Anda di halaman 1dari 12

MASERASI

Kelompok 1
MASERASI
• Merupakan cara penarikan sari dari
simplisia dengan cara merendam
simplisia tersebut,
• Menggunakan pelarut dengan beberapa
kali pengocokan atau pengadukan,
• pada suhu kamar yaitu pada suhunya
15-25°C.
• Metode maserasi digunakan untuk
simplisia yang mengandung komponen
kimia yang mudah larut dalam cairan
penyari, tidak mengandung benzoin,
tiraks dan lilin.
PRINSIP MASERASI
• penyarian sederhana yang dilakukan
dengan cara merendam serbuk
simplisia dalam cairan penyari selama
beberapa hari pada temperatur kamar
dan terlindung dari cahaya.

Proses Maserasi ini cocok untuk simplisia


yang tidak tahan panas.
Modifikasi Metode Maserasi

Maserasi
Digesti dengan mesin
pengaduk

Maserasi
Remaserasi
melingkar

Maserasi
melingkar
bertingkat
1. Digesti
• Digesti adalah cara maserasi dengan
menggunakan pemanasan lemah, yaitu
pada suhu 40–50°C.
• Hanya untuk simplisia yang zat
aktifnya tahan pemanasan.
• Keuntungan → kelarutan zat aktif akan
meningkat bila suhu dinaikkan.
2. Maserasi dengan mesin pengaduk
• Penggunaan mesin pengaduk yang
berputar terus-menerus.
• Keuntungan → waktu proses maserasi
dapat dipersingkat menjadi 6 sampai
24 jam.
3. Remaserasi
• Cairan penyari dibagi menjadi 2.
• Seluruh serbuk simplisia di maserasi
dengan cairan penyari pertama.
sesudah diendapkan, tuangkan dan
diperas, ampas dimaserasi lagi dengan
cairan penyari yang kedua.
4. Maserasi melingkar
• Maserasi dapat diperbaiki dengan
mengusahakan agar cairan penyari
selalu bergerak dan menyebar.
• Dengan cara ini penyari selalu mengalir
kembali secara berkesinambungan
melalui sebuk simplisia dan melarutkan
zat aktifnya.
5. Maserasi melingkar bertingkat
• Serbuk simplisia mengalami proses
penyarian beberapa kali, sesuai dengan
bejana penampung.
• Serbuk simplisia sebelum dikeluarkan dari
bejana penyari, dilakukan penyarian
dengan cairan penyari baru. Dengan ini
diharapkan agar memberikan hasil
penyarian yang maksimal.
• Penyarian yang dilakukan berulang-ulang
akan mendapatkan hasil yang lebih baik
daripada yang dilakukan sekali dengan
jumlah pelarut yang sama.
Keuntungan dan Kekurangan Maserasi
KEUNTUNGAN KEKURANGAN
• Unit alat yang dipakai • Proses penyariannya tidak
sederhana, hanya dibutuhkan sempurna, karena zat aktif
bejana perendam hanya mampu terekstraksi
• Biaya operasionalnya relatif sebesar 50% saja
rendah
• Prosesnya lama, butuh
• Prosesnya relatif hemat waktu beberapa hari
penyari
• Tanpa pemanasan

Anda mungkin juga menyukai