Anda di halaman 1dari 17

OBAT HERBAL,

TRADISIONAL, DAN
FITOFARMAKA UNTUK IBU
HAMIL DAN MENYUSUI
Kelompok 5
Absen 21-26
Our team
Dwi Putri Cahyani
Dita Dwi Amanda
Novrianda Rizkiani
Denisa Aulia Haramain
Tiara Chantika z
Table of contents
Chapter 1
Obat Herbal untuk Ibu Hamil
dan Menyusui

Chapter 2 Chapter 3
Obat Tradisional untuk Ibu Obat Fitofarmaka Untuk Ibu
Hamil dan Menyusui Hamil Dan Menyusui
01
Obat Herbal untuk Ibu
Hamil dan Menyusui
Obat Herbal untuk Ibu Hamil
1. Merawat Kulit Wajah
Kulit ibu hamil akan mengalami hiperpigmentasi akibat pengaruh hormonal yang disebut kloasma gravidarum. Kulit
menjadi lebih gelap dari biasanya. Biasanya, perubahan ini terjadi di sekitar pipi, payudara, dan perut.
Secara alami, bahan yang bisa digunakan ibu sebagai masker wajah yaitu mentimun, tomat, bengkuang, dan alpukat.
Selain itu, juga ada ramuan sederhana dari daun mengkudu yang bisa dipakai untuk merawat kulit.
2. Mengatasi Rasa Lelah
Pada akhir kehamilan, ketika janin sudah besar, ibu hamil akan menjadi cepat lelah, badan terasa capek dan pegal-
pegal. Begitupun setelah persalinan. Untuk mengatasinya, ibu bisa mengonsumsi:
• Jamu cabe puyang dengan resep:
Bahan: Cabe jawa kering 10 biji. Puyang 1 ons, kencur ½ ons, kunir 2 ibu jari, beras 1,5 ons, asam buah (asam
kawak) ¾ ons, gula jawa ¼ kg dan air 4 liter.
Cara membuat: Asam kawak dan gula jawa direbus dalam 4 liter air hingga mendidih. Ramuan ini harus diaduk
sampai semua gula larut. Setelah itu, ramuan dibiarkan dingin, lalu disaring dan ditambahkan sedikit garam.
Cara memakai: Diminum 1-2 kali ¾ gelas sehari.
• Ramuan Tonikum
Bahan: Babakan pule sebesar 1 ibu jari, kencur segar 10 biji, daun gondopuro ½ genggam kecil, jinten hitam 1
sendok teh, dan gula aren secukupnya.
Cara membuat: Babakan pule dan kencur dikupas dan dicuci, lalu dimemarkan. Jinten hitam dan gondopuro
ditumbuk. Semua bahan direbus dengan air secukupnya. Ramuan ini boleh diminum sesukanya sebagai pengganti
teh.
Obat Herbal untuk Ibu
Menyusui
1. Perawatan Rambut
Beberapa bulan setelah persalinan, biasanya rambut menjadi rontok. Ramuan tradisional yang bisa
digunakan adalah dari daun lidah buaya atau air bonggol pisang. Penggunaan kedua bahan ini sangat mudah.
Sebelum keramas, bahan tersebut dioleskan pada kulit kepala sambil dilakukan pemijatan untuk merangsang
pembuluh darah di bagian kepala.

