PERCOBAAN 4
PENGUJIAN ANTIDEPRESAN
I. Pendahuluan
II. Tujuan
3.1. Alat
3.2. Bahan
IV. Prosedur
4.1.
4.2.
Pengujian dilakukan dengan pertama kali memberi tanda pada kaki tikus
yang akan diberikan perlakuan dengan menandai secara melingkar menggunakan
spidol sebatas mata kaki. Pertama, dilakukan pengukuran volume kaki normal dengan
cara mencelupkan kaki tikut sampai batas mata kaki/tumit kedalam air raksa pada
pletysmometer dan kemudian dicatat angka yang dicapai oleh air raksa pada skala
atau volume tersebut dapat ditulis sebagai Vo.
Disediakan tiga tikus dengan sediaan uji yang berbeda. Untuk tikus pertama
dijadikan sebagai kontrol, tikus kedua diberi piroksika, dan tikus ketiga diberikan
deksametason. Pemberian obat pun diberikan secara oral. Setelah itu didiamkan
selama 30 menit dan kemudian tikus pun diinduksi inflamasi dengan menyuntikkan
larutan karagenan 1% dengan volume yang berbeda untuk masing masing tikus,
sesuai dengan perhitungan yang dilakukan. Penyuntikkan dilakukan secara
intraplantar (pada salah satu telapak kaki).
Setelah itu, volume kaki tikus pun diukur kembali menggunakan alat
pletysmometer sesaat setelah induksi dan diulang kembali setiap 30 menit selama 2
jam (Vt). Dicatatlah volume kaki yang telah disuntikkan setiap waktu pengamatan.
Data pengamatan pun dibuat dalam bentuk Tabel. Volume udem pun dihitung,
dimana rumus dari volume udem adalah Vu = Vt-Vo. Nilai Vu yang didapat
dibandingkan pada setiap waktu pengamatan untuk membandingkan efek
antiinflamasi kedua sediaan uji.
V. Data pengamatan
5.1.1.
5.1.2.
CMC-Na = 1 mL/200 gr
292 𝑔𝑟
= x 1 mL = 1,46 mL
200 𝑔𝑟
292 𝑔𝑟
*Karagenan yang diinjeksi → 200 𝑔𝑟 x 0,05 mL = 0,07 mL
2. Piroksikam
Dosis Manusia = 20 mg
163 𝑔𝑟
Dosis = 200 𝑔𝑟 x 0,36 mg = 0,3 mg
0,3 𝑚𝑔
Volume = 0,2 𝑚𝑔 x 1 mL = 1,5 mL
163 𝑔𝑟
*Karagenan yang diinjeksi → 200 𝑔𝑟 x 0,05 mL = 0,04 mL
3. Deksametason
Dosis Manusia = 2 mg
238 𝑔𝑟
Dosis = 200 𝑔𝑟 x 0,036 mg = 0,04 mg
0,04 𝑚𝑔
Volume = x 1 mL = 4 mL
0,01 𝑚𝑔
238 𝑔𝑟
*Karagenan yang diinjeksi → 200 𝑔𝑟 x 0,05 mL = 0,06 mL
5.2.1.
5.2.2.
VI. Pembahasan
6.1.
6.2.
Tikus pun didiamkan selama 30 menit, setelah itu barulah tikus diinduksi
inflamasi dengan menyuntikkan karagenan 1% secara intraplantar. Karagenan
(karagenin) merupakan suatu polisakarida sulfat bermolekul besar sebagai inductor
inflamasi (Corsini et al, 2005). Penggunaan karagenan mempunyai beberapa
kelebihan antara lain tidak meninggalkan bekas, tidak menimbulkan kerusakan
jaringan serta jika dibandingkan dengan senyawa iritan lainnya, karagenan
memberikan respon yang lebih peka terhadap obat antiinflamasi (Siswanto, 2005).
Pada proses pembentukkan udem, karagenan akan menginduksi cedera sel dengan
dilepaskannya mediator yang mengawali proses inflamasi. Udem yang disebabkan
oleh karagenan bisa bertahan selama 6 jam dan berangsur-angsur berkurang dalam
waktu 24 jam. Udem yang terjadi akibat terlepasnya mediator inflamasi seperti
histamine, bradykinin, dan prostaglandin. Udem yang disebabkan oleh injeksi
karagenan diperkuat oleh mediator inflamasi melalui peningkatan permeabilitas
kapiler, sehingga permeabilitas vaskuler menurun. Dengan menurunnya permeabilitas
vaskuler yang menyebabkan terjadinya udem (Corsini et al, 2005). Diberikan secara
intraplantar karena menimbulkan gejala inflamasi yang mirip dengan gejala inflamasi
pada penderita rematoid artritis dan udem. Karagenan juga merupakan udem yang
lebih responsive terhadap obat antiinflamasi.
VII. Kesimpulan
1. Untuk uji aktivitas antiinflamasi, efek dapat terlihat dengan cara mengukur
volume udem yang didapat. Semakin menurun volume udem, efek yang
diberikan semakin baik.
2. Efek untuk masing-masing obat uji, memiliki efek yang berbeda. Dimana
piroksikam memiliki efek lebih cepat dibandingkan deksametason.
DAFTAR PUSTAKA
Chan, E. dan Daly, J., (2009), Patofisiologi: Aplikasi Pada Praktik Keperawatan,
EGC: Jakarta .
Mycek, et al., (2001), Farmakologi Ulasan Bergambar Ed. II, Widya Medika:
Jakrta.
Siswanto, A., dan Nurulita, N.A., (2005), Daya Antiinflamasi Infus Daun Mahkota
Dewa pada Tikus Putih Jantan, Prosiding Seminar Nasional TOI XXVII.