FARMAKOGNOSI

1
PENDAHULUAN
TIM DOSEN FARMAKOGNOSI 1

1
Tujuan Intruksional Khusus
Memahami Pengertian dan Ruang
Lingkup Farmakognosi
Mengetahui Pentingnya Tumbuhan
Sebagai Bahan Obat
Mengetahui manfaat dan keterkaitan ilmu
farmakognosi dengan bidang lain
Mengetahui metode klasifikasi obat-obat
bahan alam

2
 PENGERTIAN
FARMAKOGNOSI

Pharmacogno
pharmakon sy gnosis
(bahasa
yunani)
obat
Ilmu pengetahuan

3
 Pharmacognosy pertama kali diperkenalkan oleh
C.A.Seydler (1815),Mahasiswa Kedokteran jerman
dengan judul disertasinya Analectica
Pharmacognostica
Pada tahun 1811,J.A.Schmidt,Pharmacognosy
diartikan Pharma (obat) dan cognitif (pengenalan)
yang berarti cara pengenalan ciri/karakterisitik obat
yang berasal dari bahan alam(tanaman,hewan,mineral
dan mikroorganisme)
Pharmacognosy adalah studi tentang produk obat
yang diperoleh dari lingkungan hidup manusia
termasuk : tanaman, hewan, dan mikroorganisme baik
yang berasal dari darat ataupun dari laut, juga dapat
berasal dari sumber mineral.
4
 RUANG LINGKUP
1. Mencakup semua informasi mengenai obat
yang bersumber dari bahan alam (tumbuhan,
hewan dan mikroorganisme)
2. Klasifikasi taksonomi dan sistematika

mengetahui asal usul tanaman dan

evolusinya selama periode waktu
3. Pengolahan dalam bentuk simplisia,
identifikasi kandungan kimia
4. Aksi dan efek

5
Mengapa Komponen Bahan
Alam (KBA) Penting?

6
 Bahan alam menyediakan bahan dasar yang
dapat disintesis menjadi lebih efektif & kurang
toksik ( ex : morfin sbg analgesik )

Sebagai prototipe atau model obat sintetik yang

aktivitasnya = yang aslinya
Ex : atropine (antikolinergik) Homatropine
kokain (anastetik lokal) Prokain

7
 Beberapa KBA memiliki aktivitas yg
lemah bahkan tidak ada akan tetapi
mampu untuk dimodifikasi secara kimia
& biologi shg menghasilkan bahan obat
yg potensil

Contoh : taxol yg disintesis dari baccatin

III yg memiliki sumber yg melimpah dari
sejenis tumbuhan pinus, sementara taxol
hanya diperoleh dari kulit kayu pinus yg
ada dipasifik.

8
9
 Digoxin sbg memperkuat
jantung dengan mengatur
irama jantung

Atropin sbg antikolinergik

As. Salisilat sbg antipiretik

Colchicine sbg monoterapi

pada gout

10
MANFAAT DAN KETERKAITAN
ILMU FARMAKOGNOSI
DENGAN BIDANG ILMU LAIN

11
1. Farmako-botani, yaitu ilmu yang
mempelajari soal morfologi, anatomi, sistematik
dari tanaman berkhasiat obat.
2. Farmakograf, yaitu ilmu yang
mempelajari cara-cara pemeriksaan simplisia
secara mikroskopik terutama digunakan untuk
mengetahui adanya pemalsuan-pemalsuan,
adanya campuran dalam simplisia atau mutu
simplisia.

12
3. Farmakokimia, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang kandungan dan kualitas
senyawa yang dikandung oleh tanaman obat,
mengisolasi senyawa yang terkandung di
dalamnya.
4. Farmakogalenika, yaitu ilmu yang
mempelajari masalah yang ditimbulkan akibat
penggunaan tanaman, hewan, atau mineral
sebagai obat seperti cara pembuatan sediaan
galenik (infusa, tintura, atau ekstrak).

13
5. Farmakoagronomi , yaitu ilmu yang
mempelajari dan menyelidiki secara fisiologis
mengenai penanaman, cara- cara pemanenan,
dan pengeringan tanaman obat.
6. Farmakologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang efek dan mekanisme
kerja obat (hasil sintesis atau hasil pemurnian).

14
Klasifkasi Obat dan bahan
obat dalam farmakognosi

15
1) Morfologi
) Klasifikasi bahan obat digolongkan menurut
asal dari bahan obat-obatan dari tanaman atau
hewan, apakah dari akar,daun atau kelenjar
maupun enzim.
) Bertujuan untuk menjadi pedoman dalam
pemalsuan bahan obat alam
2) Kemotaksonomi
) Klasifikasi yang berdasarkan atas adanya
hubungan alamiah atau filogeni diantara
tanaman atau hewan.
16
3) Penggunaan terapeutik
) Berdasarkan khasiat atau efek terapi yang
ditimbulkan oleh bahan obat alam
4) Isi kandungan kimia
) Merupakan klasifikasi formal berdasarkan
kerangka struktur molekul yaitu ;
a) Senyawa alifatik seperti asam-asam lemak
b) Senyawa sikloalifatik seperti terpenoid,steroid
c) Senyawa benzenoid atau aromatik seperti fenol
dan kuinon
d) Senyawa heterosiklik yaitu alkaloid,flavanoid
17
 WASSALAM
TERIMAKASIH

18