- - fluida terbagi menjadi dua zat yaitu zat cair dan zat gas. terdapat 2 sifat serupa dari zat cair dan gas.
perbedaan zat cair dan gas dapat dibedakan menjadi dua zat cair:
zat gas
-tidak mempunyai permukaan bebas dan masa akan mengisi seluruh ruangan
zat cair merupakan zat yang memiliki volume tetap tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai dengan
wadahnya
Massa jenis zat dapat diukur. Secara matematis, massa jenis zat dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut.
Dengan:
-rapat massa (p) : ukuran konsentrasi massa zat cair dan dinyatakan dalam bentuk massa (m)
*untuk air pada suhu 4° C dan pada tekanan atmosfer atau (p atm) adalah 1000 kg/M³.
**untuk zat cair lainnya memiliki massa jenis yang berbeda contohnya :
berat jenis atau (gamma)-> berat benda per satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu ( y= p
"rapat massa" x g "gravitasi")
rapat relatif (s)perbandingan antara rapat massa (p) zat dan dan rapat massa air (p air) / y zat : y air "
berat jenis "
ini sendiri didefinisikan sebagai perubahan atau pengecilan volume karena adanya penambahan
tekanan yang ditunjukkan oleh perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan volume
terhadap volume awal perbandingan ini dikenal dengan modulus elastisitas.
dV--> pengurangan V
nilai K untuk zat cair -> sangat besar sehingga perubahan volume karena perubahan tekanan adalah
sangat kecil, slmenjadikan perubahan volume zat cair yang sering diabaikan dan zat cair dianggap
sebagai zat tak termampatkan.
anggapan zat cair tak termampatkan tidak bisa berlaku contohnya pada ada penutupan katup turbin
pembangkit listrik
sifat dari zat cair untuk melawan tegangan geser pada waktu bergerak atau mengalir
--> kinematis(v)
V= Mikro/tau
tegangan permukaan
Merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk meregang sehingga permukaannya sama seperti
ditutupi oleh suatu lapisan elastis
terjadi akibat adanya kohesi dan adhesi antara zat cair udara luar permukaan:
tegangan permukaan berbanding terbalik dengan suhu, jika suhunya naik maka tegangan permukaan
akan kecil.
contoh peristiwa tegangan permukaan adalah Tidak bercampurnya air dengan minyak,
rumus Y=F/d
Y: tegangan permukaan
F: gaya tegangan
d: panjag permukaan
kapilaritas
adalah gejala naik atau turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler atau pembuluh sempit.
Yg dimana: semakin kecil diameter pipa kapiler, maka semakin tinggi permukaan zat cair pada pipa
kapiler.
efek kapilaritas ini memiliki manfaat seperti pada penerapan naiknya minyak tanah pada sumbu
kompor sehingga kompor dapat menyala.Sedangkan peristiwa naiknya air pada musim hujan sehingga
dinding rumah basah adalah salah satu peristiwa yang merugikan dari efek kapilaritas.
tekanan uap
zat cair yang terbuka pada gas akan mengalami penguapan penguapan terjadi karena molekul zat cair
selalu bergerak sehingga beberapa molekul pada permukaan akan mempunyai energi melepas diri dari
tarikan molekul-molekul yang ada di sekitarnya dan berpindah ke ruangan yang ada di atasnya
rumus
Baiklah, itulah penyampaian materi dari saya. selanjutnya saya akan memberikan satu contoh peristiwa
tegangan permukaan, tidak menyatunya air dan minyak.
- -wadah kosong
- minyak goreng
hasilnya: tidak menyatu. karena adanya gaya Kohesi yg merupakan gaya tarik menarik antara partikel
partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan
demikian, gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan gas. Gaya kohesi
mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat