0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan8 halaman
1. Biji-bijian memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti obat cacing, penurun panas, peluruh air seni, karminatif, dan stimulan. Banyak diantaranya mengandung zat aktif seperti alkaloid, minyak atsiri, dan tannin.
2. Cara pengolahan biji-bijian untuk pengobatan meliputi perebusan, penyeduhan, dan penggunaan langsung sebagai bubuk atau emulsi. Beberapa digun
1. Biji-bijian memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti obat cacing, penurun panas, peluruh air seni, karminatif, dan stimulan. Banyak diantaranya mengandung zat aktif seperti alkaloid, minyak atsiri, dan tannin.
2. Cara pengolahan biji-bijian untuk pengobatan meliputi perebusan, penyeduhan, dan penggunaan langsung sebagai bubuk atau emulsi. Beberapa digun
1. Biji-bijian memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti obat cacing, penurun panas, peluruh air seni, karminatif, dan stimulan. Banyak diantaranya mengandung zat aktif seperti alkaloid, minyak atsiri, dan tannin.
2. Cara pengolahan biji-bijian untuk pengobatan meliputi perebusan, penyeduhan, dan penggunaan langsung sebagai bubuk atau emulsi. Beberapa digun
Nama Tanaman Asal : Areca catechu Keluarga : Arecaceae Zat Utama/Isi : Alkaloid berupa arecolin,tannin,lemak Penggunaan : Memperkecil pupil mata,obat cacing (altelmintik) Cara pengolahan : a. Untuk memperkecil pupil mata : Untuk hal ini biji pinang biasanya dikunyah dan ditelan airnya b. Untuk mengobati cacing :Rebuslah biji pinang muda hingga mendidih. Airnya kemudian dibiarkan dingin lalu disaring lalu diminum. c. Untuk pengobatan luka :Daging buah pinang yang masih muda ditumbuk hingga halus kemudian ditempelkan pada bagian yang luka.
2.COFFEAE SEMEN
Nama Lain : Biji kopi
Nama Tanaman Asal : Coffea robusta Linden ex de Wildem disebut juga Coffea canephora piere ex froehner varietas Robusta dan beberapa spesies Coffea lain. Keluarga : Rubiaceae Zat Utama/Isi : Kofein,Sitosterin,Stigmasterin,kolin dan zat penyamak Penggunaan :Penawar racun (antidotum),penurun panas (antipiretik), peluruh air seni (diuretic),obat luka Cara prngolahan : a. Penawar racun Dipakai ± 5 gram biji kopi,disaring dan ditumbuk sampai halus, diseduh dengan ½ air panas,kemudian disaring,lalu diminum. b. Sebagai antiseptik,diuretic : Biji kopi hanya perlu dibuat menjadi minuman. c. Obat luka : Biji kopi ditumbuk hingga halus. Serbuk kopi kemudian ditaburkan di bagian tubuh yang luka.
3. COLAE SEMEN
Nama Lain : Biji kola
Nama Tanaman Asal : Beberapa spesies cola a.l : Cola Nitida dan Cola acuminate(Schott et. Endl.) Keluarga : Sterculiaceae Zat Utama/Isi : Kofeina, sebagian bebas dan sebagian terikat dengan zat penyamak sebagai kolatin dan kolatein Theobromina, zat penyamak, kolalipase,kolaoksidase, zat warna merah kola Penggunaan : Minuman yang menyegarkan seperti halnya dengan teh, kopi,guarana dan lain-lainnya karena berisi kofeina Sediaan : Cola Extractum – F.I Cara pengolahan : a. Obat sakit kepala Dipakai ± 5 gram biji kola,disaring dan ditumbuk sampai halus, diseduh dengan ½ air panas,kemudian disaring,lalu diminum. b. Biji kola dibuat menjadi minuman yang menyegarkan c. Biji kola dibuat menjadi infus dengan memanaskan pada suhu 90 ̊selama kurang lebih 15 menit.
4.CUCURBITAE SEMEN
Nama Lain : Biji labu merah
Nama Tanaman Asal : Cucubita moschata (Duchesne) Keluarga : Cucurbitaceae Zat Utama/Isi : Minyak lemak yang aktif, pada pengobatan cacing pita belum diisolir, tetapi mungkin terdapat dalam embrio dan selaput hijaunya Penggunaan : Obat cacing pita,diberikan sebagai emulsa segar Cara pengolahan : a. Sebagai obat cacing pita Sekitar 500-800 biji labu merah segar tanpa kulit dijadikan emulsi kemudian diminum bersama dengan obat pencahar setelah ditambahkan air.
5.FOENIGRAECI SEMEN
Nama Lain : Biji klabet
Nama Tanaman Asal : Trigonella foenumgraecum (L) Keluarga : Papilionaceae Zat Utama/Isi : Minyak atsiri,alkaloida trigonelin,lender,minyak lemak Penggunaan : Karminativa,tonikum,bahan pewangi Cara pengolahan : a. Pelancar ASI :Bji klabet direbus kemudian diambil airnya kemudian diminum b. Obat kanker dan tonikum : Biji klabet ditumbuk hingga halus kemudian dimasukkan ke dalam kapsul dan dikumsumsi dengan dosis berkisar 1-6 gram sehari c. Pencengah rambut rontok : 5gram klabet dicampurkan dengan 100 ml minyak kemiri. Dibuat infus,diamkan selama 1 malam kemudian diendap tuangkan. Setelah itu dioleskan pada rambut dan kulit kepala seperti minyak rambut.
