Anda di halaman 1dari 4

Farmakognosi adalah – Pengertian, Sejarah, Hubungan, Peran & Ruang

Lingkup – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas


mengenai Farmakognosi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian,
sejarah, hubungan, peran dan ruang lingkup, nah agar lebih memahami dan
di mengerti simak ulasannya berikut ini.

PROMOTED CONTENT

Hasilkan Rp10.400.000 tiap 60 detik dari komputer Anda


Olymp Trade
Pelajar Indonesia temukan cara pulihkan diabetes secara permanen!
Gluconormix

Rasa sakit di persendian anda akan hilang selamanya


Artropant

Bagaimana cara mengembalikan penglihatan 100% tanpa operasi?


Focuson

Pengertian Farmakognosi
Farmakognosi sendiri berasal dari kata Pharmakon yang berarti obat dan
Gnosis yang berarti pengetahuan, melalui perkembangan ilmu lebih lanjut,
para ahli kimia mulai memberikan perhatian pada senyata-senyawa kimia
kandungan bahan alam yang di duga mempunyai khasiat bagi kesehatan.

Farmakognosi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-


bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang
telah melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi
dan uji biofarmasetika.

Farmakognosi ialah sebagai bagian biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa


sehingga ruang laingkupnya menjadi luas seperti yang diuraikan dalam
definisi Fluckiger. Sedangkan di Indonesia saat ini untuk praktikum
Farmakognosi hanya meliputi segi pengamatan makroskopis, mikroskopis
dan organoleptis yang seharusnya juga mencakup indentifikasi, isolasi dan
pemurnian setiap zat yang terkandung dalam simplisia dan bila perlu
penyelidikan dilanjutkan ke arah sintesa.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Neuron Adalah

Sebagai contoh Chloramphenicol dapat dibuat secara sintesa total, yang


sebelumnya hanya dapat diperoleh dari biakkan cendawan Streptomyces
venezuela. Pada akhir abad 19 mereka mulai mencoba mensitesis senyawa
kimia yang mempunyai khasiat terapi tersebut dan melakukan modifikasi
struktur senyawa dengan tujuan tertentu. Hal ini yang membidangi lahirnya
disiplin ilmu baru yaitu kimia medisinal.

Dengan demikian, melalui pengetahuan tentang khasiat bahan alam telah


berkembang tiga disiplin ilmu dasar yaitu:

1. Farmakologi yang berhubungan dengan aktivitas dan efek obat.


2. Farmakognosi yang mencakup semua informasi obat dari sumber
bahan alam “tumbuhan, hewan, mineral, mikroorganisme”.
3. Kimia medisinal yang berhubungan dengan semisintesis obat.

Anda mungkin juga menyukai