TK 2B
KELOMPOK 3
1. Anggel Anasul Fitra P05160019055
2. Aldo Israk P05160019054
3. Anisa Dwi Putri P05160019057
4. Deti Sulistri P05160019060
5. Dika Dwisahfitri P05260019061
6. Elinka Marliana P05160019063
7. Firsya Anjeli P05160019067
8. Rendi Asardika LB. P05160019040
9. Rina Emilianti P05160019044
10. Riska Ramadhania P05160019045
11. Rita Febrianingsih P05160019095
12. Rozalia Dwi Cahyani P05160019047
13. Salsa Welda Tunissa P05160019048
14. Selvia Anggesta P05160019049
15. Wahyu Negarawan Barlian P05160019050
16. Widya Tri Ayu P05160019051
17. Windi Okta Rini P05160019053
Cara uji kadar fosfat dengaN spektrofotometer secara asam askorbat
Cara uji ini digunakan untuk menentukan kadar
fosfat dengan spektrofotometer secara asam
askorbat dalam contoh air dan air limbah pada
kisaran kadar 0,01% mg P/L sMPi dengan 1,0 mg
P/L pada panjang gelombang 880 nm
ISTILAH DAN DEFINISI
1. Larutan induk fosfat
Larutan yang mempunyai kadar fosfat 500 mg/L, yang di di
gunakan untuk mebuat larutan baku dengan kadar yang lebih
rendah
2. Laurutan baku fosfat
Larutan induk fosfat yang di encerkan dengan aitr suling sampai
kadar tertentu
3. Larutan kerja fosfat
Larutan baku fosfat yang di encerkan untuk membuat kurva
kalibrasi
4. Kurva kalibrasi
Grafik yang menyatakan hubungan kadar larutan baku dengan hasil
pembacaan serapan yang merupakan garis lurus
5. Larutan blanko
Air suling yang perlakuannya sama dengan contoh uji
CARA UJI
1. Prinsip
Dalam suasana asam, amonium molibdat dan kalium antimoni tertrat
bereaksi dengan ortofosfat memebentuk senyawa asam fosfomolibdat
kemudian di reduksi oleh asam askorbat menjadi kompleks biru
molibden
2. Bahan
a) Larutan asam sulfat (H2SO4)SN
Masukkan dengan hatu-hati 70 ml asam sulfat pekat ke dalam gelas
piala yang berisi 300 ml air suling dan di letakkan pada penangas es.
Encerkan larutan dengan air suling sampai 500 ml dan di homogenkan
b) Larutan kalium antimonil tartart (K(SbO)C4H4O6.1/2 H2O)
Larutkan 1,3715 gkalium antimonil tartrat dengan 400 ml air suling
dalam labu ukur 500 ml. kemudian tambahkan air suling hingga tepat
tanda tera dan di homogenkan
b. Timbangan analitik
c. Erlenmeyer 125 ml
f. Pipet ukur 10 ml
g. Pipet volumetrik 2 ml, 5 ml, 10 ml, 20 ml , 25 ml
i. Pipet tetes
Persiapan Pengujian