2. Memulihkan kondisi perut dan Rahim


• Ramuan Tapel 1
Bahan: kencur 15 gram, manis jangan 3 gram, jungrahap 5 gram dan biji pala sedikit.
Cara membuat: kencur dikupas dan semua bahan dicuci bersih. Semua bahan dihaluskan dan dicampur rata,
lalu tambahkan sedikit air dan garam hingga membentuk adonan yang agak encer.
Cara memakai: Oleskan secara merata di bagian perut, pagi, dan sore setelah mandi. Setelah itu, gunakan
gurita dan bengkung, Penggunaan bengkung bisa dilakukan setelah ibu cukup sehat untuk menjalankan
aktivitas sehari-hari.Gunakan bengkung selama 35-40 hari (sampai nifas berakhir). Tapel ini hanya dipakai
satu kali saja setelah bayi lahir.
Obat Herbal untuk Ibu
Menyusui
• Ramuan Tapel 2
Bahan: Jungharap 10 gram, gelam 10 gram, bawang merah 10 gram, daun papaya muda 1 helai,
asam kawak direndam air panas secukupnya dan garam sedikit.
Cara membuat: semua bahan dicuci bersih, lalu dihaluskam. lalu tambahkan sedikit air dan garam
hingga membentuk adonan yang agak encer.
Cara memakai: ramuan ini digunakan sebagai kelanjutan ramuan tapel 1. Caranya oleskan secara
merata di bagian perut, pagi, dan sore setelah mandi. Dipakai sampai masa nifas berakhir.

• Ramuan Tapel 3
Bahan: Kapur sirih 1 sdt, minyak kayu putih 10-15 tetes, dan jeruk nipis 1 buah.
Cara membuat dan memakai: Kapur sirih ditetesi minyak kayu putih dan air jeruk nipis, lalu aduk
rata. Caranya oleskan secara merata di bagian perut, pagi, dan sore setelah mandi. Dipakai
sampai masa nifas berakhir.
02 Obat Tradisional untuk
Ibu Hamil dan
Menyusui
Obat Tradisional untuk Ibu Hamil dan
1. Kunyit Menyusui
Salah satu jamu yang masih sering dikonsumsi oleh
ibu hamil adalah jamu kunyit asam. Kunyit asam
(Curcuma domestica-Tamarindus indica)
merupakan jamu yang dibuat dengan bahan baku
utama campuran dari rimpang kunyit (Curcuma
domestica) dan daging buah asam jawa
(Tamarindus indica).
Kunyit (Curcuma domestica) merupakan salah satu
jenis tanaman temutemuan yang termasuk dalam
famili Zingiberaceae yang mempunyai batang semu
yang dibentuk dari pelepah daun-daunnya. Bagian
utama tanaman kunyit adalah rimpang kunyit.
Rimpang kunyit dipercaya dapat melancarkan
aliran darah, melarutkan bekuan darah, dan
dijadikan resep untuk mengobati sakit perut, sakit
dada, dan sakit punggung. Senyawa utama yang
terkandung dalam rimpang yaitu kurkumin dan
minyak atsiri.7 Berdasarkan penelitian Chia Chi
Chen, pemberian 40 µM kurkumin pada mencit
menyebabkan penurunan maturasi oosit dan
kerusakan perkembangan embrio. Selain itu,
Obat Tradisional untuk Ibu Hamil dan
Menyusui 3. Ekstrak kunyit asam
2. Asam jawa (Tamarindus indica) mempunyai sinergisme antioksidan sangat kuat.
merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Kunyit asam telah terbukti mengandung komponen
Caesalpiniaceae dan tumbuhan berbuah polong. bioaktif berupa antioksidan golongan flavanoid.
Asam jawa baik daun maupun buahnya secara Asupan nutrisi yang mengandung isoflavon
tradisional digunakan oleh masyarakat sebagai obat (turunan flavonoid) dapat menyebabkan hambatan
jerawat, gatal, nyeri pada saat menstruasi, batuk terhadap penulangan janin karena senyawa ini
kering, sariawan, dan keputihan. Senyawa yang memiliki potensi estrogenik. Banyak artikel yang
terkandung dalam asam jawa adalah asam tartarat, memang tidak merekomendasikan jamu kunyit
flavonoid, saponin, alkaloid, tannin, asam amino, asam dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui,
vitamin, dan mineral terutama kalsium dan dikhawatirkan ibu hamil mengalami risiko abortus,
tembaga. Emmy De Caluwe menyebutkan bahwa kontraksi prematur, perdarahan uterus, dan rasa
Tamarindus indica berperan sebagai antioksidan, nyeri akibat kram uterus (uterin spasm).
antimikroba, antifungi, dan antiinflamasi.
03
Obat Fitofarmaka
Untuk Ibu Hamil
Dan Menyusui
pengertian obat fitofarmaka
Fitofarmaka adalah produk yang mengandung
Fitofarmaka adalah obat tradisional yang telah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
teruji khasiatnya melalui uji pra-klinis (pada hewan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan
percobaan) dan uji klinis (pada manusia) serta sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut
terbukti keamanannya melalui uji toksisitas. Uji yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya
praklinik sendiri me;liputi beberapa uji, yaitu: uji secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik
khasiat dan toksisitas, uji teknologi farmasi untuk serta bahan baku dan produk jadinya telah
menentukan identitas atau bahan baku yang distandardisasi.
terstandarisasi. Fitofarmaka diproduksi secara
higienis, bermutu sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Contoh: Stimuno, Tensigard,
Rheumaneer, X-gra dan Nodiar (Rahayuda, 2016;
Satria, 2013).
Contoh obat fitofarmaka untuk ibu hamil dan menyusui
1. Tensigard

