Anda di halaman 1dari 23

Metode Ekstraksi : Maserasi

St. Ratnah
Pengertian
Maserasi adalah cara ekstraksi simplisia
dengan merendam dalam pelarut pada suhu
kamar sehingga kerusakan atau degradasi
metabolit dapat diminimalisasi
Prinsip Kerja
Penarikan komponen kimia dari simplisia
dengan cara merendam serbuk simplisia
dalam cairan penyari yang sesuai, dibiarkan
beberapa lama, disimpan di wadah yang
tertutup dan terhindar dari sinar matahari
langsung, dilakukan pengadukan untuk
mempercepat proses penyarian.
Hal-hal yang diperhatikan dalam
metode maserasi
Digunakan untuk :
• Simplisia yang mengandung zat aktif
yang mudah larut
• Tidak mengandung senyawa yang
mudah mengembang
Cairan penyari yang dapat digunakan :
• Air (tambahkan pengawet)
• Etanol
• Air-etanol
• Pelarut lain
Keuntungan :
• Cara pengerjaan mudah
• Peralatan yang digunakan sederhana
Kerugian :
• Pengerjaan lama
• Penyarian kurang sempurna
Cara kerja maserasi
• 10 bagian simplisia dengan derajat halus yang
cocok dimasukkan ke dalam bejana
• Tambahkan 75 bagian cairan penyari
• Ditutup, dibiarkan selama 5 hari terlindung dari
cahaya, sambil berulang-ulang di aduk
• Sari diserkai, ampas diperas
• Ampas ditambah cairan penyari secukupnya,
diaduk dan diserkai
• Bejana ditutup, dibiarkan di tempat sejuk,
terlindung dari cahaya selama 2 hari
• Endapan dipisahkan
Modifikasi Maserasi
• Digesti
• Maserasi dengan mesin pengaduk
• Remaserasi
• Maserasi melingkar
• Maserasi melingkar bertingkat
Digesti
• Maserasi dengan pemanasan lemah (40oC
- 50oC)
• Digunakan untuk simplisia yang zat
aktifnya tahan terhadap pemanasan
Keuntungan dengan
pemanasan
• Kekentalan pelarut berkurang, yang dapat
mengakibatkan berkurangnya lapisan-
lapisan batas
• Daya melarutkan cairan penyari akan
meningkat
• Koefisien difusi berbanding lurus dengan
suhu absolut dan berbanding terbalik
dengan kekentalan
Alat Digesti
Maserasi dengan mesin
pengaduk

• Dilengkapi dengan mesin pengaduk yang


berputar terus menerus
• Proses maserasi dapat dipersingkat
menjadi 6 – 24 jam
Alat
maserasi
dengan
mesin
pengaduk
Remaserasi
• Cairan penyari dibagi 2
• Seluruh serbuk simplisia dimaserasi
dengan cairan penyari pertama
• Enap tuangkan, diperas
• Ampas dimaserasi lagi dengan cairan
penyari kedua
Maserasi melingkar
• Cairan penyari selalu bergerak dan
menyebar
• Penyari selalu mengalir kembali secara
berkesinambungan melalui serbuk
simplisia dan melarutkan zat aktif
Keuntungan :
• Aliran cairan penyari mengurangi lapisan
batas
• Cairan penyari akan didistribusikan secara
seragam, sehingga akan memperkecil
kepekatan setempat
• Waktu yang diperlukan lebih pendek
Gambar alat maserasi
melingkar
Maserasi melingkar bertingkat
• Merupakan penyempurnaan maserasi
melingkar
• Pada maserasi melingkar, proses
ekstraksi tidak sempurna karena akan
berhenti apabila keseimbangan telah
terjadi
Gambar maserasi melingkar
bertingkat
Kesimpulan maserasi melingkar bertingkat
• Serbuk simplisia mengalami proses penyarian
beberapa kali, sesuai jumlah bejana penampung
• Serbuk simplisia sebelum dikeluarkan dari bejana
penyari, dilakukan penyarian dengan cairan penyari
baru
• Hasil penyarian sebelum diuapkan digunakan untuk
menyari serbuk simplisia yang baru
• Penyarian yang dilakukan berulang-ulang akan
mendapatkan hasil yang lebih baik daripada
dilakukan sekali dengan jumlah pelarut yang sama
Perkembangan alat maserasi
Ultrasound-Assisted Extraction
• Merupakan teknik canggih yang memiliki
kemampuan mengekstraksi sejumlah besar
senyawa bioaktif dalam waktu ekstraksi yang
lebih pendek
• Meningkatkan penetrasi pelarut ke dalam matrix
karena dinding sel yang dihasilkan oleh kavitasi
akustik
• Cocok untuk ekstraksi senyawa termal tidak
stabil karena suhu rendah
Alat ultrsound-assisted
exctraction
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai