HERBAL
HARTINI HAMSURI
PO713251191009
KELAS A/II
01
Obat Herbal Saluran Cerna
1. Meniran (Phyllanthus urinaria L.)
Nama simplisia : Phyllanthi Herba
Indikasi : Disentri
Nama daerah : Jawa: Kayu legi (Jawa), kayu manes cena (Madura).
Cara pembuatan : Dituang 2-4 gram ke dalam 54 gelas air mendidih dan diaduk selama 5 menit. Dinginkan dan
saring
Cara pembuatan : sebanyak 15–30 g pegagan segar berikut akar-akarnya direbus dengan dua gelas air selama ±5
menit atau daun dilumatkan, lalu diperas dan diminum airnya.
Cara pembuatan : Di rebus daun ungu dalam 250 mL air selama 25 menit
Cara pembuatan : semua bahan direbus dengan 500 mL air bersih sampai hingga mendidih lalu
disaring
Cara pemakaian : Di minum 3x sehari setelah makan
03
Obat Herbal Anti Hipertensi
1. Mentimun (Cucumis sativus L.)
Nama simplisia : Cucumis Sativus Fructus (Buah mentimun)
Nama daerah : Timun (Jawa), bonteng (Jawa Barat), temon atau antemon
(Madura), ktimun atau antimun (Bali), bonte’ (Bugis), hantimun (Lampung)
dan timon (Aceh).
Indikasi : Antihipertensi
Nama daerah : Jawa: Rosela, perambos, garnet walanda (Sunda); Maluku: Kasturi
roriha (Ternate)
Indikasi : Antihipertensi
Formula : 6 kelopak rosella kering
600 ml air
Cara pembuatan : Cuci semua bahan hingga bersih. Seduh dengan air panas. Diamkan hingga hangat,
saring
Cara pemakaian : Di minum ramuan ini tiga kali sehari dalam keadaan hangat, masing-masing 100 ml.
3. Bawang Putih (Allium sativum L.)
Nama simplisia : Allii Sativi Bulbus (Umbi Lapis Bawang Putih)
Nama daerah : Sumatera: Lasum, bawang mental, lasuna, palasuna, bawang honh,
bawang putieh, (Minang), bawang handak (Lampung); Jawa: Bawang bodas (Sunda),
bawang (Jawa), bhabang pote (Madura); Bali: Kasuna (Bali); Sulawesi: Lasuna pute
(Bugis), lasuna kebo; Maluku: Bawa bodudo (Ternate), bawa sobudo, bawa iso; Nusa
Tenggara: Laisona mabotiek.2
Indikasi : Antihipertensi
Formula : Bawang putih 1 siung
Air untuk mengukus
Cara pembuatan : Bawang putih dicuci dan dikupas. Kemudian, dikukus selama beberapa menit.
Cara pemakaian : Di makan satu siung bawang putih kukus dua kali sehari.
04
Obat Herbal
Golongan Hormon, Penurunan Kadar
Gula dan Hormon Steroid
1. Pule (Alstonia scholaris L.)
Nama simplisia : Alstoniae Cortex (Kulit Batang Pule)
Nama daerah : Pulai, kayu gabus (Sumatera), lame, pule, polay (Jawa), kaliti,
reareangou, baringao, kita raringau, wariangou, deddeangou, rite, tewer, hange
(Maluku), hanjalutung (Kalimantan), aliag (Irian).
Kandungan kimia : Reseipin, deserpidin, alstonin, tetrahidroalstonin, alstonidin,
yohimbin. Echitamin (ditain), alstonidin, alstonin, akuammicin, akuammidin,
tubotaiwine, picrinine, ditamine, echitanine, alstonamine.
Indikasi : Diabetes Mellitus
Formula : Kulit batang pule 2 jari
Air 3 gelas
Cara pembuatan : Dicuci kulit batang pule lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa separahnya. Setelah dingin disaring.
Cara pemakaian : Di minum 1/2 jam sebelum makan.
2. Pare (Momordica charantia L.)
Nama simplisia : Momordicae Charantiae Fructus (Buah pare)
Nama daerah : Sumatra : prine (Gayo), paria (Batak Toba), kambeh
(Minangkabau); jawa : papare (Jakarta), paria (Sunda), pepareh (Madura); Bali :
paya; 8 Nusa Tenggara : truwok (Sasak), paria (Bima); Sulawesi : popari, beleng
gode (Gorontalo), paria (Bugis), papari (Buru)
Kandungan kimia : Glikosida triterpenoid yaitu momordikosida A, polipeptida
charantin.
