Indikasi:
Mengobati masuk angin melegakan tenggorokan.
Kontra Indikasi:
N/A
- Mengobati masuk angin, seperti rasa meriang, rasa mual, perut kembung, keluar keringat dingin, dan capek-capek.
- Melagakan tenggorokan.
- Mejaga daya tahan tubuh, saat penggantian cuaca, kurang tidur, bekerja keras dan perjalanan jauh.
Komposisi:
Tiap 15 ml ekstrak terdiri dari bahan-bahan berkhasiat :
• Zingiberis Rhizoma 7,336
• Royal Jelly 0,525
• Panax Ginseng Extract 1,05
• Blumeae Folia 2,445
• Menthae Folia 4,89
• Mel depuratum (Madu) 9,75
Dosis :
Dewasa
- Untuk mengobati masuk angin, minum 1 sachet 3x sehari sesudah makan sampai sembuh.
- Untuk mabuk perjalanan, minum 1 sachet sebelum perjalanan jauh.
- Untuk menjaga kondisi tubuh, minum 1 sachet, 3x sehari sesudah makan, secara teratur.
FITOFARMAKA(RHEUMANEER)
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya
secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di
standarisasi. Saat ini baru 5 produk yang ada dipasaran, yaitu: Nodia, Rheumaneer,
Stimuno,Tensigarp,Agromed,X-Gra.
Rheumaneer®
Komposisi
Retrofracti Fructus ekstrak 125 mg
Curcumae Rhizoma ekstrak 120 mg
Curcumae domesticae Rhizoma 95 mg
Zingiberis Rhizoma ekstrak 85 mg
Panduratae Rhizoma ekstrak 75 mg
indikasi: mebantu mengurangi nyeri persendian.
KANDUNGAN AKTIF PADA RHEUMANER
Kandungan Kimia: Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids,
tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, piperidin, minyak asiri, N-
isobutyldeka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai daya antipiretik,
analgesik, antiinflamasi, dan menekan sususan saraf pusat.
Indikasi
Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:
Kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas, Disentri, diare, Sukar buang air besar pada
penderita penyakit hati,Sakit kepala, sakit gigi,Batuk, demam, Hidung berlendir,Lemah
syahwat,Sukar melahirkan,Neurasthenia, dan Tekanan darah rendah.
Cara pemakaian
Buah sebanyak 2,5 – 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah
dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau
dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem
setelah melahirkan.
Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit
gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk
salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini
kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah
mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan
"Janar".
Kandungan kimia :Zat warna kurkuminoid suatu senyawa diarilheptanoid 3-4% terdiri dari
kurkumin, Dihidrokurkumin, desmetoksi kurkumin dan Bisdesmetoksi-kurkumin. Minyak atsiri
2-5% terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropan yang meliputi turmeron, ar-turmeron, α-
dan β-turmeron, kurlon, kurkumo, atlanton, turmerol, β-bisabolen, β-Sesquifellandren,
Zingiberen, ar-kurkumen, humulen, arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tanin dan damar serta
mineral yaitu Mg, Mn, Fe, Cu, Ca, Na, K, Pb, Zn, Co, Al dan Bi.
Indikasi: Anti inflamasi kuat, Sifat Antioksi dan Mengandung vitamin B kompleks
OHT Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat
berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral.
Kiranti Sehat Datang Bulan Original merupakan minuman sehat alami berkhasiat yang terbuat
dari kunyit segar dan 100% bahan-bahan alami pilihan yang diproses secara hygienis dan
modern sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari sesuai anjuran. Terbukti sebagai Obat
Herbal Terstandar.
Kegunaan : membantu mengatasi keluhan saat haid seperti : nyeri haid dan bau tidak sedap serta
membantu memperlancar haid sehingga tubuh terasa segar dan sehat. Anjuran
pemakaian : minum secara rutin 1-2 botol perhari, 3 hari sebelum, selama dan 3 hari sesudah.
Kandungan kimia :Zat warna kurkuminoid suatu senyawa diarilheptanoid 3-4% terdiri dari
kurkumin, Dihidrokurkumin, desmetoksi kurkumin dan Bisdesmetoksi-kurkumin. Minyak atsiri
2-5% terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropan yang meliputi turmeron, ar-turmeron, α-
dan β-turmeron, kurlon, kurkumo, atlanton, turmerol, β-bisabolen, β-Sesquifellandren,
Zingiberen, ar-kurkumen, humulen, arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tanin dan damar serta
mineral yaitu Mg, Mn, Fe, Cu, Ca, Na, K, Pb, Zn, Co, Al dan Bi.
Indikasi: Anti inflamasi kuat, Sifat Antioksi dan Mengandung vitamin B kompleks
Asam jawa (Tamarindus indica), asam atau asem merupakan sejenis tumbuhan penghasil
buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai bumbu berbagai masakan dan bahan aneka
obat tradisional.
Kandungan dan Nilai Gizi Asam Jawa
Dalam laman Warintek-Ristek RI dijelaskan, daging buah, daun, dan batang Tamarindus indica
(asam jawa) mengandung senyawa kimia saponin, flavonoida, dan tanin.
