Alam memberikan kepada kita bahan alam darat dan laut berupa tumbuhan,
hewan dan mineral yang jika diadakan identifikasi dan menentukan
sistematikanya maka diperoleh bahan alam berkhasiat obat. Jika bahan alam
yang berkhasiat obat ini dikoleksi, dikeringkan, diolah, diawetkan dan
disimpan, akan di peroleh bahan yang siap pakai atau yang disebut dengan
simplisia disinilah keterkaitannya dengan farmakognosi.