Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM KERJA LAPANGAN (PKL)

Judul : Membuat Sediaan Jaringan Histologi

Hari / Tanggal : Rabu, 18 Januari 2017

Tujuan : Mengetahui proses pembuatan sediaan jaringan histologi

Prinsip : Jaringan yang didapat fiksasi selama 1*24 jam dan ditanam dililin /
parafin, kemudian dipotong dan diletakkan di objek glass pewarnaan
menggunakan HE pemeriksaan dimikroskop.

Landasan Teori :

Histoteknologi adalah metoda membuat sajian dari spesimen dari spesimen tertentu
melalui suatu rangkaian proses hingga menjadi preparat histologi yang baik dan siap untuk
dianalisis. Spesimen dapat berasal dari manusia dan hewan. Preparat yang baik dapat
digunakan untuk mempelajari pesan sel/jaringan dalam keadaan fisiologis atau patologis,
mempelajari perubahan sel/jaringan dalam keadaan fisiologis atau patologis, mempelajari
perubahan sel/jaringan akibat suatu perlakuan pada penelitian dan alat bantu diagnosa suatu
penyakit. Preparat yang baik dapat memberikan hasil yang akurat untuk menjawab pertanyaan
riset. Untuk mencapai tujuan tersebut, preparat harus dapat memberikan gambaran tentang
bentuk, besar dan susunan sebagaimana sel/jaringan tersebut hidup.

Alat dan Bahan :

1. Jaringan yang akan dibuat menjadi preparat


2. Formalin 10%
3. Alkohol 70%, 80%, 90%, 100%
4. Xylol
5. Parafin
6. Wadah cetakan
7. Block Parafin
8. Mikrotome Knife
9. Kaca objeck
10. Waterbath
11. Hot Plate
12. Larutan Hematoxylin
13. Larutan Eosin
14. Deck glass
15. Label
16. Balsem Canada

Cara keja :

1. Siapkan jaringan
Ukuran 1cm *1cm
2. Fiksasi menggunan formalin 10%
Selama 24 jam
3. Tahap dehidrasi
Rendam kedalam alkohol secara bertahap :
a. Alkohol 70% , alkohol 80%, alkohol 90% masing-masing 1 hari
b. Alkohol 95% 2 hari ( 2 kali ganti)
c. Alkohol 100 % 2 hari ( 2 kali ganti)
4. Tahap pembeningan /clearing
Rendam kedalam xylol selama 15 menit lakukan 2 kali
5. Tahap pembenaman / impregnation
Padatkan jaringan menggunakan parafin
6. Tahap pengecoran / Blocking
Tuangkan paraffin cair ke dalam alat cetak tunggu selama 12 jam
7. Pemotongan jaringan
Ketebalan irisan 5-10 mikron (disesuaikan kebutuhan). Lembar yang terdapat jaringan
diletakkan ke dalam waterbath 40-50 ̊C.
8. Tahap pewarnaan
a. Xylol I : 4 menit
b. Xylol II : 4 menit
c. Alkohol Absolut : 30 detik
d. Alkohol 96% : 30 detik
e. Alkohol 80% : 30 detik
f. Alkohol 70% : 30 detik
g. Aquadest : 5 detik
h. HE (Hematoxylin dan Eosin) : 10 menit
i. Aquadest : 5 detik
j. Litium karbonat : 3 detik
k. Aquadest : 3 detik
l. Alkohol 70% : 30 detik
m. Eosin floxin : 45 detik
n. Alkohol 70% : 45 detik
o. Alkohol 80% : 20 detik
p. Alkohol 90 % : 20 detik
q. Carboxylol : 10 detik
r. Xylol : 15 detik
s. Xylol : 15 detik
9. Tahap perekatan
Perekatan menggunakan Canada Balsem (1 tetes)
10. Tahap labeling
Pemberian identitas seperti nama pada preparat jaringan.

Hasil :

Kesimpulan :

Pembuatan preparat histologi yang baik dan siap untuk di analisa yaitu preparat yang
dapat digunakan untuk mempelajari peran sel/jaringan dalam keadaan fisiologis atau patologis,
mempelajari perubahan sel/jaringan akibat suatu perlakuan pada penelitian dan alat bantu
diagnosis penyakit.

Anda mungkin juga menyukai