6. MYRISTICAE SEMEN
Nama Lain : Pala, Nutmeg, Nux Moschata
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt) Keluarga : Myristicaceae Zat Utama/Isi : Minyak atsiri yang mengandung miristin (bersifat membius), kamfer, minyak lemak (terutama berupa gliserida dari asam miristim, asam oleat dan asam linoleat, zat putih telur) Penggunaan : Bahan pewangi, Karminativa, stimulansia setempat terhadap salufan pencernaan, miristim berkhasiat membius,menyebabkan rasa kantuk dan memperlambat pernapasan. Cara pengolahan : a. Bahan pewangi masakan : Biji pala ditumbuk kemudian dimasukkan kedalam masakan. b. Stimulansia saluran : Seduh 1 sdk pala halus dengan beberapa sdk garam halus dalam 1 galas air hangat. Aduk rata dan minum selagi hangat berserta ampasnya. c. Karminativa : Siapkan 100 ml air hangat,campur dengan 1 sdk pala halus dan 2 sdk bubuk buah pisang.minum beserta ampasnya selagi hangat.Sebaiknya pengobatan diulangi sampai sembuh. 7. MYRISTICAE ARILLUS
Nama Lain : Kembang pala
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt) Keluarga : Myriscaceae Zat Utama/Isi : Minyak Atsiri terutama miristim, kamfer, euganol, minyak lemak Persyaratan Kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 9% v/b Penggunaan : Karminativa,aromatic,parfum kosmetika. Cara pengolahan : a. Kembang pala dicampurkan dalam masakan, dapat digunakan sebagai karminativa sekaligud aromatikum b. Kembang diambil ekstraknya untuk dibuat parfum dankosmetik
8. MYRISTICAE PERICARPIUM SEMEN
Nama Lain : Kulit biji pala
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt.) Keluarga : Myristicaceae Zat Utama/Isi : Minyak atsiri terutama yang mengandung monofen (kamfer), euganol, miristin, isoegenol,minyak lemak Penggunaan : Karminativa,aromatic Cara pengolahan : Nyeri haid. Ambil ½ sdt pala halus, 2 cm kunyit, 6 butir ketumbar, 1 buah cengkeh dan satu gelas air. Campur semua bahan dan rebus dengan api kecil sampai airnya tinggal setengah. Saring dan minum selagi hangat
9. NIGELLAE DAMASCENAE SEMEN
Nama Lain : Biji jinten hitam manis
Nama Tanaman Asal : Nigella damascene
Keluarga : Ranunculaceae Zat Utama/Isi : Minyak atsiri Penggunaan : Karminativa Cara pengolahan : a. Karminatif : Biji jinten hitam manis di tumbuk hingga halus lalu di tambahkan 4 sendok air masak lalu diperas dan di saring. Airnya di min um pagi dan sore secara teratur.
10.NIGELLAE SATIVA SEMEN
Nama Lain : Biji jinten hitam pahit Nama Tanaman Asal : Nigella sativa (L.) Keluarga : Rununculaceae Zat Utama/Isi : Minyak atsiri dan minyak lemak Penggunaan : Stimulan,Karminativa,Diaforetika Cara pengolahan : Karminatif : Biji jinten hitam manis di tumbuk hingga halus lalu di tambahkan 4 sendok air masak lalu diperas dan di saring. Airnya di min um pagi dan sore secara teratur.
11.PARKIAE SEMEN
Nama Lain : Biji kedawung, Biglobosae Semen
Nama Tanaman Asal : Parkia roxburghii (G.Don) atau Parkia Biglobosa (Betha) Keluarga : Mimosaceae Zat Utama/Isi : Glukosa dan dammar,hidrat arang,tannin,garam,alkali Penggunaan : Antidiare,Adstigen Cara pengolahan : a. Anti diare : biji kedawung digoreng tanpa minyak (disangrai), namun dijaga agar biji itu tak jadi arang. Gorengan biji ini dikupas kulitnya dan dimakan. boleh ditumbuk dulu, sebelum ditelan sekaligus, sebanyak 1 sendok teh. b. Adstringen : Untuk mengobati diare akibat infeksi kuman, gorengan biji dimakan tanpa dikupas.
12.STRYCHNI SEMEN
Nama Lain : Biji strihni
Nama Tanaman Asal : Strychnos nux – vomica Keluarga : Loganiaceae Zat Utama/Isi :Alkaloida terutama strichnina dan brusina,minyak lemak,glukosid loganin Persyaratan Kadar : Kadar strichina tidak kurang dari 1,2% Penggunaan : Amara, Stimulansia, Antidota (pada keracunan Obat tidur dari golongan barbibuta) Cara pengolahan : a. Amara : Cuci bersih dan potong –potong biji strihni, rebus dengan air 1 liter hingga tinggal tersisa 2 gelas, disaring, + madu dewa, diminum 3x sehari sampe sembuh. b. Antidota : Biji direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai menjadi 1 gelas lalu diminum sekaligus. c. Strimulansia : biji strihni segar 1genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas.