semua injeksi volume besar untuk infuse dosis
tunggal, dan injeksi volume kecil yang ditetapkan dalam persyaratan
monografi, harus memenuhi batas bahan partikulat seperti yang
tertera pada uji yang digunakan.
d. Volume terpindahkan
Tuang isi perlahan-lahan dari tiap wadah kedalam gelas ukur kering
terpisah dengan gelas ukur tidak lebih dari 2,5 kali volume yang
diukur dan dikalibrasi, secara hati-hati untuk menghindarkan
pembentukan.
Gelembung udara pada waktu penuangan dan didiamkan selama ±30
menit. Jika telah bebas dari gelembung udara ukur volume dari tiap
campuran: volume rata-rata larutan, larutandari 10 wadah tidak
kurang dari 10% dan tidak satu pun volume wadah yang kurang dari
95% dari volume yang dinyatakan pada etiket.
Evaluasi Hasil Evaluasi
Penetapan pH 5
Uji Kejernihan ++
Uji Partikulat ++
Volume Terpindahkan 8 ml = 8 ml
XII. Pembahasan
XIII. Kemasan