Indikasi : Menurunkan kadar glukosa darah
Bahan : Buah pare 300 g
Cara pembuatan : Buah pare diperas lalu diminum
Cara pemakaian : Di minum 3xsehari
3. Bidara Laut (Strychnos ligustrina Blume)
Nama simplisia : Strychni Ligustrinae Lignum (Kayu Bidara Laut)
Nama daerah : Sumatera: Bidara laut, bidara putih, kayu ular; Jawa: Dara laut;
Sulawesi: Aju mapa, bidara mapai, kayu songga (Bugis); Nusa Tenggara: Ai
betek(Roti); maba putih, elu, ai baku moruk (Timor).
Kandungan kimia : Striknin dan brusin.
Indikasi : Membantu meringankan kencing manis.
Nama daerah : Meselangan, ubar serai (Melayu), salam (Jawa, Madura dan Sunda),
kastolam (Kangean).
Kandungan kimia : saponin, triterpen, flavonoid, tanin, polifenol dan alkaloid.
Minyak atsiri daun salam terdiri dari seskuiterpen, lakton dan fenol.
Indikasi : Antihiperkolesterolemia.
Formula : Daun salam 20 g
Air 400 mL
Cara pembuatan : Daun salam direbus dengan 400 mL air selama 15 menit
Cara pemakaian : Di minum 2 kali sehari, tiap kali 200 mL cairan.
06
Obat Herbal Gangguan Pernapasan
1. Secang (Caesalpinia sappan L.)
Nama simplisia : Caesalpiniae Sappan Lignum (Kayu Secang)
Nama daerah : Sumatera: Seupeung (Aceh), sepang (gayo); Jawa: Secang
(Sunda), kayu secang, (Jawa), kaju secang (Madura); Nusa Tenggara: Cang
(Bali), sepang (Sasak); Sulawesi: Kayu sema (Manado), dolo (Bare), sapang
(Makassar), sepang (Bugis); Maluku: Sefen (Halmahera Selatan)
Kandungan kimia : Kayu secang mengandung brazilin, brazilein, asam galat,
tanin, resin, resorsin, dan d-α-phellandrene.
Formula : bunga jengger ayam (15 g), herba daun sendok (Plantago mayor) (15 g), daun kumis kucing
(Orthosiphon spicatus) (30 g), dan daun sambiloto (20 g).
Cara pembuatan : Semuanya dalam bentuk bahan kering. Semua bahan dicuci, lalu direbus dengan tiga
gelas air hingga tersisa separuhnya. Setelah dingin, airnya disaring dan
Cara pemakaian : Di minum tiga kali sehari, masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan setiap hari
hingga sembuh.
2. Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.)
Nama simplisia : Orthosiphonis folium
Nama daerah : Melayu (Kumis kucing); sunda (kumis kucing, tali anjing),
Jawa (remujang), Madura (sesalaseyan, soengot koecing) (Dalimartha,
2000). Ternate (lofiti)
Kandungan kimia : Glikosid ortosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak
lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium.
Indikasi : diuretik
Cara pemakaian : Di minum tiga kali sehari, setiap kali minum sebanyak 3/4
gelas.
08
Obat Herbal Gangguan Sitostatika
1. Temu Mangga (Curcuma mangga Val. Et. Zyp)
Nama simplisia : Curcumae manggae Rhizoma (Rimpang Temu Mangga)
Nama daerah : Koneng joho, koneng lalab, koneng pare (Sunda), kunir putih,
temu bajangan, temu putih, Temu poh (Jawa), temu pao (Madura)
Kandungan kimia : Minyak atsiri. kurkumin, protein aktif yang disebut RIP
(Ribosom Inacting Protein), glikosida dan diterpen.
Indikasi : Antikanker
Indikasi : Antikanker
Formula : Daun mimba 7 lembar
Akar tapak liman segar 150 g
Rimpang temu lawak segar 4 ruas jari
Air 2 gelas
Cara pembuatan : Semua bahan direbus dengan 2 gelas air, hingga air rebusan tersisa 1 gelas, lalu
dinginkan.
Cara pemakaian : Diminum setiap 1 jam sebelum makan, 3 kali sehari masing-masing sebanyak 1 gelas.
09
Obat Herbal Hipnotik dan Sedativa
1. Pala (Myristica fragrans Houtt.)
Nama simplisia : Myristicae Fragransis Semen (Biji Pala)
Nama daerah : Sumatera: Falo, pala, pahalo ; Jawa: Pala, paala ; Sulawesi:
Pala, palagana ; Nusa Tenggara: Bubula, bubura, palo, baikor ; Maluku:
Kuhipun, ulias palalao, gosora.
Kandungan kimia : minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase,
pektin, lemonena, dan asam oleanolat.
Indikasi : Membantu menenangkan.