Tensigard merupakan produk fitofarmaka produksi


Agromed (PT. Phapros) yang diformulasikan
sebagai antihipertensi, dengan komposisi ekstrak
seledri (Apium graveolens) 75% dan ekstrak kumis
kucing (Orthosiphon stamineus) 25%.
Contoh obat fitofarmaka untuk ibu hamil dan menyusui
Deskripsi
Suplemen herbal yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah.
Indikasi / Manfaat / Kegunaan :
menurunkan dan menstabilkan tekanan darah
Sub Kategori : Suplemen dan Terapi Penunjang
Komposisi : Ekstr Apii herba 92 mg, ekstr Orthosiphonis folium 28 mg
Dosis : Pengobatan : 3 x sehari 1 kapsul, Pemeliharaan : 2 x sehari 1 kapsul
Penyajian : Berikan sesudah makan
Cara Penyimpanan : simpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya
Kemasan : 1 Dos isi 3 Strip x 10 Tablet
Nama Standar MIMS : TENSIGARD 10'S CAP/STR
Pabrik : Phapros
Golongan Obat bebas
Contoh obat fitofarmaka untuk ibu hamil dan menyusui

1. VIPALBUMIN PLUS
Deskripsi
VIPALBUMIN PLUS suplemen makanan yang terbentuk dari Ekstrak Ophiocephalus striatus (ikan gabus).
Kegunaannya yaitu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin
(Hb), sebagai nutrisi tambahan untuk lansia, ibu hamil, dan anak.
Indikasi Umum
meningkatkan daya tahan tubuh, kadar albumin dan hemoglobin, mempercepat penyembuhan luka pasca
operasi, menghilangkan edema, mempercepat proses penyembuhan penyakit, sebagai nutrisi tambahan untuk
lansia, ibu hamil, anak

Komposisi
ekstrak ophiocephalus striatus
Dosis
suplemen nutrisi:1-3 x per hari.
Aturan Pakai
diminum bersama atau tanpa makanan
Daftar pustaka
Referensi TENSIGARD 10'S CAP/STR diambil dari
BPOM (2021)
Medscape (2021)
MIMS Indonesia (2021)
 
Diakses dari
https://asrot.pom.go.id/asrot/index.php/download/dataannounce2/204/PerBPOM%2032
%20Tahun%202019%20Persyaratan%20dan%20Keamanan%20Mutu%20OT.pdf
pada tanggal 25 September 2021 pukul 21.43 WIB.
Diakses dari
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/15699/05.2%20bab%202.pdf?sequ
ence=6&isAllowed=y
pada tanggal 25 September 2021 pukul 21.43 WIB.
Diakses dari file:///C:/Users/ASUS/Downloads/443-571-1-SM.pdf pada tanggal 25
September 2021 pukul 21.43 WIB.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai