Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM MIKRO FARMASI

“UJI BIOKIMIA”

Dosen Pengampu : Desi Purwaningsih

Kelompok :1

Anggota : 1. M. Taufiq Hidayat (26206152A)

2. Friska Aprilia Wibowo (26206154A)

3. Intan Retno Susetyowati (26206167A)

4. Anggiar Puspita Wardani (26206168A)

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI
S1 FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2021

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
I. TUJUAN
 Mengetahui sifat fisiologi bakteri dengan menginokulasi pada tiap media uji
biokimia.
 Mengetahui reaksi yang terjadi pada media Mac Conkey Agar (MCA), Endo
Agar (EA), SIM, KIA, LIA dan Citrat sehingga dapat menghasilkan
perubahan warna.

II. LATAR BELAKANG


Isolasi mikroba adalah proses pengambilan mikroba pada medium atau
lingkungan asal dan menumbuhkannya di medium buatan hingga diperoleh kultur
murninya atau biakan murninya hasil dari isolasi tersebut. Prinsip dari isolasi mikroba
yaitu pemisahan mikroba tertentu dari lingkungannya dan menumbuhkannya di media
buatan dan memperoleh kultur atau biakan murninya (Mikdarullah, Aditya Nugraha.
2017).
Metode isolasi mikroba yaitu :
 Metode gores (Streak Plate) menggunakan loop ose dan menggoreskannya ke
permukaan media agar dengan pola tertentu.
 Metode tuang (Pour Plate) yaitu mencampur suspensi bakteri dengan medium
agar pada suhu 50°C dan menuangkannya pada cawan petri.
 Metode sebar (Spread Plate) dilakukan dengan menuangkan suspensi bakteri
ke atas medium agar kemudian menyebarkannya secara merata menggunakan
trigalski atau L glass.
Medium yang akan digunakan pada uji isolasi mikroba yaitu :
 Media MacConkey Agar (MCA)
 Media Endo Agar (EA)
Uji biokimia bakteri merupakan suatu cara atau perlakuan yang dilakukan
untuk mengidentifikasi dan mendeterminasi suatu biakan murni bakteri hasil isolasi
melalui sifat-sifat fisiologinya (Susi Afrianti Rahayu, Muhammad Hidayat Gumilar.
2017). Medium yang akan digunakan pada uji biokimia yaitu :
 Media SIM
 Media KIA
 Media LIA
 Media Citrat

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
III. ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN/SUSPENSI BAKTERI


CAWAN PETRI Salmonella typi
OSE BULAT Edwardsiella
JARUM NEEDLE Proteus
TABUNG REAKSI Shigella dysentriae
RAK TABUNG REAKSI Providentia
MIKROSKOP Serratia marcensens
LAMPU SPIRITUS Klebsibella pneumonia
Pseudomonas aurigenosa
Escherchia coli
Citrobakter

MEDIUM ISOLASI MEDIUM UJI BIOKIMIA


Media MacConkey Agar (MCA) Media KIA
Media Endo Agar (EA) Media LIA
Media SIM
Media Citrat

IV. CARA KERJA


Media MacConkey Agar (MCA) dan media Endo Agar
1. Menimbang media sesuai kebutuhan kemudian dilarutkan dengan akuadest
sebanyak yang dibutuhkan. Menambahkan 6ml basic fuchsin 10% dalam
alkoho untuk media endo agar saja.
2. Memanaskan sampai mendidih untuk melarutkan media.
3. Mensterilkan dengan autoclave pada suhu 121°C selama 15 menit.
4. Dinginkan sampai suhu 45°C – 50°C.
5. Menghomogenkan lalu tuang ke cawan petri dan tunggu sampai memadat.
6. Mensterilkan ose bulat dengan pemijaran pada lampu spirtus.

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
7. Mengambil biakan bakteri pada suspensi bakteri dengan menggunakan ose
bulat yang sudah steril sambil mendekatkan mulut tabung reaksi ke lampu
spirtus untuk menghindari adanya kontaminasi.
8. Mengoleskan biakan bakteri ke dalam cawan petri.
9. Menginkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C.
10. Mengamati hasil dibawah mikroskop dan mecatat hasil.
Media SIM, media KIA, media LIA, dan media Citrat
1. Mensterilkan jarum needle dengan pemijaran pada lampu spirtus.
2. Mengambil biakan bakteri pada suspensi bakteri dengan menggunakan jarum
needle dengan ditusukkan ke dalam biakan bakteri sambil mendekatkan mulut
tabung reaksi ke lampu spirtus agar tidak terjadi kontaminasi.
3. Mengambil tabung yang berisi medium SIM, KIA, LIA, dan Citrat sambil
sambil mendekatkan mulut tabung reaksi ke lampu spirtus untuk menghindari
adanya kontaminasi.
4. Memasukkan bakteri ke dalam medium SIM, KIA, LIA, dan Citrat dengan
cara :
a. SIM
Menusukkan media sampai menembus bawah tabung.
b. KIA dan LIA
Memiringkan jarum needle sampai menyentuh bagian pinggir dari
dasar tabung.
c. Citrat
Hanya dioleskan pada permukaan tanpa ditusuk.
5. Mensterilkan mulut tabung kembali dengan api lampu spirtus lalu menutup
tabung dengan kapas.
6. Menginkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C.
7. Mengamati dan mencatat hasil.
V. PEMBAHASAN
Media MacConkey Agar
Agar MacConkey adalah media kultur selektif dan diferensial yang biasa
digunakan untuk isolasi bakteri Gram-negatif enterik.  Ini selektif karena
memungkinkan pertumbuhan bakteri gram negatif dan diferensial karena
membedakan bakteri gram negatif berdasarkan metabolisme laktosa mereka. Agar
MacConkey digunakan untuk isolasi selektif dan identifikasi anggota

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
famili Enterobacteriaceae  dari feses, urin, air limbah, dan makanan. Komposisi agar
MacConkey :

Bahan Jumlah
Pepton (pencernaan 17 gram
pankreas dari gelatin)
Proteosa pepton (daging dan 3 gram
kasein)
Laktosa monohidrat 10 gram
garam empedu 1,5 gram
Natrium klorida 5 gram
merah netral 0,03 gram
Kristal ungu 0,001 gram
Agar 13,5 gram
Air suling Tambahkan air untuk
membuat 1 liter
Catatan : pH akhir 7,1 +/- 0,2 pada 25 derajat C.

Prinsip Agar MacConkey Agar MacConkey digunakan untuk isolasi bakteri enterik
gram negatif dan diferensiasi fermentasi laktosa dari bakteri gram negatif non-
fermentasi laktosa. Pencernaan pankreas dari gelatin dan pepton (daging dan
kasein) menyediakan nutrisi penting, vitamin dan faktor nitrogen yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan mikroorganisme. Laktosa monohidrat adalah sumber
karbohidrat yang dapat difermentasi. Tindakan selektif media ini dikaitkan
dengan kristal violet dan garam empedu, yang menghambat sebagian besar spesies
bakteri gram positif. Natrium klorida mempertahankan keseimbangan osmotik
dalam medium. merah netraladalah indikator pH yang berubah menjadi merah pada
pH di bawah 6,8 dan tidak berwarna pada pH apa pun yang lebih besar dari
6,8. Agar adalah zat pemadatan Penggunaan Agar MacConkey.

Tujuan dari penggunaan median agar Mac Conkey yaitu sebagai berikut :
1. Agar MacConkey digunakan untuk isolasi bakteri enterik gram negatif.
2. Ini digunakan dalam diferensiasi fermentasi laktosa dari bakteri gram negatif
non-fermentasi laktosa.
3. Hal ini digunakan untuk isolasi coliform dan patogen usus dalam air, produk
susu dan spesimen biologis.

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1
2020/2021
Nama Bakteri Gambar Reaksi perubahan
Escherchia coli Warna media yang tadinya
bening berubah menjadi
merah muda ditandai
dengan adanya
pertumbuhan koloni pada
media. Escherichia coli
Fermentor laktosa
Koloninya berstekstur
datar, kering, merah muda,
tidak berlendir dengan
daerah endapan garam
empedu berwarna merah
muda gelap di sekitarnya.
Klebsiella pneumonia Warna media yang tadinya
bening berubah menjadi
merah muda ditandai
dengan adanya
pertumbuhan koloni pada
media. Klebsiella
pneumonia. Fermentor
laktosa karena Koloni
tampak besar, mukoid, dan
berwarna merah muda,
biasanya menyebar ke agar
sekitarnya
Serratia marcensens Warna media yang tadinya
bening berubah menjadi
merah muda ditandai
dengan adanya
pertumbuhan koloni pada
media. Serratia marcensens
fermentor laktosa karena
terdapat pigmen merah
pada koloni yang artinya
Serratia marcensens dapat
menfermentasi laktosa.
Pseudomonas Pseudomonas aurigenosa
aurigenosa non laktosa fermenter
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1 karena tidak terjadi
2020/2021
perubahan warna pada
media dan pertumbuhan
Hasil Identifikasi 10 bakteri pada Medium
*Media Endo Agar

NO. GAMBAR KETERANGAN REAKSI PERUBAHAN


1. E.Coli sp Pada bakteri yang dapat memfermentasi
laktosa. Koloni dan media akan
berwarna merah atau merah muda,
karena memfermentasi laktosa.
Pada bakteri E.coli,sp elevasinya yaitu
datar, berbentuk tidak beraturan, dan
tepiannya rata.

Laktosa (difermentasi bakteri) →


Formaldehide

2. Klebsiella sp Pada bakteri yang dapat memfermentasi


laktosa. Koloni dan media akan
berwarna merah atau merah muda,
karena memfermentasi laktosa.

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
Pada bakteri Klebsiella,sp pada
elevasinya menghasilkan datar, pada
berbentuk batang, dan pada tepiannya
rata.
Laktosa (difermentasi bakteri) →
Formaldehide
3. Salmonella sp Pada bakteri yang tidak dapat
memfermentasi laktosa. Koloni dan
media akan berwarna transparan atau
tidak berwarna karena bakteri tidak
memfermentasi laktosa.
Pada bakteri Salmonella,sp elevasinya
yaitu datar, pada bentuk berbentuk tidak
beraturat, dan tepiannya bergerigih.
Na2SO4 + Basic Fuchsin →
Leucofuchsin
Leucofuchsin+ Formaldehide → Na2SO4
+ Fuchsin

4. Proteus sp Pada bakteri Proteus,sp elevasinya yaitu


cembung, berbentuk batang, dan
tepiannya yaitu tak beraturan

5. Edward siella sp Pada bakteri Edwardsiella,sp elevasinya


yaiti cembung, berbentuk batang , dan
tepiannya yaitu rata.

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
6. Shigella sp Pada bakteri Shigella,sp elevasinya yaitu
datar, bentuknya berbentuk batang
circular, tepiannya yaitu rata

7. Serratia sp Pada bakteri Serratia,sp elevasinya yaitu


cembung, berbentuk batang pendek, dan
tepiannya rata.

8. Pseudomonas sp Pada bakteri Pseudomonas,sp elevasinya


datar dan tidak nyata, berbentuk batang
circular, tepianny sangat rata.

Media Endo Agar adalah media kultur selektif dan diferensial untuk
mendeteksi keberadaan bakteri koliform fekal dan mikroorganisme lainnya.
Selektivitas media endo agar tersusun atas sodium sulfate atau kombinasi basic
fuchsin, yang menghasilkan suspense mikroorganisme gram positif.

Cara Pembuatan Media Endo Agar Timbang 36 gram bubuk Media Endo,
larutkan dengan aquadest sebanyak 1 liter. Tambahkan 6ml basic fuchsin 10%
dalam alkohol. Panaskan sampai mendidih untuk melarutkan media. Sterilkan
dalam autoclave pada suhu 121°C selama 15 menit. Tunggu suhu sampai hangat-
hangat kuku (45°C-50°C). Homogenkan, tuang ke dalam cawan petri.

Media SIM, KIA, LIA, dan Citrat

1. Media SIM

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
Medium SIM berwarna kuning, berbentuk semisolid dan memiliki tujuan
yaitu :
1) Mengetahui pembentukan S (Sulfida=H2S).
2) Mengetahui pembentukan I (Indol) setelah ditambahkan reagen
erlich/kovac.
3) Mengetahui M (Motilitas).
2. Media KIA (Klinger Iron Agar)
Tujuan :
Untuk mengetahui apakah bakteri dapat melakukan fermentasi karbohidrat
glukosa dan laktosa.
Indikator : phenol red (Warna kuning kalo asam dan netral/basa berwarna
merah)
Gula dalam medium jika diurai :
1) Menghasilkan asam dan Gas
2) Menghasilkan Asam
3) Tidak menghasilkan Asam dan Gas
Cara pembacaan KIA
1) lereng / slant: jika berwarna merah ditulis K
2) dasar / batt : jika berwarna kuning maka ditulis A
3) gas / tik:
 Jika media pecah (terangkat) keatas maka ditulis G+
 Jika media tetap maka ditulis G-
4) hitam:
 Jika media berwarna hitam maka ditulis S+
 Jika media tidak terbentuk warna hitam maka ditulis S
3. Media LIA
 Tujuan LDC: Untuk mengetahui proses dekarboksilasi lysine
 Tujuan LDA: Untuk mengetahui proses deaminasi lysin
Cara pembacaan LIA
1) lereng / slant: jika berwarna merah ditulis R menunjukkan bakteri mampu
mendeaminasi Lisin
2) Lereng/slant : jika berwarna ungu maka ditulis K menunjukkan bakteri mampu
mendekarboksilasi Lisin

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
3) dasar / batt : jika berwarna kuning maka ditulis A menunjukkan bakteri mampu
membentuk Asam.
4) gas / tik:
 Jika media pecah (terangkat) keatas maka ditulis G+
 Jika media tetap maka ditulis G-
5) hitam:
 Jika media berwarna hitam maka ditulis S+
 Jika media tidak terbentuk warna hitam maka ditulis S
4. Citrat
Tujuan :
Untuk mengetahui apakah bakteri dapat menggunakan citrate sebagai sumber
karbon tunggal Jika citrat digunakan bakteri melepaskan / terurai menghasilkan ion
OH- ( basa ). Medium yang digunakan: mengandung indikator asam basa biasanya
BTB ( Bromo Thymol Blue ) (asam : kuning; netral : hijau; basa : biru )
Medium :
 Simmon Sitrat
 Koser Sitrat
 Chrisbensen Sitrat
Prosedur :
 Masukkan inkubator, pasang suhu inkubator di 370C, Inkubasi Selama 24
Jam.
 Setelah 24 jam ambil medium
 Amati hasilnya

Hasil Identifikasi 10 bakteri pada Medium SIM, KIA, LIA, Citrat

1.

Nama Bakteri Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara pembacaan


Medium: KIA, SIM, LIA, Citrat
Providentia Tabung 1 = KIA : K/A
Cara pemebacaan:
Pada bagian lereng/slant berwarna merah maka
ditulis K, sedangkan pada bagian dasar / batt
berwarna kuning maka ditulis A.

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-), karena pada bagian
lereng berwarna kuning, sehingga
diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Sullfida : Negatif (-), karena tidak
menunjukkan hasil warna yang hitam,
sehingga diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Motilitas : Positif (+), karena
pertumbuhannya menyebar keseluruh
medium.

Tabung 3 = LIA : K/A


Cara pembacaan:
 Pada bagian lereng/slant berwarna ungu
maka ditulis K, sedangkan pada bagian
dasar/batt berwarna kuning maka ditulis A.
 Jadi pada lereng berwarna ungu maka
menunjukkan bakteri mampu
mendekarboksilasi Lisin, sedangkan pada
bagian dasar berwarna kuning menunjukkan
bakteri mampu membentuk Asam.

Tabung 4 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa
menunjukkan hasil Positif (+), karena pada bagian
lereng menunjukkan perubahan warna biru dan pada
bagian dasarnya berwarna hijau.

2. Pembahasan secara umum

Nama Bakteri Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara pembacaan


Medium: KIA, SIM, LIA, Citrat
Proteus Tabung 1 = KIA : K/A S+

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
Cara pembacaan :
Pada bagian lereng/slant menunjukkan warna merah
maka ditulis K, pada bagian dasar/batt menujukkan
warna kuning maka ditulis A dan pada media
terdapat warna hitam maka ditulis S+.

Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-), karena pada bagian
lereng menunjukkan warna kuning, sehingga
diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Sulfida : Positif (+), karena pada media
terbentuk warna hitam
 Uji Motilitas : Positif (+), karena
pertumbuhannya menyebar keseluruh
medium.

Tabung 3 = LIA : K/A


Cara pembacaan:
 Pada bagian lereng/slant berwarna ungu maka
ditulis K, sedangkan pada bagian dasar/batt
berwarna kuning maka ditulis A.
 Jadi pada lereng berwarna ungu maka
menunjukkan bakteri mampu
mendekarboksilasi Lisin, sedangkan pada
bagian dasar berwarna kuning menunjukkan
bakteri mampu membentuk Asam.

Tabung 4 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa menunjukkan
hasil Positif (+), karena pada bagian lereng
menunjukkan perubahan warna biru dan pada bagian
dasarnya berwarna hijau.

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
3. Pembahasan secara umum

Nama Bakteri Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara pembacaan


Medium: KIA, SIM, LIA, Citrat
Serratia Tabung 1 = KIA : K/N
marcencens Cara pembacaan :
Pada bagian lereng/slant berwarna merah maka
ditulis K, sedangkan pada bagian dasar / batt ditulis
N karena netral.

Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-), karena pada bagian
lereng berwarna kuning, sehingga
diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Sulfida : Negatif (-), karena tidak
menunjukkan hasil warna yang hitam,
sehingga diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Motilitas : Positif (+), karena
pertumbuhannya menyebar keseluruh
medium.

Tabung 3 = LIA : K/K


Cara pembacaan :
 Pada bagian lereng/slant menunjukkan
warna ungu maka ditulis K, sedangkan pada
bagian dasar/batt juga menunjukkan warna
ungu maka ditulis K.
 Sehingga dapat diidentifikasi bahwa pada
bagian lereng dan dasar menunjukkan warna
ungu berarti bakteri mampu
mendekarboksilasi Lisin.

Tabung 4 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa
menunjukkan hasil Positif (+), karena pada bagian
lereng menunjukkan perubahan warna biru dan pada
bagian dasarnya berwarna hijau.

4. Pembahasan secara umum

Nama Bakteri Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara pembacaan


Medium: KIA, SIM, LIA, Citrat
Pseudomonas Tabung 1 = KIA : K/K
aurigenosa Cara pembacaan :
Pada bagian lereng/slant berwarna merah maka ditulis

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
K, sedangkan pada bagian dasar/batt berwarna merah
maka ditulis K.

Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-), karena pada bagian
lereng berwarna kuning, sehingga
diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Sullfida : Negatif (-), karena tidak
menunjukkan hasil warna yang hitam,
sehingga diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Motilitas : Positif (+), karena
pertumbuhannya menyebar keseluruh medium.

Tabung 3 = LIA : K/K


Cara pembacaan :
 Pada bagian lereng/slant menunjukkan warna
ungu maka ditulis K, sedangkan pada bagian
dasar/batt juga menunjukkan warna ungu maka
ditulis K.
 Sehingga dapat diidentifikasi bahwa pada
bagian lereng dan dasar menunjukkan warna
ungu berarti bakteri mampu mendekarboksilasi
Lisin.

Tabung 4 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa menunjukkan
hasil Negatif (-), karena pada bagian lereng
menunjukkan perubahan warna hijau dan pada bagian
dasarnya berwarna hijau.

5. Pembahasaan secara umum

Nama Bakteri Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara pembacaan


Medium: KIA, SIM, LIA, Citrat

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
Salmonella typi Tabung 1 = KIA : K/A S+
Cara pembacaan :
Pada bagian lereng/slant menunjukkan warna
merah maka ditulis K, pada bagian dasar/batt
menujukkan warna kuning maka ditulis A dan
pada media terdapat warna hitam maka ditulis S+.

Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-), karena pada bagian
lereng menunjukkan warna kuning,
sehingga diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Sulfida : Positif (+), karena pada
media terbentuk warna hitam.
 Uji Motilitas : Positif (+), karena
pertumbuhannya menyebar keseluruh
medium.

Tabung 3 = LIA : K/K S+


Cara pembacaan:
 Pada bagian lereng/slant menunjukkan
warna ungu maka ditulis K, pada bagian
dasar/batt juga menunjukkan warna ungu
maka ditulis K dan pada media terdapat
warna hitam maka ditulis S+.
 Sehingga dapat diidentifikasi bahwa pada
bagian lereng dan dasar menunjukkan
warna ungu berarti bakteri mampu
mendekarboksilasi Lisin.

Tabung 4 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa
menunjukkan hasil Positif (+), karena pada bagian
lereng menunjukkan perubahan warna biru pada

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
dan pada bagian dasarnya berwarna hijau.

6. Pembahasaan secara umum

Nama Bakteri Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara


pembacaan
Medium: KIA, SIM, LIA, Citrat
Edwardsiella Tabung 1= KIA : K/A S+
Cara pembacaan :
Pada bagian lereng/slant menunjukkan warna
merah maka ditulis K, pada bagian dasar/batt
menujukkan warna kuning maka ditulis A dan
pada media terdapat warna hitam maka ditulis S+.

Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Positif (+), karena pada bagian
lereng menunjukkan warna merah,
sehingga diidentifikasi hasilnya positif.
 Uji Sulfida : Positif (+), karena pada
media terbentuk warna hitam.
 Uji Motilitas : Positif (+), karena
pertumbuhannya menyebar keseluruh
medium.

Tabung 3 = LIA : K/K


Cara pembacaan:
 Pada bagian lereng/slant menunjukkan
warna ungu maka ditulis K, sedangkan
pada bagian dasar/batt juga menunjukkan
warna ungu maka ditulis K.
 Sehingga dapat diidentifikasi bahwa pada
bagian lereng dan dasar menunjukkan
warna ungu berarti bakteri mampu

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
mendekarboksilasi Lisin.

Tabung 4 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa
menunjukkan hasil Negatif (-), karena pada
bagian lereng menunjukkan perubahan warna
hijau dan pada bagian dasarnya berwarna hijau.

7. Pembahasaan secara umum

Nama Bakteri Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara pembacaan


Medium: KIA, SIM, LIA, Citrat
Escherchia coli Tabung 1 = KIA : A/A
Cara pembacaan:
Pada bagian lereng/slant berwarna kuning
maka ditulis A, sedangkan pada bagian
dasar/batt berwarna kuning maka ditulis A.

Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Positif (+), karena pada
bagian lereng berwarna merah,
sehingga diidentifikasi hasilnya
positif.
 Uji Sullfida : Negatif (-), karena tidak
menunjukkan hasil warna yang hitam,
sehingga diidentifikasi hasilnya
negatif.
 Uji Motilitas : Positif (+), karena
pertumbuhannya menyebar keseluruh
medium.

Tabung 3 = LIA : K/K


Cara pembacaan:
 Pada bagian lereng/slant

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
menunjukkan warna ungu maka
ditulis K, sedangkan pada bagian
dasar/batt juga menunjukkan warna
ungu maka ditulis K.
 Sehingga dapat diidentifikasi bahwa
pada bagian lereng dan dasar
menunjukkan warna ungu berarti
bakteri mampu mendekarboksilasi
Lisin.

Tabung 4 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa
menunjukkan hasil Positif (+), karena pada
bagian lereng menunjukkan perubahan warna
biru dan pada bagian dasarnya berwarna
hijau.

8. Pembahasaan secara umum

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
Nama Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara
Bakteri pembacaan
Medium:
Citrobacte
r Tabung 1 = CITRAT
Dari hasil identifikasi, diketahui
bahwa menunjukkan hasil
Negatif (-), karena pada bagian
lereng menunjukkan perubahan
warna hijau dan pada bagian
dasarnya berwarna hijau.

Tabung 2 = KIA : A/A


Cara pembacaan:
Pada bagian lereng/slant
berwarna kuning maka ditulis A,
sedangkan pada bagian dasar/batt
berwarna kuning maka ditulis A.

Tabung 3 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-),
karena pada bagian lereng
menunjukkan warna kuning,
sehingga diidentifikasi hasilnya
negatif.
 Uji Sulfida : Positif (+),
karena pada media terbentuk
warna hitam.
 Uji Motilitas : Positif (+),
karena pertumbuhannya
menyebar keseluruh medium.

Tabung 4 = LIA : K/K S+


Cara pembacaan:
Pada bagian lereng/slant
menunjukkan warna ungu maka
ditulis K, pada bagian dasar/batt
juga menunjukkan warna ungu
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1 maka ditulis K dan pada media
2020/2021
terdapat warna hitam maka
ditulis S+.
9. Pembahasaan secara umum

Nama Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara


Bakteri pembacaan
Medium:
Klebsiella
pneumoni Tabung 1 = CITRAT
a Dari hasil identifikasi, diketahui
bahwa menunjukkan hasil Positif
(+), karena pada bagian lereng
menunjukkan perubahan warna
biru dan pada bagian dasarnya
berwarna hijau.

Tabung 2 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-),
karena pada bagian lereng
berwarna kuning, sehingga
diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Sullfida : Negatif (-),
karena tidak menunjukkan hasil
warna yang hitam, sehingga
diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Motilitas : Positif (+),
karena pertumbuhannya
menyebar keseluruh medium.