Manfaat dan Khasiat Asam Jawa
Dari zaman nenek moyang, Asam Jawa selain digunakan untuk campuran aneka menu masakan,
juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat-obatan tradisional untuk berbagai macam
penyakit, di antaranya: Bisul, Jerawat,Gatal berupa titik-titik merah bergelembung air, Gatal
pada bekas luka yang sudah kering, Nyeri haid pada gadis remaja,Haid bau anyir, Batuk kering,
Sariawan, Keputihan, Campak,Borok
Indikasi
Mengatasi rasa sakit saat haid, Asma, Sakit Panas, Rematik, Alergi/biduren, Sariawan, . Eksim
dan Bisul, Mencegah rambut rontok, Pencegah Kolesterol Tinggi, Menurunkan Demam Bay,
Batuk Kering, Batuk Kering dan Luka. Dan dibawah ini cara penggunaannya:
1. Mengatasi rasa sakit saat haid
Salah satu manfaat asam jawa adalah untuk mengatasi rasa nyeri untuk perempuan yang sedang
menstruasi.
Caranya :
bersihkan asam dan beberapa ruas kunyit,
kemudian masukkan dalam air dan rebus. Hingga mendidih.
Minum air rebusan tersebut sebanyak dua kali selama haid.
2. Asma
Caranya:
Ambil dua potong kulit pohon asam jawa,
adas pulawaras secukupnya.
Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring.
Minum air rebusan dua kali sehari.
3. Sakit Panas
Caranya:
Ambil dua potong buah asam jawa yang telah masak.
Seduh dengan segelas air panas, tambahkan sedikit garam, kemudian disaring.
Lalu diminum dua kali sehari.
4. Rematik
Kandungan yang dimiliki di dalam asam jawa memiliki manfaat yang ampuh untuk mengatasi
rematik.
Caranya:
Ambil satu genggam daun asam jawa,
2-3 biji asam jawa (klungsu).
Kedua bahan tersebut ditumbuk halus,
kemudian gunakan untuk mengompres bagian yang sakit.
5. Alergi/biduren
Caranya:
Ambil 2-3 polong buah asam jawa yang telah tua,
1/4 sendok makan kapur sirih, garam secukupnya.
Rebus semua bahan dengan 3 gelas air hingga tinggal dua gelas, saring.
Air rebusan diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
Jamu merupakan bahan obat alam yang sediannya masih berupa simplisia sederhana, seperti
irisan rimpang, daun atau akar kering. Sedang khasiatnya dan keamanannya baru terbukti setelah
secara empiris berdasarkan pengalama turun-temurun. Sebuah ramuan disebut jamu jika telah
digunakan masyarakat melewati 3 generasi.
Minyak kayu putih (Eucalyptus) adalah tumbuhan anggota suku Myrtaceae (jambu-jambuan)
dari genus Melaleuca yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (Oleum cajeputi,
cajuput oil). Kayu putih berupa pohon dengan tinggi ± 25 m. Di Indonesia, kayu putih terutama
tumbuh di Indonesia timur, kepulauan Maluku meliputi pulau Buru, Seram dan Ambon. Kayu
putih telah dibudidayakan di Jawa Tengah sejak tahun 1926. Bibit tanaman berasal dari Pulau
Buru. Budidaya kayu putih ini bertujuan untuk produksi minyak kayu putih.
Senyawa aktif yang terkandung dalam minyak atsiri kayu putih adalah 1,8-sineol 50-65%,
linalool, alfaterpineol, terpinen-4-ol, terpinil asetat, pinene, nerolidol, laevo-pinene, 20 (29)-ene-
3beta, 17beta-diol, (2E,6E)-farnesol, fitol, squalene, alloaromadendrene, ledene, palustrol,
viridiflorol, ledol, betulinaldehid, asam betulinat, asam 3beta-asetil-lup-20(29)-en-28-at, asam 3-
oxolup-20(29)-en-28-oat, asam platanat, limonen, dipenten, azulen, sesquiterpen, valerianik
aldehid dan benzaldehid.
Minyak asiri kayu putih telah diuji memiliki aktivitas anti bakteri, terutama Bacillus Subtilis,
Escherichia Coli, Staphylococcus Aureus dan Pseudomonas Aeruginosa. Ekstrak metanol kayu
putih juga di uji memiliki aktivitas sebagai antiherpes simplex virus tipe 1. Selain itu ekstrak
kloroform yang mengandung senyawa triterpene dan ekstrak metanol yang mengandung
senyawa aktif piceatannol dan oxyresveratrol telah di uji sebagai antihistamin. Sementara itu
senyawa aktif betulin dan asam betulinat telah diuji memiliki aktivitas anti tumor.
Indikasi: Mengobati sakit kepala, flu, dapat dipergunakan terhadap radang tenggorokan,
meredakan perut kembung,/mual, gatal-gatal akibat gigitan serangga dan aromateraphy
Daftar pustaka
Sarmoko, 2009, Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT), dan Fitofarmaka,