Tabung 3 = LIA : K/K


Cara pembacaan:
Pada bagian lereng/slant
menunjukkan warna ungu maka

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
ditulis K, sedangkan pada bagian
dasar/batt juga menunjukkan
warna ungu maka ditulis K.
Sehingga dapat diidentifikasi
bahwa pada bagian lereng dan
dasar menunjukkan warna ungu
berarti bakteri mampu
mendekarboksilasi Lisin.

Tabung 4 = KIA : A/A


Cara pembacaan:
Pada bagian lereng/slant
berwarna kuning maka ditulis A,
sedangkan pada bagian dasar/batt
berwarna kuning maka ditulis A.

10. Pembahasaan secara umum

Nama Gambar Reaksi yang terjadi dan Cara


Bakteri pembacaan
Medium:
Shigella
dysentria Tabung 1 = CITRAT
e Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa
menunjukkan hasil Negatif (-), karena
pada bagian lereng menunjukkan
perubahan warna hijau dan pada bagian
dasarnya berwarna hijau.

Tabung 2 = LIA : K/A


Cara pembacaan:
Pada bagian lereng/slant berwarna ungu
maka ditulis K, sedangkan pada bagian

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
dasar/batt berwarna kuning maka ditulis
A.
Jadi pada lereng berwarna ungu maka
menunjukkan bakteri mampu
mendekarboksilasi Lisin, sedangkan
pada bagian dasar berwarna kuning
menunjukkan bakteri mampu
membentuk Asam.

Tabung 3 = KIA : K/N


Cara pembacaan:
Pada bagian lereng/slant berwarna
merah maka ditulis K, sedangkan pada
bagian dasar / batt ditulis N karena
netral.

Tabung 4 = SIM
 Uji Indol : Negatif (-), karena
pada bagian lereng berwarna kuning,
sehingga diidentifikasi hasilnya negatif.
 Uji Sullfida : Negatif (-), karena
tidak menunjukkan hasil warna yang
hitam, sehingga diidentifikasi hasilnya
negatif.
 Uji Motilitas : Positif (+),
karena pertumbuhannya menyebar
keseluruh medium.

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
VI. KESIMPULAN

Pada bakteri yang dapat memfermentasi laktosa (contoh : Escherichia coli,


Klebsiella sp.) koloni dan media akan berwarna merah atau merah muda, karena adanya
produksi asam dari hasil fermentasi laktosa, dengan adanya indikator neutral red media
akan berwarna merah atau merah muda. Pada bakteri yang tidak dapat memfermentasi
laktosa (contoh : Salmonella sp., Shigella sp.) koloni dan media akan berwarna transparan
atau tidak berwarna karena bakteri tidak memfermentasi laktosa menjadi asam.Pada
bakteri yang tidak dapat memfermentasi laktosa (contoh : Salmonella sp., Shigella sp.)
koloni dan media akan berwarna transparan atau tidak berwarna karena bakteri tidak
memfermentasi laktosa. Pada bakteri yang dapat memfermentasi
laktosa (contoh : Escherichia coli, Klebsiella sp.) koloni dan media akan berwarna merah
atau merah muda, karena memfermentasi laktosa.

VII. DAFTAR PUSTAKA


1. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed/article/view/4851
2. https://www.e-jurnal.com/2018/02/teknik-isolasi-bakteri-proteolitik-dari.html
3. https://www.semanticscholar.org/paper/TEKNIK-ISOLASI-BAKTERI-
PROTEOLITIK-DARI-SUMBER-AIR-Mikdarullah-
Nugraha/6b05759c3c02fa2e523d9e6e546d92c67259afe3
4. http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/article/view/13112
5. https://docplayer.info/62999750-Ijpst-volume-4-nomor-2-juni-uji-cemaran-air-
minum-masyarakat-sekitar-margahayu-raya-bandung-dengan-identifikasi-bakteri-
escherichia-coli.html
6. https://medlab.id/media-macconkey-agar/
7. https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/download/11419/pdf

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021
8. https://medlab.id/media-endo-agar/
9. https://phil.cdc.gov/details.aspx?pid=6616
10. https://id.scribd.com/document/435242465/Uji-Cemaran-Air-Minum-Masyarakat-
Sekitar-Margahayu-Raya-Bandung-Dengan-Identifikasi-Bakteri-Escherichia-Coli-
Susi-Afrianti-Rahayu

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA /TEORI3 KELOMPOK 1


2020/2021

Anda mungkin juga menyukai